Love So Sweet [baechan]

164 13 19
                                    


Joochan x Seungmin 

nyempil beombong

au




Siang itu suasa kantin kampus ramai bahkn terlihat penuh hingga tak terlihat lagi meja kosong. Maklum sudah memasuki jam makan siang, jadi hampir seluruh mahasiswa, staff kampus, bahkan dosen pun terlihat memenuhi kantin kampus yang besarnya tidak seberapa.

"Joochan-ah, penuh. Ayo ke sevel." Jaehyun yang baru datang bersama kembarannya pun beucap dengan wajah sedihnya. Membuat laki-laki di sebelahnya menganggukan kepala, lalu beranjak dari pintu kantin.

Sekitar 10 menit mereka berjalan dari kantin kampus, keduanya kini sudah sampai di seven eleven, salah satu convenience store yang buka di area depan kampus. Dikarena kantin kamous yang besarnya tidak seberapa namun memiliki banyak mahasiswa, belum lagi ditambah dosen serta staff kampus yang tidak bisa dibilang sedikit juga, membuat kampus membuka convenience store di area depan kampus untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa, dosen, serta para staff kampus.

"Penuh juga, Jae." Joochan mendesah kesal begitu keduanya berdiri di depan rak berbagai kotak bekal. "Kau sih, selesai lebih dulu kenapa tidak langsung turun ke kantin?" lalu mengomel sambil memilih kotak bekal apa yang ingin dimakannya.

Sedangkan Jaehyun yang berdiri di sebelahnya hanya mengerucutkan bibirnya mendengar omelan adik kembarnya. "Aneh tau duduk sendiri di kantin."

"Ya terserah." Joochan mendengus mendengar balasan dari Jaehyun. Kemudian mengambil satu kotak bekal pilihannya, lalu menoleh pada Jaehyun yang masih mengamati jejeran kotak bekal berbagai macam lauk-pauk dengan bibir yang mengerucut. "Kau mau yang mana?"

"Tidak ada yang menarik. Aku mau roti." Jaehyun kemudian berlalu menuju rak roti di sebelah. Berhasil membuat Joochan berdecak kesal. "Ya! Jaehyun-ah, lambungmu bisa sakit lagi."

Joochan memutuskan mengambil kotak bekal yang berukuran lebih kecil untuk Jaehyun, kemudian berjalan menuju kasir dan mengantri untuk membayar makanan yang diambilnya.

"Mau makan dimana? Meja di sini penuh semua juga." Joochan bertanya, setelah Jaehyun menghampirinya dengan dua bungkus roti dan dua botol minuman dingin. Membuat kedua mata Jaehyun menjelajahi seluruh sudut seven-eleven yang terdapat meja dan tempat duduk. Dan benar saja kata Joochan, seluruh meja baik di dalam maupun di luar ruangan terisi semua hingga tidak ada satu meja maupun bangku yang kosong.

"Oh, di tribun lapangan volley, mau? Jibeom juga sedang latihan." Usul Jaehyun begitu teringat satu tempat yang sepi dan jarang mahasiswa datangi jika waktu makan siang.

"Menang boleh?" Joochan balas bertanya dengan kening mengerut. Sedikit tidak nyakin dengan usulan kakak kembarnya.

"Boleh. Aku sering makan snack di sana waktu menunggu Jibeom latihan." Jawab Jaehyun dengan ekspresi meyakinkan dan disertai senyum lebar seakan-akan kakak kembar Joochan itu bangga bisa makan snack di pinggir lapangan volley.

***

Dan di sini lah sekarang kakak adik kembar non indentik itu menikmati makan siang mereka di salah satu bangku yang ada di pinggir lapangan volley sambil menonton tim kampus mereka sedang latihan. Joochan sibuk mengeluarkan makanan dan minuman yang dibelinya tadi, sedangkan Jaehyun sibuk menonton kekasihnya yang sedang latihan ditengah lapangan dengan senyum mengembang.

"Ini makan! Jangan hanya melihat Jibeom saja, tidak akan membuatmu kenyang!" Joochan menaruh kotak bekal makan siang milik Jaehyun yang sudah terbuka di paha kakak kembarnya sambil mengomel. Membuat Jaehyun mengerucutkan bibirnya seraya membuka bungkus sumpit. "Aku mau roti, Joochan-ah."

Moment [Golden Child]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang