"Finally"
🍂🍁🍂🍁🍂Musim panas masih berlanjut, Lisa tengah duduk di antara kedua kakak timnya. Rose dan Jennie. Sementara Jisoo baru saja keluar dari area dapur dengan membawa satu nampan berisi potongan segitiga semangka.
Jennie yang merasa bosan dengan tayangan televisi pun mulai beralih menatap Lisa. Ada hal yang membuatnya penasaran. Gadis itu pun mulai menyenggol lengan Lisa. "Lisa-ya?"
Yang di panggil hanya melirik, sebelum kemudian mengambil satu potong semangka dari nampan yang di bawa Jisoo.
"Yak! Cepat ceritakan bagaimana kemajuan rencana kita?" Bisik Jennie lagi. Rose yang penasaran pun lantas menatap kedua orang itu curiga. "Kalian punya rahasia apa sih?"
"Ah, bukan hal penting. Hehehe." Jawab Jennie kikuk.
Lisa sendiri ikut mengangguk setuju. "Ya, benar! Bukan hal yang penting kok. Karena mungkin hari ini aku akan di tolak."
Seketika ketiga temannya langsung menatap Lisa kaget. Ambigu juga kalimat yang di ucapkan gadis itu.
"Kau serius?" Tanya Jennie tak percaya. "Bukannya kau bilang Bobby selalu berbuat baik padamu?"
Kini Rose dan Jisoo pun mulai paham tentang rahasia di antara kedua orang itu. Sudah ketebak, pasti Jennie mengajari Lisa jurus-jurus aneh untuk mendapatkan Bobby.
"Aiguuuu... Apa yang di katakan Jennie padamu? Apa sebuah ciuman frontal?"
"Ha?!" Kali ini malah Lisa dan Jennie yang kompak terkejut menatap Jisoo. Apa teman mereka itu cenayang? Kenapa tebakannya 100% benar?
Lisa bahkan jadi tersedak semangkanya sendiri. "Yak Eonnie! Kau kenapa bisa tau?"
Jennie langsung refleks menggerutu kesal saat Lisa malah mengakui hal yang di lakukannya sendiri.
"Aiguuu, jadi benar?" Jisoo menggeleng tak percaya. "Kau ini bodoh sekali! Kau pikir semua pria akan langsung luluh kalau di beri ciuman?"
Nyawa Lisa rasanya langsung melayang. Kalimat Jisoo memang benar. Apalagi saat ia teringat ekspresi Bobby setelah Lisa selesai mengecup bibirnya. "Aaakhhh, Molla! Gara-gara itu juga Hanbin oppa malah menciumku! Huweeeee.."
"MWORAGU?"
Lisa melirik sekitar, bisa di lihatnya ketiga temannya menganga setelah mendengar pengakuannya. "Jangan salah sangka dulu, dia seperti itu karena cemburu aku mencium Bobby Oppa. Maksudku, aku tidak boleh mencium Bobby Oppa. Ah tidak-tidak, yang lebih tepatnya siapapun tidak boleh mendekati Bobby oppa, karena Hanbin oppa menyukai—AWH!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Fate Or Fake (Idol Life ver.) END [Revisi]
FanficREVISI KE 3 Setelah mikir cukup lama, ini memang karya pertama yang penulisannya ancur + story linenya amburadul. Karena itu perlu pengoreksian lanjutan biar lebih nyaman di baca dan mudah di pahami. Banyak banget kesalahan kayak tanda baca yang pen...