SEPERTI BIASA VOTE FAL-AWW DAN LIKE DAN KOMEN DAN SERAH KLEN LAH, NGEGAS AKU? YA WAJEBBBBBB LAH WAJEBBBBBB NGEGAS.
Engga aku bercanda, jangan dibawa ke ginjal oke.
Salam dari Asa untuk Eters
Baca Bismillah sayang...
Jangan lupa makan Asa tau kalian ga ada yang ingatin HAHA
"bangsat, bener kan apa kata gue, eh gue kata, duit mulu Ujung-ujungnya" Ia meraup wajah nya kesal.
"Eh tapi ada nomor ga di kenal" Baru ia sadari ada WhatsApp lain yang masuk.
Deta juga penasaran, ia mendekati wajahnya dengan benda pipih milik Binar, tidak segan-segan pemilik nya saja tidak bisa melihat.
"Kupluk, gue ga keliatan" Binar menarik pelan rambut milik Deta.
"Sakit sat" Keluh Deta, padahal tidak sakit.
"Mulai besok kerja" Eja mereka bersamaan.
Bersamaan dengan itu mereka hening dan diam lalu "KETERIMA AAAAAA AKHIRNYA"
"AKHIRNYA GUE ADA KERJAAN DET" Tanpa peduli sekitar mereka teriak bak TOA. Bukan senang lagi, bahkan Binar tidak membalas pesan dari kedua WhatsApp diatas mau si pemeras atau si tidak nomor dikenal itu.
Binar benar-benar senang, ia memeluk erat tubuh ramping Deta, sahabatnya, temannya, musuhnya, segalanya. Deta benar-benar bersyukur memiliki sahabat yang sederhana.
Dari Binar lah Deta tahu arti berhemat dan tidak boros, karena Binar lah Deta bisa menabung uang nya sendiri tanpa meminta dari sang papa.
"Siap-siap jumpa Hot tuan muda sayang" Goda Deta, tentu saja itu membuat Binar geli "paan sih anjim, gak ah"
Namun kembali dari itu, mereka tertawa bersama tanpa memikirkan sekitar bahwa semua telah menatap mereka, tidak kan tadi sepi dan kosong, mungkin makhluk halus.
⚠️⚠️
"
Munarohhhh" Teriak Hanan. Sayangnya itu bukan teriak melainkan irama dari lagu bang Ochid.
KAMU SEDANG MEMBACA
HASKARA•
Fiksi Umum"Tuhan ciptain kita semata-mata karena Tuhan tau kita adalah Hamba favoritnya" Hanan "Kalau hidup gue lama dan bahagia gue sementara, itu artinya gue harus pergi" Haskara "Kalau air laut surut, gue janji bakal bendungin pake air mata gue" Jendra "Ji...