03; hah?

6 2 15
                                    

⚠⚠harsh words⚠⚠



enjoy luv!

•••••

Ini sudah minggu kedua Icha berada di kelas mipa 7, tapi ia belum punya sirkel tetap. Cuma nimbrung sana-sini, kadang nimbrung Wanti sama Putri walaupun Icha nggak nyambung dengan topik pembicaraan mereka yang melulu hanya tentang 'anime', kadang nimbrung Lina sama Sari walaupun rasanya awkward setengah mampus, kadang juga nimbrung sirkelnya Fifi yang termasuk sirkel kelas atas alias famous circle di sekolah yang kegiatan wajibnya gibahin orang, kadang juga Icha luntang-luntung sendirian kaya orang nolep.

Begitu pula dengan Aletha. Tapi bedanya Aletha punya banyak sirkel di luar kelas, dia juga disenangi siswa di kelas karena kepintarannya, jadi tidak masalah buat Aletha kalau mendadak ada guru yang menyuruh mereka membuat kelompok untuk suatu tugas, pasti doi lah yang diperebutkan satu kelas.

Berbeda halnya dengan Naumy dan Kinan. Mereka sudah lebih akrab satu sama lain sekarang. Ke-akrab-an itu ditunjukkan dari gaya bicara mereka yang sekarang sudah memakai lo-gue, bukan aku-kamu lagi.
Naumy dan Kinan juga sudah akrab banget sama Yerra dan Risa. Tapi lebih deket sama Yerra, sih, karena Risa kadang kumpul bareng teman kelas lain kalau istirahat.

•••••

Senin ini diawali dengan upacara bendera seperi hari Senin pada umumnya. Pembina pramuka sedang memberi amanat di depan para siswa yang berbaris rapi dan tenang nyaris tanpa suara. Mereka cuma diam, tapi tidak memperhatikan. Palingan 5 menit setelah pembina mengucap salam penutup, mereka sudah lupa tentang amanat yang barusan disampaikan. Atau bahkan ada yang tidak mendengarkan sama sekali, contohnya Naumy dan Kinan yang sedari tadi bukannya mendengarkan amanat tapi malah mendengarkan musik melalui earphone bluethoot yang terpasang di telinga kanan Kinan dan telinga kiri Naumy. Tentu saja dengan sedikit menutupi kuping mereka dengan rambut agar tidak ketahuan Pak Joko kalau mereka sedang melanggar aturan.

Siapa lagi otak dari perbuatan ini kalau bukan Kinan? Tadi pagi ketika Kinan menggeledah tasnya untuk mencari dompet, tak sengaja tangannya menemukan benda kotak yang tak bukan yaitu earphone tanpa kabel miliknya yang baru kemarin ia beli.
"Dengerin lagu pas upacara seru nih," batinnya.

"Stt! Nomi!" panggil Kinan sedikit berbisik.

Naumy menoleh dengan menaikkan kedua alisnya. Kinan menyodorkan earphone sebelah kiri, juga dengan menaikkan kedua alisnya beberapa kali. Mengerti maksud Kinan, Naumy dengan cepat mengambil benda itu dan memasangkannya ke telinga kiri, setelah itu mengacungkan jempolnya ke Kinan dengan senyuman di bibirnya.

Lagu yang terputar sekarang adalah Love Shot-Exo. Naumy rasanya ingin sekali ikut bernyanyi, apalagi ketika bagian reff, arrghhh rasanya ingin sekali berteriak "na na na na na na na na" dan ngedance dengan pergelangan tangan kanan di jidat dan sedikit meliuk-liukkan tubuhnya mengikuti irama lagu. Tapi sekarang yang bisa ia lakukan cuma merem sambil konser didalam hati. Miris.

•••••

Selesai upacara Kinan dan Naumy ke kantin untuk beli air putih yang ada manis-manisnya.

"Bu, Le miner*al satu 3000 kan? duitnya tak taruh di meja ya Bu, pas nggak kembalian. Makasih bu, i love you," cerocos Kinan yang merasa dirinya sudah dekat dengan Ibu penjaga koperasi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 17, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Petir!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang