Terlihat di lorong-lorong rumah sakit orang-orang berlalu lalang, tidak sedikit pula terdengar suara tangisan, rintihan kesakitan yang menghiasi rumah sakit itu.
Saat ini bela dan viona sedang berada di rumah sakit, mereka menunggu zella yang sedang di tangani oleh dokter di ruang UGD.
Mereka berdua lah yang sudah membawa zella ke rumah sakit sebelum ada orang yang menemukan zella.
"Udah jangan nangis, zella pasti baik baik aja kok" viona mencoba menenangkan bela yang menangis.
"Hikss, gue takut na"
"Tenang aja"
Di dalam ruang UGD dokter terus mencoba menangani zella yang sedang kritis, ada beberapa suster juga yang membantu nya.
"Luka nya sangat parah kita harus menjalan kan oprasi" ucap dokter
"Tapi dokter di rumah sakit ini stok darah O- sedang kosong" ucap suster yang baru datang memeriksa stok darah.
"Keadaan nya semakin kritis dok kita harus cepat mengoprasi pasien" ujar suster yang satu lagi
Dokter langsung keluar dari ruangan itu untuk memberi tau keadaan zella pada bela dan viona.
"Keluarga pasien?" tanya dokter itu
"Eh kita temen nya dok" jawab viona lalu berdiri dari duduk nya bersama bela
"Gimana keadaan temen saya dok?" tanya bela cemas
Dokter memasang raut wajah panik membuat bela dan viona semakin cemas sekarang.
"Kita harus segera menjalankan oprasi karna keadaan pasien sangat kritis" bela semakin menangis karna mendengar keadaan zella "tapi stok darah di sini tidak ada yang sama dengan darah pasien, karna darah pasien termasuk darah yang langka" lanjut nya
"Tolong selamatkan nyawa temen saya dok, saya akan bayar berapapun itu dok tolong" mohon viona dengan air mata yang terus mengalir
"Kita sudah berusaha semaksimal mungkin, jika sampai besok pasien tidak di oprasi maka kami tidak bisa menyelamatkan nyawa nya" lalu dokter itu pergi
"Hikss, apa yang harus kita lakuin vi gue gamau kehilangan zella" ucap bela yang masih terisak
Viona terus berfikir bagaimana cara mendapatkan pendonor darah untuk zella.
"Bel lo diem di sini jaga zella, gue mau ke rumah keluarga nya zella" ujar viona yang baru mendapatkan ide
"Lo yakin?"
"Ga ada pilihan lain"
"Yaudah hati-hati"
Dengan cepat viona keluar menuju ke parkiran, dia harus cepat memberi tau keluarga zella tentang keadaan zella saat ini.
***
Sedangkan di tempat lain revan dan rey sedang duduk di ruang keluarga bersama dengan kedua orang tua nya.
"Kenapa nih?" tanya rey to the point
"Daddy udah nemuin dimana tempat princes tinggal" jawab kenan dengan senyuman di bibir nya
Yang tadinya revan melamun kini menoleh ke arah kenan "yang bener?"
"Iya sayang, zella ada di panti asuhan di daerah sini" bukan kenan yang menjawab tapi sang mommy yang tak lain adalah nayla
"Ayo kesana dad, kita bawa princes pulang sekarang" ajak rey tak tau waktu
"Besok rey, sekarang udah malem" ujar kenan
KAMU SEDANG MEMBACA
GRAZELLA ✅
Teen FictionDI BUAT TANGGAL 5 JULI 2021 TERSEDIA DI APK KUBACA!! Sebuah kesalahpahaman terjadi pada keluarga Ganendra hingga membuat putri sulung mereka harus rela pergi dari keluarganya sendiri. Sejak kejadian itu, gadis kecil bernama Grazella Aurora Ganendra...