HoonSeung - pendam(2)

679 70 7
                                    

Hai
cma mau bilang klo disini Sunghoon lebih tua 2 thn daripada Heeseung:)
Jangan lupa votemennya







































































(Apa akhirnya aku bisa bahagia?)
-Lee Heeseung-

♛┈⛧┈┈•

Heeseung terbangun dari tidurnya. Dia merasakan ada sesuatu yang berat di perutnya. Benda itu mirip tangan manusia–

Sebentar.

Tangan manusia?

Dengan cepat Heeseung menoleh ke belakangnya. Nafasnya tercekat saat melihat Sunghoon memeluk pinggangnya dari belakang. Jantungnya berpacu saat pelukan pria itu semakin erat.

'Ugh, bau alcohol. Apa dia ke bar?' batinnya.

Dengan hati hati Heeseung menyingkirkan tangan Sunghoon dari pinggangnya. Setelah terlepas, Heeseung dengan cepat berlari ke kamar mandi. Tak lupa membawa handuk dan bajunya.

Sekitar sepuluh menit kemudian, Heeseung keluar dari kamar mandi dengan memakai hoodie coklat dan celana jeans hitam.

Mata bulatnya menatap Sunghoon yang masih tertidur. Senyuman tipis terbentuk di bibir berisinya. Ia pun pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan.

Di dapur, Heeseung mengambil dua roti tawar lalu mengoleskan selai kacang. Dia berjalan ke arah meja makan sambil sesekali bersenandung. Sampai suara merdunya memenuhi ruang makan.

"Aku baru tau kalau suaramu merdu. "

Heeseung seketika menoleh ke sumber suara. Di sana sudah ada Sunghoon yang berjalan mendekati meja makan.

"Ingin kopi? " Tanya Heeseung yang diangguki oleh Sunghoon.

Dia pun memberikan secangkir kopi kepada Sunghoon. Mata bulat itu menatap Sunghoon sejenak. Lalu Heeseung ikut duduk di meja makan untuk sarapan.

Tidak ada sepatah kata pun yang terucap dari kedua mulut tersebut. Hanya keheningan dari dua insan yang sibuk dengan sarapannya masing-masing.

Setelah menghabiskan sarapannya, Heeseung berdiri lalu bersiap untuk pergi kuliah. Baru saja akan melangkahkan kaki keluar apartemen, tangannya dicekal oleh Sunghoon.

"Kenapa? " Tanya Heeseung.

"Hari ini aku yang antar. "

Heeseung mengernyit heran. Dia melepaskan tangan Sunghoon dari lengannya.

"Tidak usah. Yeonjun hyung udah dateng. Kamu istirahat aja. "

"Itu bukan permintaan, tapi perintah. Suruh Yeonjun pulang! " Sunghoon meninggikan nada bicaranya.

Heeseung tersentak. Dia pun menelfon Yeonjun untuk mengabari pria itu.

Yeonjun hyung:)

hyung, hari ini Sunghoon hyung yang mengantar
jadi maaf, kamu bisa duluan

Panorama Hybe LabelsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang