TERPAUT USIA DAN STATUS [1]

1.3K 60 5
                                    

untuk yang mau link ‘Jasmine & Arka
Boleh banget Dm yah...

untuk yang mau aja ... isinya ga spesial cuman ya gitu deh tapi mudah mudahan suka ...

Untuk informasi lebih lanjutnya aku udah kasih infonya lewat Link  ...

M A K A S I H   B A N Y A K
yang masih setia mantengin meski jarang banget update

H  A  P  P Y   R  E  A  D  I  N G

***


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***

Di sebrang sana Liam terkekeh pelan, bibirnya sampai berdenyut saking seringnya tersenyum——Emang bener kata orang jatuh cinta tuh bisa buat orang ga waras buktinya Liam saat ini, hanya melihat balasan Resha guru cantiknya langsung membuat dirinya tak bisa menahan gejolak dalam hatinya.

“MAH, LIAM KAWININ JANDA GIMANA MAH!! ”

BRAK

“JANGAN MACEM-MACEM LIAM!! MAMAH CABUT HAK WARIS KAMU!!”

Liam terkekeh geli, sambil menenteng tasnya. Pemuda itu berjalan kearah Papahnya yang sedang duduk manis, “Menurut Papah gimana?”

“Apanya?”

“Liam nikahin janda.”

“Janda gimana?”

Liam berdecak, “Ga usah sok polos, koleksian papah janda semua.”

“Kalau oke  ... Boleh lah.”

Liam melotot, “Punya Liam pah.”

“Siapa tau sesudah liat Papah belok ke papah. Kamu bisa apa?” Liam ternganga syok, “Wah parah. MA—

“ga usah bikin papah tidur diluar lagi Liam!”

***

“Tunggu disini aja ya sama bu Zia, kamu ga akan betah kalau di kelas 12 berisik laki-laki semua.” ucap Resha pada anaknya, namun anak perempuan itu menggeleng menolak Usulannya.

“ga apa una... Au itut aja.” Resha menghela nafas pelan, lalu mengangguk. “Disana nurut ya, jangan ganggu kaka lagi pada belajar.”

“Ciap... ”

Resha tersenyum bangga, sedikit teratasi ketakutan dalam dirinya. Puji syukur selalu Resha panjatkan pada Tuhan yang selalu memudahkan segala urusannya. Tak hanyan dalam inenfial keuangan namun juga saat sekolah tempatnya bekerja saat ini memperbolehkan dirinya membawa Zaiyella——anak semata wayangnya.

Didalam kelas yang keseluruhannya berisikan laki-laki, tempatnya Resha mengajar saat ini. Menjelaskan beberapa materi hingga sampai tak terasa tinggal tersisa 20 menit waktu pembelajarannya selesai.

“Tinggal 20 menit ada yang mau ditanyakan, sebelum saya menutup jam pembelajarannya?” Tanya Resha sambil menatap para muridnya satu demi satu.

Resha menghela nafas, di dengar aja bagi Resha sudah cukup. “Kalau gitu saya——

“——bu.”

“Iyah?”

“Anak ibu buat ini.” Mata Resha langsung melotot, perempuan itu berjalan mendekat sambil meraih handphone di tangan lelaki itu sebelum menatap anaknya yang tengah tidur di pangkuan muridnya. “Kenapa ga bilang dari tadi?”

“Kamu boleh keruangan saya pas jam istirahat, saya bakal tanggung jawab. Sekali lagi saya minta maaf atas tindakan anak saya.”

“Oke...”

Resha diam-diam menghela nafas bingung, dari mana ia harus mengantinya. Apa lagi handphone semahal itu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Bangke

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Bangke...Lo setan cantik Resha.”



next champer

SHORT STORY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang