~Tensho University~

20 Anak terpilih, dapatkah kalian bertahan? (1)

Universitas Tensho, siapa sih yang tidak tahu universitas terkenal di seluruh dunia ini?? Selain terkenal, Universitas ini terkenal akan kemegahan nya. Bangunan nya yang kuno, pemandangan yang indah, dan lain-lain nya. Tapi, ada sebuah rumor dimana Universitas ini terkenal menggerikan~~.
.
Dapatkah kalian bertahan walau tidak terpilih?
.
.
.
.
.

Satu tahun kemudian, tahun ajaran baru.

"Kalian cepatlah bersiap. Sebentar lagi acara akan dimulai," perintah Kaoru kepada Trigger dan tak lupa pada idol lainnya.

"Dapatkah mereka bertahan? Atau tidak?" gumam Gaku tak sengaja Tenn dengar.

"Jika diantara 20 anak pilihan tidak ada yang bertahan, terpaksa sekolah ini di tutup. Jika ada sepuluh atau lima orang dari 20 anak pilihan itu masihlah menggantung kan, Gaku," Tenn menjawab gumaman Gaku. Gaku yang mendengar nya salah tingkah akibat Tenn yang tiba-tiba saja menyahuti gumaman nya.

Ryuunosuke hanya tersenyum melihat tingkah dua member Trigger itu.

"Selain itu, Anak yang memakai topeng rubah, anak yang punya wajah malas dan kini tidur berbantalkan boneka (author: itu Hanpen bang), lalu anak yang bawa boneka kucing dengan bulu domba(author: Author lupa boneka yang sering Amatsuki bawa itu namanya apa. Disini boneka ya, bukan hewan), lalu surai putih dengan gradasi biru di ujung poninya, lalu dua mahluk kuning (author: Tebak aja, kalian pasti tahu), cebol yang bawa centong, ama cebol yang bawa rakun di pundaknya. Terus dia yang punya rambut ungu, terus dia yang rambutnya lumutan (author: kalian bisa tebak sendiri dia siapa). Mereka punya bakat untu bertahan," kata Tenn mengundang banyak tatapan padanya.

Author: "Tenn tidakkah perkataan mu barusan sedikit menyinggung?"

Tenn: "Emangnya aku pikirin mau nyingung atau enggak? Itu sih serah aku"

Okay~~ abaikan yang di atas.

"Sakata sialan. Dia malah ngulang lagi setahun, sialan. Kalau aja gak Ngulang dia pasti ada di sini bareng gue" Urata mengacak-acak surai nya frustasi.

Okay, mari kita lihat keadaan Sakata yang terpaksa ngulang kelas setahun.

#Sakata Side

"Oy! Riinu, gue pangilin dari tadi malah ngelamun aja," kata Sakata kesal dengan tingkah Riinu akhir-akhir ini.

Riinu kembali sadar dari lamunannya, dan menatap Sakata yang kini menatapnya kesal.

"Gomen. Aku sedikit tidak fokus," jawab Riinu yang sepertinya sadar apa maksud dari tatapan Sakata.

"Riinu kau kenapa? Akhir-akhir ini tingkah mu sedikit aneh," celetuk Kradness di angguki oleh Kain.

"Eh? Aneh? Maksudnya gimana?" tanya Riinu dengan wajahnya yang bingung.

"Iya, akhir-akhir ini kau aneh. Sering ngelamun, terus sering gak fokus. Kayak lagi nge-khawatirkan sesuatu, ya gak Sak?"

Sakata mengangguk sebagai jawaban. Memang, akhir-akhir ini tingkah Riinu sedikit aneh.

"Begitu, aku tak apa-apa. Hanya saja..." 'Entah mengapa sesuatu yang menggerikan akan terjadi pada Silvana' lanjut Riinu dalam batin.

"Hanya saja?" tanya Sakata saat Riinu menghentikan kalimat terakhir nya.

"Tidak, tidak ada." jawab Riinu mendapat tatapan curiga dari Sakata.

"Sudahlah. Riinu ayo, kita ada latihan bersama Bu 96 neko mengenai 'itu'," ucap Sakata sambil menarik (baca: menyeret) Riinu yang masih memakan seblak nya.

Riinu hanya pasrah saja mendapati seblak nya tumpah di saat Sakata menarik (baca:menyeret) nya.

Okay, mari kita kembali ke acara yang sekarang di gelar di Universitas Tensho.

#Universitas Tensho Side

"Begitulah bapak akhiri, semoga kalian dapat bertahan. Saya, kepala sekolah Universitas Tensho mengucapkan selamat datang di Universitas Tensho," kata Otoharu mengakhiri pidato nya.

Kashi beserta Amatsuki datang menghampiri Soraru yang kini menatap tajam sekelilingnya. Sepertinya, Soraru mengerti arti dari maksud kepala sekolah.

"Sepertinya dugaan ku benar. Kita harus berterima kasih pada Pak Shoose yang sudah melatih kita, Soraru dan Kashi-san," ucap Amatsuki yang juga mengerti apa yang sebenarnya terjadi.

"Universitas ini bukan sembarang universitas," ucap Kashi selagi membenarkan topeng yang menutupi wajahnya.

"Kas, menurut ku lebih baik kau membuka topeng mu saja." Perkataan Soraru menusuk hati Kashi. Bagaimana pun juga, Topeng yang kini menutupi wajahnya merupakan ciri khas nya. Apapun yang terjadi, Kashi tak akan membuka topeng rubah nya itu.

ROOOOAAAAR

Semuanya di kejutkan dengan auman yang berasal dari speaker salon.

"Gaku!" teriak Tenn membuat Gaku cengengesan.

"Gomen, gue salah nyetel mp3 hehe" Kaoru hanya bisa menepuk jidatnya melihat tingkah laku anak dari bos nya ini. Sedangkan sang ayah Gaku kini tengah menahan tawanya di ruangan guru.

"Haha, nampaknya anak mu sedang tidak fokus," katanya mendapat anggukan dari sang ayah.

"Ngomong-ngomong aku penasaran sekali dengan rumah yang ada di samping Universitas ini. Ku dengar, rumah itu kembali di huni oleh anak pemilik rumah setelah lebih dari 5 tahun kosong" Takanashi mengangguk sebagai jawaban atas pertanyaan yang Yaotome Sousuke lontarkan.

"Dan rumah itu sudah diisi Satu Minggu lalu," lanjut Banri memberitahu keduanya.

"Dan lagi, anak dari sang pemilik rumah ini memiliki bakat di dalam musik. Ia bisa memainkan gitar listrik dengan sangat profesional, ia juga merupakan anak dari seorang pianis yang lima tahun lalu menghilang secara tiba-tiba. Tidak ada yang mengetahui apa yang terjadi pada sang pianis saat menghilang secara tiba-tiba. Kita dapat menyimpulkan, bahwa sang pianis itu menghilang karena terlibat dengan beberapa iblis," terang bu 96 neko yang baru saja membuka pintu. Diikuti Riinu dan Sakata di belakangnya.

"Ara~ ada bu 96neko toh" Kaoru menatap tak percaya dengan apa yang sekarang di lihat nya.

'LAAHHH, bukanya itu rumah nya si albino satu. Ahh, tandanya dia udah kembali dong. Noh albino satu tega amat gak ngabarin, awas aja' batin Sakata yang nampaknya tahu itu rumah siapa, dan mengenal baik seluruh anggota keluarga sang pemilik rumah.

"Ngomong-ngomong kenapa bu 96neko bisa tahu?" tanya Sakata yang terkejut karena bu 96neko dapat menebak dengan benar apa yang terjadi pada sang Sensei-nya.

#Sekedar Informasi, di fanfic ini Shun masih SMA tahun akhir. Dia belum terjun ke dunia per-idol-an. Shun bakal jadi idol setelah masuk ke Universitas Tensho ini.

#Sakata itu murid pribadi bu 96neko bareng Urata, Shima, Senra, dan Riinu.

#Sakata punya teman masa kecil yang tak lain adalah anak dari Sensei pertama yang ngajarin dia tentang hal-hal mistis di dunia. Kalian bisa nebak siapa yang Shu maksud di sini.

#Disini Soraru, Kashi, ama Amatsuki adalah teman masa kecil sekaligus murid yang Shoose bimbing.

#Rumah yang ada di sebelah Universitas Tensho itu pasti kalian tahu rumah siapa. Sang anak dari pemilik ini memilih ikut dengan pamannya saat kejadian ayahnya menghilang lima tahun lalu.