GYM HARRIES
Helvy pun tiba di Gym abang nya, Helvy pun terus ke ruang tukar baju untuk ganti baju nya. Setelah siap menukar baju Helvy pun pergi ke ruang peralatan Gym. Ketika Helvy masuk ramai mata memandang Helvy disebabkan pakaian nya yang menampakkan cutting body nya.OOTD GYM Helvy
Harries hanya mengeleng kan kepala nya memandang adik nya,
Harries pun berlalu pergi ke kaunter.“Hi miss “Bilang seseorang.
“ Hi mr…?”bilang Helvy sambil melihat muka lelaki itu.
“saya Evan” bilang lelaki tersebut.
“Saya Helvy, did u coach yang akan ajar saya ?”bilang Helvy.
“Ya saya miss, so can we start?”bilang Evan
“Allright” bilang Helvy sambil mengekori Evan ke tempat peralatan Gym itu.
Sepasang mata melihat Helvy dari jauh.
“Its Her” bilang Jay.
“My buddy” Bilang Harries menyapa Jay yg sedang merenung seseorang tapi dia tidak dapat melihat siapa yang di lihatnya.
“Hi buddy” bilang Jay.
“So mcm mna? do like my Gym ?” bilang Harries.
“Not bad, nice and selesa” bilang Jay. Jay pertama kali melawat ke Gym kwn nya disebabkan Gym lama yang dia selalu pergi telah berpindah jauh dari tempat tinggal nya. Dia bernasib baik ada kwn yang mengelola Gym memudahkan dia dan tak perlu mencari di tempat lain.
“Itu lah saya bilang dari dulu suruh kau pindah Gym saya, jual mahal betul” Bilang Harries.
“Bukan apa, saya kalau sudah selesa 1 tempat malas saya tukar lagi.”Bilang Jay begitu lancar mentuturkan bahasa sabahan.
“Yala, ba kau pilih lah mna peralatan yang kau mau, kalau kau rasa ada yang saya perlu tambah , let me know mna tau idea kau boleh pakai” Bilang Harries sambil ketawa dengan Jay.
“Ok bro, so far saya tengok memang ok sudah ni peralatan kau complete” bilang Jay.
“Ok bro saya mau pergi sana kaunter ada kerja saya mau buat” bilang Harries sambil berlalu pergi. Jay hanya menangguk kepala dan melambai Harries. Mata Jay mencari semula wanita tadi tapi tidak jumpa.
“Hish kau datang bukan mau cri sumandak better teruskan gym”Bisik Hati Jay.
“Coach boleh kah saya mau minta sendirian sebab saya mau berlari saja dulu, bila saya ready nanti saya bgtau coach, don’t worry saya still bayar coach later saya akan cakap sendiri dengan Harries” bilang Helvy.
“Bos, itu sumandak yang kau suruh saya ajar itu, dia cakap dia macam malas mau ada orang ajar dia, jadi saya tidak paksa juga dia.” Bilang evan kepada Harries.
“tidak apa lah, biar kan saja dia dulu” bilang Harries.
“Degil betul budak ni” Bisik hati Harries.
Helvy memasang earpod yang dia bawa untuk mendapatkan ketenangan diri dan tanpa ada yang menganggu nya. Dia tidak peduli dengan pandangan orang sekeliling yang melihat dia berlari.
Helvy berlari selama 1 jam lari di treadmill tanpa henti. Harries bergerak ke arah adiknya.
“Amoi” Bilang Harries sambil berdiri di sisi dpn Helvy. Helvy terus memperlahan kan treadmill itu.
“yess my brother?” Bilang Helvy. Sambil perlahan-lahan bergerak di treadmill.
“Sudahlah berlari 1 jam sudah saya tengok kau berlari tanpa henti, kau tau kah detak jantung nanti over pump ba, jangan kasih push diri sendiri.” Bilang Harries.
“Yala saya mau stop lah ni, sayang juga kau sama saya kan “ bilang Helvy tersengih melihat abg nya. Dia tau abg nya selalu peduli dengan dia dan tidak mau terjadi apa-apa sama dia. Helvy pun berhenti kan treadmill itu.
“Ba saya mau balik ni, esok saya datang lagi tapi nda pyh lah suruh coach kau ajar saya pndai juga saya ni” bilang Helvy.
“Ba yala, suka hati kau lah, take care ja balik nanti.” Bilang Harries.
“Ok bos, bubye” bilang Helvy berlalu pergi ke tempat bilik tukar baju untuk mengambil brg nya.Helvy terus bergerak ke keretanya. Dia balik ke apartmentnya.To be continued 🥰
YOU ARE READING
Pretty But Psyco (On-going)
Storie d'amoreShe look so sweet, pretty but She psyco?! "Jay please don't bother me ba?" Bilang Helvy "No, until you say yes to marry me."bilang Jay. Dapat kah Jay menjadikan Helvy suri hatinya yg sah ? Stay tuned guys. 😉