Vanira memutuskan kontak matanya kepada Argara.
"Aduh kenapa jantung Ira berdetak kencang ya ,Apa Ira sakit jantung?"Batin Vanira bertanya tanya
Argara mendekat kearah Vanira.
"Raa Kak Arga mendekat kearah sini"Ucap Felicya kegirangan
"I-Iya"Ucap Vanira gugup
Argara pun sudah berada dihadapan Vanira.
"K-Kenapa kak?A-ada yang b-bisa a-aku bantu??"Tanya Vanira terbata bata ,pasalnya ia sangat gugup saat ini
"Lo siswi MOS?"Tanya Argara sambil menaikkan alisnya
"I-Iya kak ,K-Kenapa ya??"Tanya Vanira gugup
"Tali sepatu lo lepas"Ucap Argara melihat kearah tali sepatu Vanira ,Dan benar saja ,tali sepatunya terlepas
"E-Eh i-iya"Ucap Vanira gugup lalu segera mengikat tali sepatunya
Tiba tiba ,Argara mencekal tangannya ,Lalu Arga mulai mengikat tali sepatu milik Vanira
Semua orang kaget.
Yaa semua orang yang berada dikantin kaget ,Karena pasalnya Argara tidak mungkin mau melakukan hal itu ,Apalagi terhadap seorang perempuan ,Sungguh Hal yang mustahil.
"I-Itu Arga bukan sih?"Tanya teman Arga yang bernama Rayen
"Gue rasa Arga lagi kesurupan"Ucap teman Arga yang satunya bernama Alen
"Dah selesai ,Lain kali perhatiin tali sepatunya ,kalo kayak gini lagi Lo bisa jatuh kesandung dan gue gak mau tanggung jawab atas hal itu"Ucap Argara setelah selesai mengikat tali sepatu Vanira
"Gue rasa Arga beneran kesurupan"Ucap Rayen membenarkan perkataan Alen yang tadi
"Eummm iya kak ,M-Makasih ya"Ucap Vanira tersenyum kikuk
Argara pun segera pergi dari tempat itu.
Teman teman Argara pun mengekori Argara layaknya Induk ayam.
"G-Gue lagi mimpi kan??Ra ,Cepet tampar gue dan bilang kalo ini mimpi!"Ucap Felicya tidak percaya dengan apa yang ia lihat
Plakkk..
"Ini ga mimpi kok Felic"Ucap Vanira tersenyum kearah Felicya setelah melakukan aksi tamparan nya
"Kenapa lu tampar bego?!!"Ucap Felicya memegang pipi bekas tamparannya ,Pasalnya tamparan itu cukup keras.
"Tadi suruh tampar"Ucap Vanira cemberut sambil memainkan jarinya
"Ya gak gitu juga kalii"Ucap Felicya kesal ,Ia tidak menyangka akan memiliki teman seperti Vanira
"Yaudah maaf"Ucap Vanira merasa bersalah
"Iyee"Ucap Felicya masih kesal
---
Jam pulang sekolah pun tiba ,Vanira dan Felicya sedang berada di gerbang sekolah menunggu jemputan masing masing ,Yaa Vanira menunggu Ojek Online pesannya dan Felicya menunggu abangnya yang akan menjemputnya."Cyaaa abangmu yang tamvan tiada Tara ini datangg"Ucap Abang Felicya yang bernama Farel
"Lama amat Lo bang"Ucap Felicya kesal
"Hehee sorry dek ,Tadi Abang ke Warnet dulu"Ucap Farel cengengesan
"Astagfirullah bang ,Untung dedeq masih sabar"Ucap Felicya tersenyum manis ,Yaa senyum manis ,tapi menurut Farel itu adalah senyuman yang mematikan
"Y-Yaudah yok naek"Ucap Farel gugup ,karena ia ketakutan akan senyuman milik adiknya
"Hmm ya"Ucap Felicya lalu segera naik ke mobil
KAMU SEDANG MEMBACA
VANIRA
Teen FictionVanira Elvira Putri. Sifat polos dan lugu yang dimiliki gadis tersebut mampu membuat para lelaki memiliki keinginan untuk memilikinya. "Sekarang lo milik gue!"ucap lelaki yang berdiri didepan Vanira "Kalau aku gak mau?"Tanya Vanira "Sayangnya itu p...