(Sakura Blood)

407 41 0
                                    


PS: bagi yang sudah yang baca awal ceritanya tolong dibaca kembali dari part pertama karna ceritanya Author susun ulang dan menambah plotnya.

📜📜📜

The Shadow Dark of Light

by

Lightning Shun

📜📜📜

PART

2

(Sakura-Blood)

📜📜📜

Sakura memandang barisan makanan enak dihadapanya, berharap ada sesuatu yang bisa memancing 'indra perasanya' agar ia bisa memakan sesuatu untuk perutnya, mata jadenya memandang barisan piring didepanya, lalu matanya jatuh pada pilihan yang dapat memancing 'Indra Perasanya' yaitu Tamango setengah matang yang dibuat dari ikan fugu yang dimasak, dengan tahu dan beberapa bahan basah seperti kunyit dan beberapa rempah-rempah berkualitas.

Tanganya bergerak-bergerak mengambil Tamango dipiringnya, dan nasi putih sebagai pasangan terbaik dipiring sepesialnya, dengan sedikit chimps-renyah dan tomat maka lengkap sudah menu untuk memenuhi perutnya pagi itu.

"Nee Sakura-chan! Bagaimana tidurmu semalam,"Tanya Yui ramah, gadis itu nampak ingin akrab dengan Sakura, yang sejenis dirinya.

"Baik!,"Jawab Sakura singkat, bola matanya kembali memandang Yui meski masih berexpresi datar dan kosong, namun sepertinya dengan respon itu membuat Yui senang.

"Wah! Bich-chan bisa tersenyum selebar itu! Kau jarang senyum seperti itu aku iri pada, Cherry-Chan,"Ucap Raito dengan nada dibuat-buat membuat Sakura hanya memandang Cuek, mengapa pemuda itu, mengubah namanya seperti itu. Namun Sakura akhirnya hanya membuang pandanganya kembali lalu memandang makananya dan kembali memakanya.

Sesekali tawa renyah terdengar dari meja makan sampai sebuah insident, akibat pertama adalah kekacawan yang dibuat Kanato saat ia menumpahkan kuah semur lalu mendapat semburan maut dari Ayato, kondisi lain juga diperkeruh oleh Raito yang dengan seenaknya menjahili Kanato sedang memakan udang goreng hingga terbatuk membuat Subaru berdiri lalu memberi hukuman pada Raito saat itu juga. Namun masalah yang ditimbulkan malah bertambah saat itu Ayato dan Raito berdebat karna masalah sepele membuat Subaru tangan kembali turun dan emosi serta merusak beberapa piring. Sementara Yang nampak bersikap tenang hanya Shuu, Sakura, Reiji dan Yui.

"Shonen no yo ni? Mendokse~naa,"Sakura berbisik kecil sembari memandang datar pertengkaran dihadapanya, lalu menarik Ipod dilehernya dan menyumpal telinganya dengan music, dari pada mendengar perdebatan dihadapanya jujur membuat tak nyaman. Tampa menyadari ternyata seruan Sakura terdengar ditelinga pemuda terdekatnya, sebuah singunggan tipis dari wajah lelaki disampingnya terlihat dari bibirnya.

"Bisa tenang saat makan!,"Suara tegas Reiji langsung melengking tajam, membuat aktifitas Reito, Ayato, Kanato dan Subaru langsung berhenti. "Atau kalian mau hukuman lebih dariku, setelah makan,"Ucap Reiji, sementara Shuu hanya menghelah nafas melihat kelakuan adik-adiknya.

"Aku sudah selesai terimakasi makananya,"Sakura yang sudah selesai lalu beranjak hendak meninggalkan ruang makan yang masih kacaw dan tiba-tiba merasakan lengan ditarik hingga Sakura memandang siapa yang memegang tanganya dengan erat.

"..."Sakura tak beragumen apa-pun lalu saat itu memandang sosok, Shuu sang anak tertua dengan datar. "Ada apa Shuu-san tolong lepaskan tanganku,"Ucap Sakura sopan.

🍅 The Shadow Dark of Light Seaseon 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang