"kak?"
tidak ada respon.
"kak? permisi ..."
"eh, iya?"
"dijual nggak donatnya?"
"eh iya, sorry sorry. mau yang mana? semua 3,000." felix membuka container plastik yang memuat kudapan untuk dana usaha. ia berterima kasih setelah menerima uang dari adik tingkatnya itu.
"eh, lix." eric menduduki meja tempat felix meletakkan jualannya. "punya lo udah abis?"
"belum. lo gimana?"
"udah dong, gua iseng nawarin yang beli danusan gua dapet nomor gua. terus, lumayan lah yang beli."
"agak brengsek ya pak."
"btw tadi ada yang nyariin elo." eric merapatkan tutup container plastik yang dia bawa.
"siapa?"
eric melirik ke arah lain kemudian tersenyum. "lah itu orangnya dateng sendiri."
tatapan felix mengikuti ke mana eric memandang. felix beringsut berdiri saat melihat hyunjin berlari dari arah parkiran. seraya berlari, pemuda itu tersenyum lebar seraya melambaikan tangan.
"halo hyunjin, kamu mau beli danus—"
hyunjin menabrakkan bibir pada bibir felix setelah jemarinya meraih rahang felix. mata felix melebar, kontras dengan mata hyunjin yang menutup.
ini di tengah area lobby fakultas ...
dan tidak sedikit manusia yang menonton ...
"j-jin ..." felix gemetar.
"good morning, love," bisik hyunjin.
"kamu ..." felix berkedip cepat menatap hyunjin.
hyunjin tertawa, menyisir rambut felix dengan jemari. "see? i still love you this morning."
senyum felix terulas. "jin ..."
"aku semalam sudah mikir, sambil ditemani playlist yang pernah kita susun bareng." hyunjin menggaruk belakang telinga. "maaf udah bikin kamu ragu. maaf bikin kamu nunggu lama buat aku sadar; kamu butuh aku berani tegasin kalau aku sayang kamu, di tiap malam dan tiap hariku."
felix tidak merespon apa-apa. dia masih terlalu kaget dengan orang di hadapannya.
"so, felix." hyunjin memegang kedua tangan felix. "i love you."
ada keheningan yang tercipta di antara mereka berdua. beberapa detik kemudian, satu ujung bibir felix terangkat. "until ... tomorrow morning?" felix menelengkan kepala, bertanya menggoda.
hyunjin mengangguk. "tomorrow morning, the next morning, and every morning i could through in my life. every time the world awakens, every time the world asleep, i promise you, the feeling won't change, ever."
senyum felix merekah, pun senyum hyunjin. "will you accept this feeling?"
felix melirik ke tempat tadi dia duduk. "cuma kalo kamu beli daganganku."
mata hyunjin mengikuti ke arah mana tatapan felix. dia mendengus tertawa. "aku beli semua gimana?"
felix tertawa kecil kemudian memberi dirinya sendiri waktu untuk menatap paras hyunjin. "i love you too."
- fin -
*
[a/n]
aku kemarin mau pencet publish waktu mvnya keluar juga hyunjin muncul..........................................................................
anyway, welcome home, hyunjin!
i luv u guise <3 <3 <3
KAMU SEDANG MEMBACA
Night Playlist || « Hyunlix » [✔]
FanfictionMalam itu, dia menikmati playlist yang pernah mereka susun bersama bxb hyunlix mature warning for kissing content and a bit explicit word