🍅 The Shadow Dark of Light Seaseon 1

(Bangkinya kekuatan Sakura)

"Kalau begitu-,"Azusa lalu membuang ke-empat belatinya, hingga satu persatu belati berjatuhan ditanah, menimbulkan bunyi yang menderit. Mata Sakura sedikit terbuka ketika tangan Azusa mengenggam tanganya lalu menyerahkan belati itu pada Sakura, dengan tangan yang terpaku kuat mendekap tangan Sakura, Azusa hanya memandang intens.

"Tolong Lukai aku dengan belati pilihanmu,"

"Eh!,"

.

.

[{÷}][[]]"-Oo0+O»»+««O+0oO-"[[]][{÷}]

The Shadow Dark of Light

by

[Lightning Shun]

(Bersama)

[Vicky Cou, Nivans erlangga & Monokuma-Baka]

Rating : 17 +

(Untuk kata-kata dan adengan - adegan yang mungkin menyinggung, mohon pengertianya)

[{÷}][[]]"-Oo0+O»»+««O+0oO-"[[]][{÷}]

PART

9

(Bangkinya kekuatan Sakura)

[{÷}][[]]"-Oo0+O»»+««O+0oO-"[[]][{÷}]

Bola-mata Sakura membesar, tatapan Dejavu-mantap(?), nampak diperlihatkan-nya pada sosok mahluk Mumi tampan dihadapanya ini (?). Bagaimana Tidak Sosok tampan, penuh sayatan, bertubuh jangkung, bersurai hijau-lumut dihadapanya ini. Menyuruhnya memilih satu Belati dan setelah itu meminta untuk agar melukainya.

HOLLY CHAP!

Sifat rasional macam apa itu, dan tindakan masuk akal macam itu, oke Vampire memang kaum yang kekal meski tak imortal. Dari usia mereka sangat panjang 1000 tahun per1 waktu pertumbuhan dibandingkan manusia, tapi gak begitu juga-kan. "Ka-Kau sudah gila ya?!,"Tanya Sakura dengan pandangan Horror yang sudah 1000% ke-otaknya.

"..."Lelaki itu terdiam.

"Lukai saja dirimu sendiri lalu, perban sendiri,"Ucap Sakura tajam, gadis itu memang bisa menjadi nekad dan menyerang seseorang jika dia terancam tapi masalah yang terjadi adalah lawanya yang minta dilukai.

"Jika tidak! Aku tak akan bertanggung jawab apa yang terjadi, aku ingin kau melukaiku hanya itu, aku tak minta yang lain,"Jawab Azusa dengan tatapan senduh, layaknya anak kecil yang mengantuk.

"Tapi, permintaanmu sungguh tak masuk akal,"Jawab Sakura dengan nada Protes, tidak sengaja Sakura mengerakan tanganya membuat sebuah luka goresan dan noda darah dari tubuh Azusa. "Ahk...Tubuhmu!,"Sakura Shock pupil Hijaunya membulat sempurna dan memandang lelaki yang dihadapanya, yang justru memberi senyuman sangat tulus karna mau melukainya.

"AZUSA!,"Teriakan seseorang terdengar membuat Sakura dan Azusa menoleh pada sosok-hidup yang berteriak. Sosok itu muncul bersama dengan tiga mahluk dibelakangnya. Diantaranya Yuuma (yang berteriak), kemudian Ruki, Kou dan Yui yang datang dengan tampang terburu-buru. "APA YANG KAU LAKUKAN PADA AZUSA!,"Tanya Yuuma, membuat Sakura hanya menghelah nafas calem seperti biasa, namun memberikan hawa paling tajam miliknya pada lelaki yang sedang meledak-ledak dihadapanya.

"Dengar ya! Sudaramu ini menganggu ketenanganku, dia datang kesini mengangguku, memilih belati-belati ini (Sakura menunjuk belati yang berceceran dilantai) dengan sebuah permintaan tak berguna-nya (Sakura menunjuk Azusa) lalu memintaku untuk melukainya,"Jawab Sakura menghelah nafas dengan hawa tidak menyenangkan masih keluar dari Yuuma, jujur saja gadis itu sudah lelah dari satu masalah, kembali masalah baru.