REVISI KE 3
Setelah mikir cukup lama, ini memang karya pertama yang penulisannya ancur + story linenya amburadul. Karena itu perlu pengoreksian lanjutan biar lebih nyaman di baca dan mudah di pahami. Banyak banget kesalahan kayak tanda baca yang pen...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah mendapat panggilan telepon dari Yunhyeong, Hanbin pun langsung bergegas pulang diikuti Jaewon. Keduanya kini tengah memasuki unit asrama iKON.
"Hyung!" Hanbin memekik serius, hingga tak lama muncul pria dengan celemek khas koki dari arah dapur. "Kau tidak sedang bergurau kan?"
Yunhyeong mengernyit, saat menyadari jika Jaewon juga ikut bersama Hanbin.
"Ssssttt!" Titahnya pertama kali.
Hanbin dan Jaewon hanya saling menatap bingung.
Sementara Yunhyeong yang masih meletakkan telunjuk dibibirnya mulai mendekati Hanbin dan Jaewon.
"Dia sedang dikamarmu. Tampilannya menakutkan. Kau perlu hati-hati untuk bisa membuatnya luluh." Ucap Yunhyeong, sambil merangkul keduanya.
Apalagi ini?
"Hyung, kau ini benar—"
"Sssttt! Pelankan suaramu." Yunhyeong lagi-lagi membungkam Hanbin dengan kalimat yang sama. "Dia sedang tidur. Kalau ingin menangkapnya, harus memakai taktik yang benar-benar mulus. Jangan gegabah!"
"Ngomong-ngomong, bagaimana caranya dia bisa masuk?"
Mendengar pertanyaan dari Jaewon, Yunhyeong pun lantas menghela napas berat.
"Aku pun tidak tau. Kau pikir aku ini CCTV yang mengamankan sebuah tempat selama 24jam?"
"Lalu, apa asrama kalian tidak memiliki CCTV?"
Hanbin dan Yunhyeong kompak menggeleng.
"Tidak menyenangkan rasanya di awasi terus menerus." Kini malah Hanbin yang menjawab. "Lalu kenapa Hyung tak melapor pada keamanan?"
"Akan berbahaya jika aku menelpon keamanan. Nanti berita ini akan sampai ke telinga sajangnim dan berujung pemasangan CCTV dikamar kita. Kau mau itu terjadi?"
Hanbin menggeleng.
"Sudahlah, jangan bertanya hal-hal yang kau sendiri pun menakutkannya. Sebaiknya sekarang kau cepat ke kamarmu, dan bujuk gadis itu agar mau meningalkan asrama kita."
Merasa jika usulan Yunhyeong benar---Hanbin pun segera melangkah menuju kamarnya. Dengan diikuti Jaewon di balik tubuhnya.
Seketika itu Yunhyeong lekas menarik lengan baju Jaewon, hingga si pemilik berbalik menatap Yunhyeong bingung.
"Daripada kau mengikuti Hanbin, sebaiknya kau ikut aku ke dapur. Aku baru saja memasak Rabboki. Kau pasti suka."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.