Helvy asyik membuat rekaan dress wedding di ipad nya. Handphone Helvy berbunyi ada panggilan masuk dan dia terus melihat nama pemanggil tersebut, Abang keduanya Harries.
"Amoi, kau jadi ba kan pergi Gym saya petang ni ?" Bilang Harries.
"Iya jadi ba, kenapa kau macam tidak sudi saja saya datang sana, saya bayar ba yurannya." Bilang Helvy seakan merajuk.
"Eeeii berapa kan umur kau sudah mau merajuk ni?" Bilang Harries sengaja mengacau adik nya.
"Biarlah ba , saya kasih tau mama nanti kau buli saya." Bilang Helvy.
"Ishh tidak ba saya main-main saya, dasar periput betul. Saya call sebenarnya ada mau Tanya, kau masih sama si Dennis kah?" Bilang Harries.
"Hurmm Tidak sudah, kami break sudah semalam, logiut lelaki itu." Bilang Helvy. Dia tau abangnya pun tidak menyukai ex-bf dia itu tapi dulu Helvy mati-mati kasih yakin abang dia bahawa Dennis okay tidak macam yang abang dia sangka kan.
"Ba bagus lah itu, tidak sudah saya risau kan kau sama dia, u deserve more better sis" Bilang Harries, lega sudah dia dengar berita mengenai perpisahan adiknya.
"Saya tidak percaya sudah sama lelaki di luar sana itu selain family saya, thank you abg sebab selalu concern sama saya." Bilang Helvy.
"Yala, ba jumpa nanti petang aah?" Bilang Harries.
"Ok" Ringkas balasan Helvy. Mematikan panggilan tersebut itu.
"Yong, kau tidak keluar lunch kah ? Bilang Carl muncul di pintu bilik Helvy.
"Hurm macam saya malas jalan ni ada ni rekaan saya mau kasih siap" Bilang Helvy
"Ba saya kasih tapau kau makanan lah aah ?" Bilang Carl.
"Ok yong thank you. Sayang juga kau sama saya kan" Bilang Helvy.
"eei sapa mau sayang kau, orang gila saja sayang kau." Bilang Carl.
"Yala orang gila itu adalah kau kan" Bilang Helvy.
"Yala, mlas saya mau layan kau ni saya kalah juga, saya jalan dulu. Hati-hati saja di ofis aah." Bilang Carl.
"Okay" Bilang Helvy sambl meneruskan rekaan yang dia tgh buat.setelah Helvy siap mereka dress dia pun tetiba teringat nak mereka Dress untuk dinner. Helvy tarik nafas then pkai earpod dan memasang lagu sambil membuat sketch Dress. Dia sangat tenang dan menggunakan bakatnay dengan sebaik yg mungkin .
Dia pun memulakan melukis rekaan dress yg dia rekan untuk kegunaan nya sdiri.
To be continued 🥰
YOU ARE READING
Pretty But Psyco (On-going)
RomanceShe look so sweet, pretty but She psyco?! "Jay please don't bother me ba?" Bilang Helvy "No, until you say yes to marry me."bilang Jay. Dapat kah Jay menjadikan Helvy suri hatinya yg sah ? Stay tuned guys. 😉