Pagi harinya
Jam menunjukkan pukul 06.00 pagi.
"BANG ARTHAN AYO KATANYA MAU JOGING. BANG ARTHAN AJA UDAH SIAP" teriak Clarissa.
"IYE SABAR BOCIL" teriak Arthan saat turun dari tangga.
"Mah, pah kita mau joging dulu ya" pamit Arthur.
"Assalamualaikum" ucap mereka bertiga sambil menyalimi kedua orangtuanya.
"Waalaikumsalam" jawab kedua orangtuanya.
🌻🌻🌻🌻
"Capek uy" ucap Arthan ketika sampai taman.
"Itu sih DL" ucap Clarissa.
"Nasib gw gini amat ya" ucap Arthan.
"Sabarin aja ya" ucap Arthur.
"Bang beli air dong" ucap Clarissa.
"Air apan?" Tanya Arthan.
"Air minum lah, abang gw bego amat ya" jawab Clarissa kesal.
"Iya iya" ucap Arthan.
Arthan pun membeli air minum
"Bang kita duduk di sana yuk" ucap Clarissa kepada Arthur sambil menunjukkan sebuah kursi.
"Yaa" ucap Arthur.
Arthan pun datang
"Lah mana nih bocah?" Pikir Arthan.
"SINI BANG" teriak Clarissa dari jauh.
Arthan pun menghampiri nya.
"Dikirain gw ditinggal" ucap Arthan kesal.
""Nih air minumnya" ucap Arthan sambil memberi air minum kepada Clarissa dan Arthur.
Mereka pun meminumnya sampai habis
"Yaudah yuk lanjutin joging nya" ucap Clarissa.
🌻🌻🌻🌻
Malam harinya
Pukul 8 malam
Arthur sedang bermain handphone nya setelah makan malam dan sholat isya. Tiba tiba ada notif dari aplikasi WA nya.
Graventas anak Papah & Mamah 😘
Reno
Bos, kemarkas
si Jovan nyerang
markas bosKevin
Oke bntr²Arthan
Dia gak bosen²
napa berantem
muluReyga
Tau nih
setiap berantem
juga kalahDevan
HadeuhAlvaro
@devan napa lo?Devan
GppArthur
Udh weh kemarkasAzka
Okee🌻🌻🌻🌻
Dimarkas
Kevin dkk pun datang kemarkas
"EH STOP STOP" teriak Kevino saat baru datang kemarkas.
"Nih dia ketua nya datang. Tuh anggota lu udah pada lemah" ucap Jovan sinis.
"Apa maksud anda datang kemari?" Tanya Kevino menekan setiap kalimatnya sambil menatap tajam Jovan.
"Cuma mau siapa yg lebih kuat diantara kita" jawab Jovan sombong.
"Ntar juga kalah lu" ucap Alvino.
"Diem dek" ucap Kevino.
"Eehh iya bang" ucap Alvino.
Tanpa aba aba Jovan langsung memukul pipi Kevino yg berada dihadapannya. Untung saja Kevino langsung menghindar.
"SERANG!!" teriak Jovan kepada anggotanya.
Mereka pun saling serang menyerang.
"Lu gak bosen napa berantem mulu?" Tanya Reyga kepada lawannya disela sela berantemnya
"Kagak, itu hobi gw" jawab lawannya itu yg bernama Raihan.
"Ada ada aja lu" ucap Reyga saat menendang tulang kering Raihan.
Jovan memukul pipi Kevino.
"Awas aja lu Jov" ucap Kevino sambil memegang pipinya yg merasa nyeri.
"Coba aja lu masih bisa lawan gw gak" ucap Jovan membuat amarah Kevino terpancing.
Kevino menendang perut Jovan dan menendang tulang keringnya sampai Jovan memuntahkan darah.
"Mau gw lawan sampe mati lo hah?" Ucap Kevino kesal.
"Jangan Vin dia belom tobat, dosa nya aja sampe gak kehitung" ejek Reyga kepada Jovan sambil tertawa.
Anggota Graventas pun yg mendengarnya tertawa.
"AWAS AL" teriak Azka ketika melihat anggota black wolf yg hendak memukul Alvino dari belakang menggunakan balok kayu. Dengan cepat Alvino menghindar.
"Makasih Az" ucap Alvino.
Alvino pun memukulnya dan menendangnya berkali kali. Sampai sampai lawannya tidak ada tempat untuk menghindar.
"Dah sono lu, cape gw mukul sama nendang nya" ucap Alvino.
Anggota black wolf pun meninggalkan markas Graventas.
"DADAH NANTI MAIN LAGI YAK" teriak Alvaro.
"Bego lu Var" ucap Devan yang berada disampingnya sambil menoyor kepala Alvaro.
"Sakit bego" ucap Alvaro.
"Bos ntar pipi lu dikompres pake es batu, kalo gak dikompres ganteng nya ilang" ucap Arthan sambil tertawa.
"Iya ntar gw kompres" ucap Kevino.
"Gw pulang duluan yak, udah malem takut dicariin gw" ucap Arthur.
"BABAY TEMEN TEMEN KU" teriak Arthan sambil kiss bye.
"IDIH NAJIS NJEM" teriak Reyga.
See you 🌻
KAMU SEDANG MEMBACA
My Favorite Boyfriend (Tamat)
Teen Fiction"𝘒𝘢𝘭𝘰 𝘢𝘣𝘢𝘯𝘨 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘱𝘢𝘤𝘢𝘳 𝘯𝘺𝘢 𝘊𝘭𝘢𝘳𝘪𝘴𝘴𝘢 𝘮𝘢𝘶?" 𝘵𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘒𝘦𝘷𝘪𝘯𝘰 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘳𝘢𝘨𝘶. "𝘔-𝘮𝘢𝘶" 𝘫𝘢𝘸𝘢𝘣 𝘊𝘭𝘢𝘳𝘪𝘴𝘴𝘢 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘨𝘶𝘨𝘶𝘱. "𝘚𝘦𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘢𝘯𝘨𝘨𝘪𝘭𝘯𝘺𝘢 𝘒𝘦𝘷𝘪𝘯 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘨𝘢...