My Favorite Boyfriend (Tamat)

26. Dingin

Pagi hari

Disekolah

Kelas 10 MIPA 2

"Pagi guys" sapa Vania ketika masuk kelas.

"Pagi Van" sapa teman temannya yg berada di dalam kelas.

"Van, katanya ada pr MTK" ucap Cleo ketika Vania baru sampai tempat duduk.

"Eh njir kata siapa?" Tanya Vania.

"Kata Raka" jawab Cleo.

"Gw gak ngerasa njir" ucap Vania.

"Eh emang ada pr MTK?" Tanya Vania ke semua temannya yang ada di kelas.

"Iya kata nya ada, udah gitu gw belum ngerjain lagi" ucap Riska.

"Sama gw juga, untung MTK jam ke 2" ucap Erik.

"Emang si Raka ngomong apan?" Tanya Vania.

"Eh apa apaan nih ngomongin gw?" Tanya Raka yang tiba tiba masuk kelas entah habis dari kantin atau darimana.

"Kata lu ada pr MTK" ucap Vania.

"Ooh, kata bu Siti, pas gw mau pulang gw dipanggil bu Siti katanya disuruh bilangin temennya buat kasih tau kalo ada pr MTK, trus gw lupa malemnya mau ngasih tau ya udah gw kasih taunya pas berangkat sekolah" ucap Raka.

"Halaman berapa?" Tanya Clarissa.

"Halaman 120-128 pilihan ganda nya aja pake cara" jawab Raka.

"Minjem contekan lu dong" pinta Vania.

"Enggak boleh, kalian harus mikir sendiri lah" ucap Raka.

"Ya udah yuk kita kerjain sekarang" ajak Kania.

"Masih 15 menit lagi nih bel" ucap Cleo sambil melihat jam tangannya.

"Emang sekarang jam berapa?" Tanya Agatha.

"Jam 7 kurang seperempat" jawab Cleo.

"Yaudah yuk cepet kerjain" ucap Aira.

Akhirnya pun mereka mengerjakan pr MTK bersama sama.

15 menit kemudian

"Ting Ting Ting" bel masuk berbunyi.

"Yah udah masuk" kecewa kelas 10 MIPA 2.

Tak lama guru kimia pun masuk ke kelas 10 MIPA 2.

Istirahat

Sekarang adalah waktunya istirahat. Tetapi kelas 10 MIPA 2 tidak ada yang keluar kelas karena sedang mengerjakan pr MTK kecuali Raka.

"Ini nih gara gara Raka gak bilagin kalo ada pr MTK" ucap Kania.

"Iya njir" ucap Clarissa.

Kelas 10 MIPA 2 banyak siswa maupun siswi yang mondar mandir untuk meminta jawaban ataupun mencontek pr MTK.

Dikantin

"Kok Clarissa dkk gak muncul muncul ya" ucap Reyga.

"Biarin sih mungkin lagi sibuk" ucap Kevino dingin.

"Loh kok lu berubah gini sih Vin" ucap Alvaro.

"Emang gak boleh?" Tanya Kevino dingin.

"Lo lagi ada masalah sama Clarissa ya?" Tanya Devan.

"Bacot lo" jawab Kevino kemudian ia pergi begitu saja.

"Kalo ada masalah tuh diselesein jangan kayak gitu" teriak Arthur.