14. Kartu ucapan

221 37 10
                                    


🍂🍁🍂🍁🍂

Ramalan cuaca sudah berkata jika hari ini suhu musim dingin akan menyentuh titik terdingin di ibukota;Seoul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ramalan cuaca sudah berkata jika hari ini suhu musim dingin akan menyentuh titik terdingin di ibukota;Seoul.

Hanbin tengah berkutat dengan komputernya. Mengerjakan lagu. Sebagaimana kebiasaannya setiap waktu. Namun, kali ini sesuatu terus menghujam pikirannya. Tentang gadisnya. Emm, maksudnya gadis yang di sukainya.

"Akhhh! Sial! Bagaimana aku bisa fokus bekerja?!" Umpatnya kesal, lalu memukul meja pada akhirnya. Mengusap rambutnya, sebelum terakhir mengambil ponsel di sudut meja.

"Gadis nakal, gadis nakal!"

Hanbin terus bergumam, sambil berpikir untuk menghubungi Lisa atau tidak. Tapi kan ia masih kesal?

Tentang kenapa kemarin Lisa di antar oleh seorang pria. Hanbin bahkan masih penasaran dengan sosok itu.

Siapa?

Sepertinya bukan teman Lisa yang sesama trainee dulunya. Menyebalkan harus menebak-nebak tanpa punya petunjuk apa-apa.

"Apa aku bertanya pada Jennie saja?"

Hanbin mengernyit sebentar. Benarkah harus pada Jennie? Tapi gadis itu juga sedang kesal kepadanya karena kemarin sadar sudah di manfaatkan.

"Ahhh... Molla!"

Hanbin meletakkan kembali ponsel itu, lalu kembali fokus pada monitor dan mousenya. Namun, hanya beberapa detik. Karena pada akhirnya Hanbin menghubungi Jennie juga.

"Mwo?"

Dari nada bicaranya saja sudah ketus.

"Nini-ya, aku hanya ingin bertanya sesuatu. Eung... S-soal, soal... Soal—"

"Lisa?"

Hanbin mengerjap senang karena Jennie tau apa yang ingin ia cari tau.

"Benar! Ya, Lisa. Hehehe, apa kau tau kemana perginya gadis itu hari ini?"

Itu adalah kalimat basa-basi terbodoh yang Hanbin keluarkan. Tak ada sahutan. Mungkin Jennie sedang sibuk. Entahlah. Hingga beberapa detik setelahnya.

"YAAKKKKK!!! KAU PIKIR AKU MANAGER PRIBADINYA? KENAPA KAU TIDAK MENCARI TAU SENDIRI DENGAN MENGHUBUNGI ANAK ITU? EOH!!!"

Berkali-kali Hanbin menghela napas panjang. "Nini-ya... Kau kan tahu, hanya denganmu saja aku bisa mencari jawaban. Kau—"

"Masa bodoh! Lagi pula, kau tidak perlu mengganggunya, ku dengar Lisa sedang dekat dengan seseorang. Jadi lupakan saja perasaan bodohmu itu!"

Fate Or Fake (Idol Life ver.) END [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang