Maid [ Yeonbin ]

2

Pagi pagi bina udah terbangun dari kegiatan tidur nya. Iya, hari ini bina akan melaksanakan hari pertama kerja nya.

Bina langsung bersiap dan sarapan bersama ibu juga adik nya, biya. Sebelum berangkat, bina berpamitan ke ibu nya dan langsung menuju rumah tempat kerja nya yang baru.

" pagi bu " sapa bina sopan saat bertemu majikan nya itu yang lagi nyiram bunga

" pagi bina, oiya bin..kamu bisa masak kan? " tanya mama

" bisa bu "

" ah bagus lah, bina..tolong masakin sarapan ya buat juna. Kebiasaan dia ngebo jadi ga ikut sarapan pagi " suruh mama

" Juna? Oh iya bu, kalau gitu saya ke dapur dulu permisi " pamit bina sopan

Bina langsung menuju dapur untuk membuat sarapan. Dengan telaten dan hati hati dia membuat sarapan se enak mungkin, dia gamau ngecewain majikan baru nya dihari pertama kerja.

Saat lagi masak, bina kaget mendengar teriakan.

" MAMA?! KOK ADA BIDADARI DISINI?" Teriak juna dan pingsan

Bina yang panik langsung mengangkat tangan juna dan dipindahin ke sofa. Mama yang denger teriakan juna langsung nyamperin.

" loh? Anak ini kenapa bin? " tanya mama heran

" gatau bina juga, tadi dia kaget liat bina dan langsung pingsan " jawab bina jujur

" emang bener bener ya ini anak "

" yaudah bu, bina lanjut masak ya bu " ucap bina

" iya sayang "

Bina melanjutkan acara masak masak nya tadi yang tertunda.

Tak lama kemudian juna terbangun dari pingsan nya. Mama yang ada disampingnya langsung ngegaplok pala anak nya itu.

" heh! Kok bisa pingsan?! " tanya

" gatau juna juga ma, tadi pas juna baru bagun liat bidadari di dapur lagi masak " jawab juna bego

" astaga ka-"

" ibu..ini sarapan nya bina taruh dimana ya? " tanya nya lembut

" TUH MA! ITU BIDADARI NYA NGOMONG SAMA MAMA " teriak juna lagi

Plakk

Kan kena lagi tu kepala

" itu bibi baru dirumah kita Arjuna! Nama nya bina..awas aja kalo mama tau bina berenti kerja karna ga kuat sama kelakuan kamu " sinis mama

" Hah?! Kok mulus banget ma?! "

" lambe mu jun " kata mama sambil narik bibir tebal juna

" eung, maaf bu..? "

" oiya bina, ibu sampe lupa. Sini piring nya, biar si juna sarapan disini aja.." kata mama sambil mengambil piring di tangan bina

" yaudah bu, kalau gitu bina ke halaman belakang ya bu..mau nyapu " ucap nya, mama pun mengangguk

Saat bina berjalan menjauh, juna teriak

" BINA, GAMAU SUAPIN JUNA SEKALIAN? " abis itu langsung kena gaplok

***

" bunga nya cantik cantik, andaikan dirumah bina ada yang kaya gini " gumam bina sambil berhenti nyapu untuk sekedar melihat bunga

" tapi dirumah kamu cantik kok walau gak ada bunga " celetuk juna yang lagi duduk di ayunan

" kenapa gitu? " tanya bina

" ya karna kamu secantik bunga, bahkan bunga aja insecure kalo liat kamu " kata nya

" A-ah engga " kata bina gugup sambil ngelanjutin nyapu nya

" oiya bin, kamu sekarang kuliah apa masih Sekolah ? " tanya juna Sibuk ngeliatin gerak gerik bina

" harus nya bina taun ini kuliah, cuma gak ada biaya..jadi bina cari kerja aja " jawab nya masih sibuk nyapu

" ouu gitu, bina punya adik? " tanya juna

" punya, perempuan..nama nya biya " jawab nya

" oh gitu "

" tapi, kalo bina liat liat...kok tuan keliatan muda dari ibu? Apa tuan suka nikah sama ibu ibu? " tanya bina sambil menghadap juna

" Hah? Itu mama aku binaaa "

***

To be continued