'6

817 84 0
                                    

"SOOBIN HYUNG!"

Perut soobin ditusuk oleh taehyung, kurang ajar sekali dia.

Jay ingin membantu soobin yang sedang kesakitan itu tapi sayang nya tidak bisa.

Taehyun langsung melepaskan badan huening kai secara perlahan, huening kai sejak tadi tidak sadar diri ya dia pingsan.

"Hyung.. Hyung.. Ku mohon.. Kau tidak apa apa kan? Hyung bertahan lah, aku akan menelpon ambulan.." taehyun berbicara dengan mata yang basah dan suara yang gemetar

"Taehyun.. Sakit.." soobin kesakitan dia mencoba menutupi perut nya yang penuh dengan darah, taehyun disitu juga mencoba menutupi perut soobin itu.

"Bertahan hyung.. Aku mohon.." taehyun sudah tidak kuat melihat kedua saudara nya terluka, dia tidak bisa meminta tolong kesiapa pun saat ini.

Jay diam diam berlangkah mundur, dia menelpon ambulan dengan jarak yang jauh dari yoongi.

Entah kenapa yoongi tidak sadar tentang itu.

"Kenapa kalian melakukan ini.." -taehyun

"Yang benar saja kena—" ucapan jake terpotong saat mendengar suara ambulan dan polisi, mereka semua pergi berlari karna takut ketahuan.

Taehyun melihat jay karna dia tau karna jay yang melakukan itu, jay hanya tersenyum tipis dan ikut dengan yoongi dan yang lain kebawah.

****

"Maaf.." kenapa taehyun minta maaf? Dia jslas jelas tidak melakukan kesalahan

Beomgyu dengan cepat menghapus air mata taehyun

"Hey, kau tidak salah semua ini bukan salah mu" beomgyu tersenyum manis begitu juga taehyun.

"Hyung sudah tidak apa apa?" -taehyun

"Ya, aku sudah pulih tentu saja" -beomgyu

Beomgyu melihat yeonjun yang dari tadi hanya mondar mandir diluar ruangan soobin dan heuning kai yang ada di rumah sakit.

"Hey hyung, kau kenapa" -beomgyu

"Tidak aku hanya memikirkan mereka berdua, semoga mereka berdua akan baik baik saja" -yeonjun

"Aku yakin meraka akan baik baik saja" -taehyun

Yeonjun yang mendengar itu langsung senyum ke arah taehyun, taehyun tentu mebalas senyuman itu.

Beomgyu senang melihat mereka yang sedikit akrab, tapi beomgyu masih agak ragu kalo meraka akan akrab selamanya, dia berharap itu akan terjadi.

Seorang dokter keluar dari ruang soobin dan huening kai, yeonjun langsung memanggil dokter dan menanyakan situasi mereka.

"Bagaimana kondisi mereka dok?" -yeonjun

"Mereka masih bisa diselamatkan, yang perut nya ditusuk itu untung saja tusukan itu tidak terlalu dalam. Mereka berdua harus dirawat inap dulu" -dokter

"Baik dok, terimakasih" -yeonjun

"Ayo masuk" yeonjun mengajak beomgyu dan taehyun.

Huening kai mulai sadar, taehyun menyadari hal itu.

"Kai? Kai-ah!" taehyun menggoyang kan badan huening kai dengan pelan.

"Hyung? Aku dimana.." -huening kai

"Kamu lagi dirumah sakit, kamu dan soobin hyung harus dirawat inap disini" -taehyun

"Soobin hyung? Dia kenapa?" -huening kai

Taehyun membuang nafas nya panjang
"Perut soobin hyung ditusuk dengan pisau.. tapi dia tidak apa apa, karna kata dokter dia akan baik baik saja" taehyun tersenyum melihat huening kai.

"Dan kau, kenapa bisa ada memar di muka mu?" -taehyun

"Aku.. Diajak jake ke rooftop.. aku kira dia hanya mengajak ku untuk mengobrol" -huening kai

"Kau bodoh? Jelas jelas dia dari dulu membully mu" taehyun berbicara dengan nada tinggi

"Maaf.." -huening kai

Taehyun membuang nafas nya panjang
"Jadikan ini pelajaran, jika kau mau kemana mana harus izin dulu ke aku" -taehyun

"Iya.." -huening kai

"Yeonjun hyung dan beomgyu hyung kemana?" -huening kai

"Mereka lagi beli makanan, kau beristirahat lah dulu" -taehyun

Huening kai hanya menganggukan kepala nya dan mulai melihat kearah soobin yang berada disamping nya.

"Soobin hyung.." huening kai bicara sedikit berbisik, walaupun begitu taehyun masih bisa mendengarkan suara huening kai

"Kai Sudah.. Soobin hyung akan baik baik saja.. jika yeonjun dan beomgyu hyung sudah kembali kau harus segera makan ya?"

Huening kai mengganguk pelan dan melihat ke arah taehyun, dia bingung kenapa tiba tiba taehyun baik kepada nya.

Apa karna dia sedang sakit? Apakah nanti taehyun akan tetap seperti ini?.


Yeonjun dan beomgyu sudah kembali, mereka sudah makan semua kecuali soobin. Dia masih belum sadar sejak tadi, mereka mengkhawatirkan soobin.

Tiba tiba suster masuk ke ruangan

"Perban diperut nya harus diganti" -suster

Yeonjun menganggukan kepala nya pelan.

"Kapan soobin akan sadar.." -batin yeonjun

Tiba tiba ada yang membuka pintu ruangan mereka, terlihat disitu ada jay.

Jay menatap taehyun, taehyun menatap jay dengan sinis. Taehyun langsung bangun dari duduknya untuk mendekati jay.

"Apa yang kau lakukan disini?" -taehyun

"Tae ak—" omongan jay terpotong saat taehyun menarik tangan jay dan pergi keluar

Mereka pergi ke luar yang jauh dari ruangan soobin dan huening kai.

Taehyun melepas tangan jay
"Apa yang kau lakukan disini?! Kau mau menyakiti ku?! Ayo cepat sakiti aku! Setelah semua yang kau buat! Aku bingung harus apa dan kau hanya diam saja melihat saudara ku yang sedang sengsara!"

taehyun menarik kerah baju jay dengan amarah, terlihat disitu mata taehyun berkaca kaca.

"Tae aku minta maaf" -jay

"Aku tidak akan menerima maaf mu, sekarang kau pergi saja!" -taehyun

Taehyun meninggal kan jay disana, dia sadar dia menangis dia langsung menghapus air mata nya.

Sebenarnya beomgyu dari tadi mengikuti mereka secara diam diam, dia kaget ketika tau jay sudah berada di pihak pembully.

"Kenapa bisa.." -batin beomgyu



Sekarang yang pergi sekolah hanya beomgyu dan taehyun, karna emang yeonjun harus menemani soobin dan huening kai di rumah sakit.

"Kau.. Tidak berteman lagi dengan jay?" beomgyu bertanya saat mereka sedang berjalan ke sekolah

"Hm.. dari mana kau tau?" -taehyun

"Kemarin aku mengikuti kalian" -beomgyu

Taehyun membuang nafas nya panjang

"Hyung hati hati ya.." -taehyun

"Kenapa?" -beomgyu

"Jay chat aku semalam, katanya kakak sepupu nya.. Yoongi. Jake & taehyung mau menyakiti kita semua."


TBC







Niat nya tadi mau buat panjang..
Tapi kekurangan ide jadi segini dulu ya!

Walau yang baca dikit aku tetep lanjutin ceritanya kok..

Kalo suka jangan lupa vote dan komen nya! Terimakasih atas dukungan nya 💗💗

brothers - txtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang