07

310 37 0
                                    

Malem ini double up ngehe...

Happy reading! <3

***

Lapangan sekolah kali ini ramai oleh lautan siswa dan siswi yang membuat lingkaran besar ditengah lapangan, melingkari dua orang yang sedang berdiri ditengah tengah kerumunan orang orang itu.

Riuh bisikan terdengar disetiap indra pendengaran setiap orang yang ada disana. Tepat saat salah satu orang itu berlutut dihadapan sang gadis, seketika sorakan menggoda terdengar ditelinga keduanya.

"Ciee mau di jedor"

"Pasangan yang gak pernah gue duga"

"Bakal diterima gak ya?"

Dan masih banyak lagi, sedangkan si gadis bersurai panjang itu melirik sekitarnya sambil menahan malu teramat sangat, nekat bener nih cowok! Gue malu bamsat!

"Udah lama gue naruh rasa ke elo, sejak kita ketemu didepan gerbang sekolah sebelom MOS. Tapi, gak semudah itu buat gue nyatain perasaan gue dan gue memilih jadi cowok nyebelin yang suka bikin cewek galak bin rese didepan gue ini kesel."

Gadis didepannya mendelik ketika dikatakan galak dan rese, tapi emang bener sih.

"Gue sengaja bikin lo kesel ke gue biar hubungan kita nanti punya cerita seru ehehehehe..." cowok itu mengeluarkan cincin perak yang terukir sebuah nama diatasnya, nama sang gadis.

"So, will you be mine, Paulina Laisya Angelica?" Lanjutnya tersenyum lebar, diterima atau ditolak gue bakal siap cha teguh mingyu dalam hati.

Icha, menatap teduh bercampur kesal kepada cowok berkulit sawo matang yang gantengnya juga gak kalah jauh dari mingyu seventeen. "Ming... apaansih? Malu taugak?"

Mingyu masih mempertahankan senyumnya, "Jawab dulu dong, cha. Iya atau engga? Kalo iya ambil dan pake cincin nya, kalo engga lo buang cincin gue."

Duh melow nih gue!

Dengan sekuat tenaga menahan rasa malunya karena sudah dicengin oleh siswa lain, icha pelan pelan menggerakkan tangannya mengambil cincin mingyu.

Wajah cowok itu terlihat menegang saat icha berlagak seperti ingin membuang cincinnya.

"Yahh yahh jangan dibuang cha!"

"Terima aja kali si mingyu udah sweet juga"

"Yes! Buang aja cha, biar saingan gue pergi!

"Astaga icha mau buang cincinnya?"

Melihat wajah memias mingyu, icha tersenyum miring, bergerak akan membuang cincin ditangan kanannya namun tiba tiba icha langsung memakainya dijari tengahnya. Mengangkat tinggi tinggi tangannya,

"Nih gue pake!"

Dan seketika sorak sorai memenuhi lapangan outdoor itu hingga mengundang Bu Pipu-guru bk- datang berteriak pada kerumunan muridnya, "HEH KALIAN NGAPAIN BERKERUMUN DISINI?! UDAH MAU BELL MASUK, CEPETAN BUBAR!"

Young Marrie || JaesooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang