Happy reading! <3
***
"Raraaa pinjem PR mtk wajib!!!"
"Gue juga Ra, please gue belom buat!"
"Ck, pagi pagi berisik banget sih Ochi, Icha!" Sentak gadis bermata sipit dengan rambutnya yang dikuncir seperti ekor kuda. Mendengar sentakan itu, oknum bernama Icha dengan poni iconic nya itu mencibir kawannya sebal, "Apasih sewot! Rara aja santuy, ye gak?" Ujarnya menyenggol bahu Rara atau Jisoo yang duduk diam menatap ketiga sahabatnya yang sangat berisik itu.
Jennie, si gadis mata sipit itu melotot kesal lalu menyodorkan buku milik Jisoo yang sebelumnya sudah ia pinjam duluan. "Berisik! Sana cepet salin."
Ochi yang menerima buku tugas itu pun tersenyum senang, "Gracias! Yuk cha kita salin." Ucapnya menarik tangan sang adik kembarnya untuk duduk.
"Dasar kembar gak identik kampret!" Gerutu Jennie.
Mendengar itu, Jisoo menggelengkan kepalanya heran sembari terkekeh pelan. "Ra, nanti lo extra cheers?" Tanya Jennie menoleh pada Jisoo disebelahnya.
"Iya, tapi bentar soalnya ada acara keluarga jam 4 sore, jadi gue musti pulang duluan." Jennie mengangguk, "Yaudah lo bilang ke si Naeun aja kalo mau izin balik duluan, nanti gue temenin ke IPA5."
Setelah percakapan singkat itu, mereka fokus mengikuti pelajaran mtk wajib dengan sesekali merasa kesal terhadap Icha yang pecicilan, ditambah Ochi yang jahil.
"Skuy kantin guys, gue udah hungry dari tadi." Ucap Ochi sambil memegangi perutnya. "Dih perut karet, tadi pagi sarapan nasgor dua piring kurang?!" Ochi melotot lucu pada Icha yang mempunyai mulut gacor itu.
"Buset lo sarapan apa kerasukan, Chi? Hahahahahaha." Ochi merotasikan bola matanya kesal, "Icha gausah dipercaya please, udah ah yok Ra kita duluan." Katanya langsung menarik tangan Jisoo untuk pergi ke kantin.
Sesampainya mereka berempat dikantin, Ochi dan Jennie langsung pergi ke stan makanan dan minuman untuk memesan pesanan mereka, sedangkan Icha dan Jisoo memilih untuk mencari meja kosong untuk mereka tempati. Dipojok kantin yang sering menjadi tempat mereka makanan tampaknya sudah diisi oleh adik kelas 10. Dan akhirnya Jisoo mengajak Icha untuk duduk dibagian pinggir yang dekat dengan lapangan outdoor tempat untuk Basket.
"Cha! Ochi mana?"
Seketika Icha dan Jisoo sontak menoleh kesamping mereka yang terdapat beberapa cowok IPS yang salah satunya adalah pacar dari Ochi. "Lagi pesen makanan sama Jennie, naon?"
Jungwoo si pacar dari kakak kembarnya itupun mengangguk, "Nggak sih nanya doang gue." Dan Icha hanya mendengus, namun setelahnya ia langsung melotot sebal kearah cowok sawo matang yang tengah ngewink kearahnya. "Idih amit amit!"
Menyadari itu, Jisoo tertawa lepas karena Icha yang selalu ilfeel saat bertemu pandang dengan cowok IPS yang sekelas dengan Jungwoo itu, kalau gak salah sih namanya Mingyu si anak dari guru Agama di sekolahnya. Tapi, cowok itu malah sering bikin onar ckckck.
"Apasih Ra, ngapain ketawa?!" Tanya Icha menyelidik, "Wkwk awas loh lu jodoh sama si Mingyu."
Icha mendelik, "IDIH AMIT AMIT JABANG BAYI YAALLAH NAUDZUBILLAH! JAUHIN KIMING DARI HIDUP ICHA!"
"Hush jangan teriak!" Bisik Jisoo menyenggol keras lengan Icha.
Tanpa disangka si Mingyu malah menyahut, "YAALLAH BIASANYA YANG DOA KAYAK GITU MALAH JODOH SAMA HAMBA, AAMIIN!!!"