Sudah sebulan Vanira menjalani hubungan dengan Argara, Dan sudah sebulan pula ia terus menjadi bahan gosip SMA Ganesha tentang hubungan Vanira dengan Argara.
Seperti saat ini ia tengah memasuki sekolah, Langsung terdengar bisikan bisikan para murid, Ada yang menatap iri dan ada pula yang menatap kagum.
"Garaaa!!!!"Teriak Vanira saat menemukan Argara
Teriakan Vanira mengundang perhatian para murid SMA Ganesha.
"Caper"Ucap salah satu Siswi
"Genit banget sih"Ucap Siswi lain
Dan masih banyak lagi.
Vanira tidak memedulikan mereka, Ia langsung berlari menuju Argara, Sayang sekali tali sepatunya terlepas.
Vanira hampir saja terjatuh kalau Argara tidak segera menangkap Vanira.
Dan itu mengundang tatapan iri para kaum adam dan hawa.
"Ekhem" Deheman Alen menanggu suasana
"Ciee ciee, Mana ni PJ nyaa"Ucap Rayen menagih PJ.
PJ=Pajak Jadian
Argara dan Vanira pun tersadar lalu segera melepas Vanira.
"Berapa kali gue bilangin?! iket tali sepatu tuh yang bener biar gak lepas!!"Ucap Argara ketus lalu segera mengikatkan tali sepatu milik Vanira
"M-Maaf, I-Ira l-lupa.."Ucap Vanira terbata bata, Pasalnya ia takut kepada Argara karena ucapan Argara yang begitu ketus
"Caper tu"Ucap salah satu siswi berbisik pada temannya
"Iya caper banget"Jawab temannya
"Yaudah, Lain kali hati hati"Ucap Argara dengan nada lembut lalup mengusap kepala Vanira
"Iya"Ucap Vanira menunduk
----
Istirahat pun tiba, Semua murid berbondong bondong memasuki area kantin, Ada juga yang pergi ke toilet karena sedari tadi menahan buang air, Salah satunya Vanira yang pergi ke toilet.
"Huh Akhirnya lega juga" Ucap Vanira setelah selesai buang air, Lalu ia segera keluar dari toilet.
Baru beberapa langkah tiba tiba ia di hadang oleh beberapa orang.
"Mau kemana lo?!!"Tanya perempuan yang kini menghadang Vanira
"P-permisi kak, A-aku mau lewat.."Ucap Vanira terbata bata, Baru selangkah ia berjalan lalu dihadang lagi oleh mereka.
"Emang gue ngebolehin lo lewat?" Tanya perempuan tersebut yang kini berjalan memutari Vanira
"Gue pikir orang yang udah ngambil hati Arga berkelas, Ternyata cuma cewe rendahan" Ucap perempuan itu
"Langsung sikat aja Man" Dukung teman perempuan itu bernama Laura
"Perempuan rendahan kayak lo itu bukan saingan gue!"Ketus perempuan yakni bernama Manda
"Sejak kapan aku mau jadi saingan Kakak?aku aja gak kenal siapa kakak"Ucap Vanira berbicara, Ia bingung dengan perempuan yang didepannya ini
"Wah parah tuh Man, Dia nantangin lo tu!"Ucap Ririn mengompori, Ririn adalah teman dari Manda dan Laura
"Lo berani sama gue?!!"Tanya Manda mengangkat kerah baju Vanira.
"E-enggak kak, Maaf"Ucap Vanira menunduk
"Lo tau apa akibat nya buat orang yang udah rebut milik gue?!"Tanya Manda dengan nada iblisnya
Vanira menggelengkan kepalanya.
"Lo mau tau ga akibatnya?"Tanya Manda sekali lagi
"A-apa kak?" Tanya Vanira takut
"Akibatnya yaitu, Masuk rumah sakit"Ucap Manda tersenyum
"A-aku kan ga rebut apa apa kak" Ucap Vanira, Ia tidak mengerti apa yang sedang Manda bicarakan
"Gausah so'k polos deh lo!!"Ketus Laura
"A-aku beneran gak tau apa apa"Ucap Vanira ketakutan
"Lo bener bener buat gue marah!! Rasakan ini!!"Ucap Manda melayangkan tangannya ke wajah Vanira, Ia berniat menampar Vanira, Tapi sayang sekali, Pintu sudah terlebih dahulu didobrak oleh seseorang..
Brakkk..
"VANIRA!!"Ucap Argara baru saja datang dengan panik
"A-Arga, K-kamu ngapain disini?"Ucap Manda terbata bata, Ia takut Argara akan berbuat yang tidak tidak kepada dirinya
"Harusnya gue yang tanya, Ngapain lo ada disini?!"Ucap Argara ketus
"G-gue.."Belum sempat Manda melanjutkan perkataannya, Ia sudah lari terbirit birit bersama kedua temannya
"Ra, Lo gapapa?" Tanya Argara khawatir, Ia cemas sekali kepada Vanira, Pasalnya sedari tadi ia menunggu Vanira dikantin tetapi tidak datang datang.
Flashback on🌿
"Ar, Tu ada temennya Vanira"Ucap Alen, Ia risih sedaritadi Argara berjalan bolak balik dikantin menunggu gadisnya
"Eh tapi kok cuma temennya doang, Vaniranya mana?"Tanya Rayen heran
"Lah iya ya kok cuma Felicya doang yang keliatan" Ucap Alen bertanya balik
Argara menghampiri Felicya.
"Vanira mana?"Tanya Argara to the point
"Ehh kak Arga, Tadi Vanira bilang mau ke toilet dulu katanya"Ucap Felicya apa adanya
Tanpa basa basi Argara pun langsung beranjak pergi ke toilet.
Argara sudah mencari ke sepanjang toilet sekolah tapi ia tidak menemukan tanda tanda Vanira berada.
Tiba tiba terdengar suara perempuan dari bilik toilet yang bertuliskan "Rusak".
"Gausah so'k polos deh lo!!"Ucap seseorang dibalik toilet sana
Lama lama Argara mendekat kearah sana.
"A-aku beneran gak tau apa-apa"Ucap perempuan yg didalam sana, Yaa itu adalah suara Vanira, Argara ingat betul suara itu persis seperti suara Vanira.
"Lo bener bener buat gue marah!! Rasakan ini!!"Ucap seseorang didalam sana
Argara langsung buru buru mendobrak pintu toilet tersebut.
Brakkk..
"VANIRA!!"Ucap Argara
Flashback off🐣
"A-aku gak apa apa kok kak"Ucap Vanira, Sebenarnya ia masih takut soal kejadian tadi, Tapi ia lebih memilih diam
"Ah syukurlah gue dateng tepat waktu"Ucap Argara lega
"Liat aja, Gue bakal balas dendam buat siapapun yang nyakitin milik gue, Ralat, bahkan seujung kukupun, Bakal gue bales dan berhadapan sama kematian!!"Batin Argara tersenyum iblis
•
•
•
•
•
KAMU SEDANG MEMBACA
VANIRA
Teen FictionVanira Elvira Putri. Sifat polos dan lugu yang dimiliki gadis tersebut mampu membuat para lelaki memiliki keinginan untuk memilikinya. "Sekarang lo milik gue!"ucap lelaki yang berdiri didepan Vanira "Kalau aku gak mau?"Tanya Vanira "Sayangnya itu p...