"Ia adalah nama yang pernah kusebutkan dalam doa,
Kemudian kulepaskan ke angkasa,
Dengan mengharapkan yang terbaik untukku dan untuknya
Meskipun tidak bersama.
Meskipun bukan aku yang mendampinginya,
Meskipun bukan ia yang ditakdirkan untukku,
Aku...
Sudah ikhlas..." Hafa
Iman, pria yang sudah kukagumi 4 tahun lalu, yang sudah kuikhlaskan justru kini menjadi sahabat hidup yang menemani hari-hariku. Pernikahan menyatukan kami dengan lika-liku kisah yang tak pernah terbayangkan dałam benakku. Ada begitu banyak pembelajaran dałam perjalanan yang tak ingin kusimpan sendirian. Terlebih, kami bersepakat bahwa adanya penyatuan dua insan ini bukan hanya menjadi ruang untuk kami, tapi juga ruang untuk sesama.
Karenanya, rekaman perjalanan kami hadir di hadapanmu saat ini. Baik perjalanan kami saat masih berteman, proses mengikhlaskan, dipertemukan kembali hingga hadirnya warna-warna lain yang mungkin, tak kami rencanakan untuk menuliskannya saat ini, namun akhirnya hadir untukmu. Semua kebermanfaatan dalam balutan cinta itu ada di sini, ditulis dengan cinta untuk menjadikan perjalanan yang lebih bermakna.
Dari kami,
Hafa & Iman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Membaikkan Dunia, Mendekatkan Surga
Storie d'amore'Uwu' adalah nuansa yang sangat aku hindari ketika membagikan cerita, khususnya cerita cinta. Karena setiap pasangan pasti memiliki ke'uwu'annya masing-masing. Seharusnya, ada lebih banyak kebermanfaatan yang dibagikan daripada sekedar ke'uwu'an. It...