"Ah mereka lagi" -batin taehyun
"Hey culun berikan uang mu"
siapa mereka? Ya siapa lagi kalo bukan taehyung dan jake.Mereka adalah preman sekolah
sering sekali meminta uang ke murid-murid disekolah, apa lagi huening kai."U-uang ku ini untuk makan di kantin.."
Huening kai takut dia tidak berani melawan karna dia tau bakalan menjadi masalah yang besar.Taehyung tersenyum tipis dan melihat kesaku baju huening kai, dia langsung mengambil paksa uang yang ada disaku huening kai.
"Lama sekali kau ini, terimakasih uang nya" -taehyung
Taehyun sudah menyaksikan itu semua. Dia kesal, dia ingin membantu huening kai tapi dia sadar kalo dia masih membenci huening kai.
"Biarin saja lah, lagian dia sudah besar ga mungkin dia cengeng" -batin taehyun
"Hey bodoh, kau tidak membantu adik mu itu?" -jay
Jay duduk didepan taehyun, dia juga sudah menyaksikan semua itu.
"Ngapain? Dia sudah besar kenapa aku harus membantu nya?" -taehyun
"Kenapa kau sangat membenci nya? Dia seperti malaikat baik sekali, dan bisa bisa nya kau diam melihat dia seperti itu. Kau tidak lihat dia sedang menangis?" -jay
Taehyun tidak sadar bahwa adik nya sedang menanangis. dia kaget selama huening kai dibully, huening kai tidak pernah menangis.
Taehyun sedikit kasihan dia ingin memeluk huening kai, tetapi lagi lagi dia ingat kalo dia membenci kai.
"Ah apa si, ngapain gua kasihan ke dia" -batin taehyun
———————————
Saat istirahat taehyun melihat huening kai yang sedih karna uang nya diambil.
"Aku lapar.. Tapi uang ku sudah tidak ada.." huening kai berbicara sedikit berbisik, tetapi walau pun begitu taehyun masih bisa mendengarkan nya.
"Ini, ambil saja uang ku" taehyun berbicara kepada heuning kai sambil memberi uang nya. Aneh bukan? Yang tadi nya tidak mau membantu kai sekarang taehyun mau membantu kai.
Huening kai kaget, karna ini pertama kali nya taehyun berbicara dengan nya setelah sekian lama. Tapi dia menolak pemberian taehyun.
"T-tidak usah hyung.. Nanti hyung tidak makan" huening kai menolak dengan lembut.
"Ck! Kau mau kelaparan sampai pulang sekolah? Ini ambil saja!" taehyun berbicara dengan nada sedikit tinggi.
"Terimakasih hyung.." huening kai sedikit ragu untuk mengambil uang yang diberi taehyun, karna dia takut hyung nya itu tidak akan makan.
Taehyun diam dan langsung berbalik badan untuk pergi
"Hyung tunggu!" huening kai menarik tangan taehyun, taehyun langsung berbalik badan dan menatap huening kai dengan muka datar nya.
"Apa?" -taehyun
"Aku takut hyung.. Aku takut mereka mengambil uang nya lagi" -huening kai
"Ck, yasudah akan ku antar kan kau ke kantin" -taehyun
Huening kai tersenyum bahagia, karna dia pikir taehyun sudah menyayangi dirinya lagi.
"Manja bener, cuman ke kantin aja perlu dianterin" -batin taehyun
Taehyun mengantar kan nya ke kantin dan ketempat duduk nya yeonjun, soobin, beomgyu.
Sebenarnya beomgyu selalu duduk bersama taehyun, dia duduk ditempat soobin dan yeonjun hanya untuk menunggu taehyun.
"Eh? Itu bukan nya taehyun sama huening kai? Eh bentar.. MEREKA BERPEGANGAN TANGAN?!" -batin beomgyu
Beomgyu senang akan hal itu, dia pikir taehyun sudah tidak membenci kai.
Taehyun dan kai sudah sampai ditempat duduk soobin dan yeonjun, beomgyu langsung berdiri dan pergi kesamping taehyun.
Yeonjun dan soobin kebingungan, karna kenapa taehyun mengantarkan kai ke mereka.
"Ngapain? Kenapa kau mengantarkan dia kesini?" -soobin
"Kai kenapa tidak sendiri saja? Kau tidak tau kalau taehyun itu membenci mu?" -yeonjun
"Dia takut pergi sendiri" -taehyun
"Kenapa? Kai kenapa kamu takut?" -soobin sambil melihat kai yang baru saja duduk disamping nya.
"Tidak apa ap—"
Perkataan huening kai terpotong karna taehyun mengucapkan hal yang tidak mau hyung nya tau"Dia dibully." -taehyun
TBC
Hai makasih udah baca ^^
Maaf kalo ga nyambung atau bikin bingung, soalnya ini pertama kali bikin cerita di wp :(Kalo suka jangan lupa vote ya thanks 💗
KAMU SEDANG MEMBACA
brothers - txt
Teen FictionHanya cerita dari abang beradik yang menyayangi satu sama lain. tapi itu dulu, dulu sekali. semua berubah ketika ibu mereka melahirkan sosok lelaki imut bernama huening kai. mereka seharusnya menyayangi satu sama lain, kan? Tapi apakah meraka akan...