~Tensho University~

Mereka yang tidak terpilih

Universitas Tensho, siapa sih yang tidak tahu universitas terkenal di seluruh dunia ini?? Selain terkenal, Universitas ini terkenal akan kemegahan nya. Bangunan nya yang kuno, pemandangan yang indah, dan lain-lain nya. Tapi, ada sebuah rumor dimana Universitas ini terkenal menggerikan~~.
.
Dapatkah kalian bertahan walau tidak terpilih?
.
.
.
.
.

Satu tahun telah di lalui. Kejadian itu membuat siapapun ketakutan pastinya. Walau begitu, para pihak Universitas masih saja memilih orang yang punya potensi untuk masuk Universitas Tensho ini. Setiap ada yang terpilih, pasti ada yang tidak terpilih walau para pihak setuju untuk tidak memasuki mereka. Kecuali Takanashi, Yaotome Sousuke, dan Kujou Takamasa. Ketiganya membantah hal itu, dan meminta pada para pihak untuk tetap menerima mereka di Universitas Tensho ini. Awalnya, para pihak menentang ini, tapi apa daya ketiganya merupakan pendiri dari Universitas Tensho ini. Jadi, para pihak tak bisa membantah perintah ketiganya.

      "Saya sudah membuat daftar-daftar mereka yang tidak terpilih" Tsumugi menyerahkan nama-nama mereka yang terdaftar tapi tidak terpilih selama tiga tahun ini.
       "Kerja bagus, Tsumugi-chan," ucap  bu 96neko sambil menerimanya.

Inilah nama mereka yang terdaftar tapi tidak terpilih:

1. Tahun pertama ada tiga orang yang tidak terpilih, mereka adalah:
A. Jian Shu
B. Jian Ling
C. ShangJiang Shu Haina

2. Tahun kedua ada sekitar lima orang yang tidak terpilih, mereka adalah:
D. Halyoshi
E. Wolpis Keter benerkan namanya?
F. Yukina
G. Shun Shimotsuki
H. Reol

3. Dan, untuk tahun ketiga mereka adalah:
I. Nanase Riku
J. Kain
K. N.k
L. S!N
M. Aikawa Mafuyu
N. Gero
O. Nqrse
P. Rib
Q. Kradness
R. That
S. Yotsuba Tamaki
T. Sogo Osaka

Itulah daftar nama mereka yang tidak terpilih. Jika di jumlahkan semuanya, kira-kira ada 20 nama yang terdaftar namun tidak terpilih.

Bu 96neko memicingkan matanya kala nama 'Aikawa Mafuyu' tercatat dan terdaftar. Ia jadi teringat dengan perkataan Sakata kala itu. 'Apa maksudnya ya kala itu?' pikir bu 96neko. 96neko mengendikkan bahu nya, ia tak mau ambil pusing. "Panggil Angkatan 1 dan 2 yang bertahan kemari," kata bu 96neko di angguki oleh Tsumugi yang sekarang berjalan meninggalkan ruangan untuk memanggil masing-masing dari mereka yang telah terpilih. Dan untuk mereka yang terpilih, mereka adalah anggota grup idol Procellarum ini benerkan tulisan nya? Di tahun ketiga ini plus Sakata dan Riinu.

Semuanya telah terkumpul, kemudian bu 96neko menjelaskan alasan mengapa mereka di kumpulkan. Kali ini, tahun kedua yang berhasil bertahan juga ikut. Hanya saja, Silvana seperti ketakutan jika berpapasan, bertatapan, apa lagi duduk sebelahan jika itu Soraru, Kashi, dan Amatsuki. Jika itu Araki, Luz, Urata, Shima, dan Senra mereka berlima cuek dan menganggap itu tak pernah terjadi. Dan, mereka berdelapan inilah yang paling di takuti di tahun kedua, dan sering terlihat bersama kemanapun. Bagaimana dengan tahun ketiga? Akankah ada yang berubah? Atau tetap sama? Ingat, roda takdir selalu berputar tanpa henti. Berputar, dan terus berputar untuk menulis sebuah takdir bagi para makhluk yang ada di dunia.

    "Aikawa Mafuyu? Nampaknya aku pernah mendengar namanya, tapi dimana?" gumam Amatsuki tanpa bisa di dengar siapapun. Sedangkan Tenn, alisnya kini mengerut saat melihat nama sang adik kembaran nya ada di daftar. "Bu 96neko apa maksudnya ini?" tanya Tenn dengan tatapan tajam. "Kau terkejut melihat nama kembaran mu kan? Harusnya kau tak usah protes dengan daftar yang sudah Tsumugi-chan susun susah payah," jawab bu 96neko tanpa memalingkan wajahnya dari lembar-lembar ulangan harian yang kini sedang ia cek jawabannya.

   "Maksud ibu, ibu ingin salah satu dari kita mendatangi rumah mereka satu persatu?"
     "Wah, Amatsuki menebak nya dengan benar" bu 96neko tersenyum senang mendengar pertanyaan Amatsuki yang benar. Dari awal, bu 96neko memanggil mereka karena ini.
    "Amatsuki dan Kashi, kalian pergi ke tempat Kain berada. Soraru, Tenn, dan Momo kalian bertiga pergilah ke tempat-tempat ini" bu 96neko memberikan ketiga nya masing-masing alamat yang akan di tuju.

   "Lalu siapa yang akan mendatangi rumah yang ada di sebelah Universitas?" Bu 96neko menatap Kagura yang kini menatapnya dengan tatapan penuh tanya.

   "Kalo itu aku serahkan pada Urata dan Luz, kalian berdua mengerti?" Urata dan Luz mengangguk secara bersamaan.

      "Untuk Hajime dan Haru Yayoi, kalian pergi ke tempat Shimotsuki Shun tinggal" Hajime menyemburkan minuman nya. Haru hanya tersenyum mendengar bu 96neko mengatakan nya tanpa beban begitu saja.

    "Kenapa harus dia?" tanya Hajime dingin. Nampaknya Hajime terkejut saat tahu anggota Procellarum terpilih, namun leader tidak. Mana lagi, dia berada di tahun kedua, bukan pertama atau ketiga.

     "Hee, sepertinya Hajime-san sangat terkejut," ucap Risru sambil menyeringai. Sepertinya, kejadian satu tahun lalu sudah membuat sisi gelap yang ada dalam diri nya bangkit ke permukaan. Araki hanya cuek. Eh, tapi... ada sesuatu yang membuatnya penasaran, itu, tentang pemilik rumah 'Aikawa'.

   "Luz awas ya kalo macem-macem entar gue sita hp lo," ucap Senra sambil tersenyum. Luz meneguk ludahnya kasar. Bagi Luz, senyum Senra sangatlah menawan, namun menakutkan di saat bersamaan.

Wah, Senra sepertinya kesal karena bukan dia yang datang untuk menjemput Mafu.

   "Sen, lo kesel ya?" tanya Shima sambil berbisik.

    "Gak juga tuh," jawab Senra sambil berbisik.

  "Ya itu tidak benar. Dilihat dari man pun kau tampak nya kesal," bantah Shima.

  "Tenang saja. Kan ada Urata yang bareng ama Luz," kata Shima seraya berusaha untuk tidak membuat Senra terlalu khawatir.

Ya, kalian pasti sudah tahu mengapa Senra khawatir. Karena bagaimana pun juga, Luz itu adalah jerapah!

Luz: Tuhan apa salah ku? Gak di fanfic utaite ini atau utaite fanfic lain nya aku di kira jerapah

Urata: Wajar lah, karena itu adalah kenyataan.

Luz: Senra huwaa/lari ke arah Senra

Senra:/Ngindar terus mabur/

Shima dan author sedang menahan tawa. Pada akhirnya Luz pundung di pojokan.

Oke abaikan yang di atas itu.



Yo minna genki desu ka?~. Haik, di sini jumpa lagi dengan Shu. Gomen, Shu up nya lama. Sekali lagi Gomennasai 🙏🙏

See you in the next chapter!
- Jiangshubai ❤️
953 kata