Vote guys!
🍂🍁🍂🍁🍂Sudah beberapa hari berlalu sejak hari dimana Lisa mendengar kalimat penolakan dari Bobby. Gadis itu benar-benar sangat patah hati, meskipun tak sampai menangis tersedu-sedu. Tapi jika melihat atau bahkan mendengar namanya saja, perasaan Lisa mendadak kembali sendu. Mengingat kini Bobby tak lagi menatapnya seteduh dulu. Tatapannya berubah, seolah Lisa hanya teman biasa yang tidak ia anggap istimewa. Dan itu.... Menyakitkan.
Ting!
Tangan kurus itu bergerak lesu, menggapai benda yang bergetar di samping tempatnya berbaring. Sudah bisa di tebak. Pasti Kim pabbo yang menghubunginya.
Kim Pabbo
|• Ppeupeu, mana traktiran debutmu?
|• Cepat traktir aku ramen!
|• Dasar pelit!
"Ck, idiot ini! Apa tangannya bahkan tidak bosan mengirimiku pesan terus?"
Lisa kembali melempar benda itu, sampai kemudian sesuatu kembali menggetarkan ponsel yang baru saja terlempar di sampingnya itu. Kali ini sebuah panggilan. Serius, kalau itu Hanbin lagi, ia benar-benar akan mencarinya dan langsung mematahkan tulang rusuknya. Gadis itu kembali menggapai benda itu untuk melihat siapa penelepon yang menghubunginya. Baru juga ingin mengumpat, tapi bibirnya seketika merekah.
"Ne... Oppa?"
....
"Apa? Makan ramen?"
....
"Oppa menjemputku kan?"
....
"Kalau begitu ayo!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Fate Or Fake (Idol Life ver.) END [Revisi]
FanfictionREVISI KE 3 Setelah mikir cukup lama, ini memang karya pertama yang penulisannya ancur + story linenya amburadul. Karena itu perlu pengoreksian lanjutan biar lebih nyaman di baca dan mudah di pahami. Banyak banget kesalahan kayak tanda baca yang pen...