Joochan X Seungmin
au
Sore itu setelah selesai kelas terakhir, Joochan langsung bergegas turun ke seven-eleven untuk menunggu Jaehyun yang masih ada kelas. Karena jurusan serta jadwal mereka yang beda, dan kedua kakak beradik kembar itu selalu pulang bareng, jadi sudah biasa jika salah satu dari mereka yang lebih dulu selesai menunggu di seven eleven area depan kampus.
Joochan memilih duduk di luar karena tidak membeli apa-apa. Kemudian laki-laki pecinta ayam itu memainkan ponselnya sambil menunggu Jaehyun.
"Joochan, kembarannya Jaehyun?"
Joochan tersentak kaget ketika mendapat tepukan di bahunya dan mendapati kakak tingkat yang mencuri perhatiannya saat makan siang tadi di lapangan volley, sedang berdiri di samping mejanya dengan senyum manis. Rasanya Joochan ingin meleleh ketika melihat senyum manis kakak tingkatnya. Benar-benar manis dengan kedua pipi bulat semakin terlihat menggemaskan.
Joochan kembali dari pikirannya ketika Seungmin, kakak tingkat Joochan yang memiliki senyum manis itu, menarik bangku di sebelah Joochan. "Ne, sunbae." Balas Joochan dengan seulas senyuman. Kedua mata laki-laki pecinta ayam itu kemudian memperhatikan pergerakan Seungmin yang mendudukan bokongnya di kursi samping Joochan.
"Jaehyun masih ada kelas ya?" Tanya Seungmin balas menatap Joochan dan berhasil membuat laki-laki pecinta ayam itu gelagapan. Seungmin hanya terkekeh melihat tingkah Joochan yang menurutnya lucu.
Joochan mengangguk sembari mengusap belakang kepalanya, menjawab pertanyaan dari Seungmin. "Pulang sendiri, sunbae?" tanya Joochan kemudian ketika teringat ucapan Jaehyun tadi siang ketika menjelaskan Seungmin padanya. Seungmin selalu pulang bersama tetangganya yang tinggi berambut merah, tapi Joochan tidak melihat batang hidung tetangganya Seungmin itu.
"Youngtaek masih ketemu ketua prodi. Jangjun Hyung masih menunggu dosen untuk bimbingan." Seungmin mengangguk sebelum menjawab dengan senyuman manis yang membuat Joochan berpikir jika dirinya bisa terkena diabetes hari ini hanya karena kakak tingkatnya selalu tersenyum sejak tadi.
"Sunbae pulang naik apa?" tanya Joochan kemudian dengan wajah penasaran. Membuat Seungmin melihat jam di layar ponselnya sebelum menjawab. "Bus sepertinya."
Joochan menganggukan kepalanya beberapa kali, kemudian berpikir mungkin ini menjadi langkah awal pendekatan jika dirinya berhasil mengajak Seungmin pulang bareng. Siapa tau bus yang kanan mereka naikin jurusannya sama. Oh iya bus yang lewat di depan kampusnya memang hanya satu jurusan dan biasanya orang-orang berpindah di jarak tiga halte dari halte depan kampus. Ah bisa lah 25 menit Joochan menikmati waktu bersama mereka di bus.
Jadi Joochan memberanikan diri untuk bertanya. "Mau bareng, sunbae?"
Dan membuat Seungmin mengerutkan keningnya bingung. "Jaehyun? Tidak bareng?"
"Jaehyun dengan Jibeom." Joochan menjawab setelah menggelengkan kepalanya. Seungmin kembali tersenyum manis sebelum membalas. "Ah boleh. Aku senang pulang ada temannya."
Rasanya Joochan ingin terbang kelangit mendengar balasan kaka tingkat yang ditaksirnya. Ini adalah awal permulaan yang begitu menyenangkan mendekati kakak tingkatnya. Rasanya mudah sekali mendekati kakak tingkatnya yang mungil menggemaskan ini. Mana senyum Seungmin sekarang menjadi candu seorang Joochan
***
Jaehyun menatap aneh pada adik kembarannya yang baru memasuki ruang keluarga dengan senyum lebar yang terus mengembang sejak dirinya sampai di rumah. Bahkan tadi sewaktu Joochan membuka pintu gerbang untuknya yang baru saja pulang diantar Jibeom, Joochan sudah memamerkan senyum lebarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Moment [Golden Child]
FanfictionKumpulan drabble kapal Golden Child. Karena ff mereka sedikit di dunia oren ini jadi aku bikin deh hehehe :D Kayaknya bakal lebih banyak Dongchan/Chandong karena mereka gemoi banget (╥﹏╥) Warning bxb Typo