05

343 51 7
                                    

Hehehe update lagi...

Happy reading! <3

***

Malam ini adalah kesekian kalinya berkumpulnya dua keluarga besar yang sedang merencanakan kerjasama antar perusahaan dan juga membahas perjodohan yang terjalin pada putra dan putri sulung dari kedua keluarga, Oliver dan Siregar.

Perjodohan diantara keduanya itu bukan lah sekedar karena terjadinya kerja sama perusahaan, tetapi mereka berdua sudah dijodohkan pada mereka berada didalam kandungan. Lucu memang, dan tampaknya hanya sebuah candaan semata, namun semakin mereka beranjak remaja dan dewasa kedua orang tua dan kakek nenek mereka serius menjodohkan keduanya, terlebih anak sulung dari keluarga Oliver dan Siregar adalah pria dan wanita.

Persahabatan yang terjalin antara Kakek nenek jaehyun dan Kakek nenek jisoo itu sudah lama terjadi saat mereka masih dibangku SMA. Kisah yang klise memang, tapi ya begitu adanya.

Jaehyun dan jisoo memang sudah dijodohkan dan tak bisa menolak kehendak keluarga mereka. Apalagi jaehyun, yang memang sudah menaruh rasa pada gadis Raquel. Sementara gadis itu memang tidak mudah luluh pada seorang lelaki, bahkan pacaran pun jisoo tidak mau. Orang tuanya sempat khawatir kalau jisoo belok, sampai akhirnya jisoo menepis pikiran buruk papi mami nya dengan menerima perjodohan nya dengan jaehyun, ya walau dirinya belum ada rasa pada cowok yang dijuluki prince charming disekolahnya itu.

"Dad, mom, pi, mi. Boleh gak kalo jae sama rara gak usah tunangan?" Ujar jaehyun tiba tiba membuat orangtuanya dan orangtua jisoo mengernyit heran, termasuk jisoo sendiri yang sudah mewanti wanti maksud dari ucapan jaehyun.

"Kamu ngelindur ya Adriel? Ngelantur gitu, maksudnya apaan?" Sahut sang mommy yang menatap jaehyun penuh tanda tanya, "Kamu gak usah aneh aneh ya Jae, daddy sita aset kamu nanti." Lanjut sang daddy menukikkan alisnya.

Jaehyun tersenyum lebar, namun dimata jisoo itu adalah senyum yang seram penuh curiga. "Bukan aneh aneh, justru ini saran Jae buat hubungan kami jadi lebih baik dan dekat."

"To the point aja sayang, ada apa?" Tanya mami dara dengan nada lembutnya, dih kalo sama jahe aja mami lembut parah sinis jisoo.

"Gimana kalau jaehyun dan rara, langsung nikah aja dari pada tunangan?"

Kelima orang yang ada diruang pertemuan di Mansion Oliver itu terdiam mencerna setiap kata yang jaehyun lontarkan pada mereka, hingga akhirnya pekikan jisoo terdengar.

"APA?! NIKAH APAAN MAKSUD LO?!" Teriak jisoo berdiri dari posisi duduknya yang sudah kehabisan kesabaran pada pria disebrangnya itu.

Dara yang merasa putrinya akan semakin meledakkan emosinya, "Rara, sit down now! Jaga sikap, Raquella!" menarik tangan jisoo yang sedang mengatur napas memburunya.

"Adriel, ngomong apa sih kamu? Kalian masih SMA, tunangan lebih pantas untuk hubungan kalian sekarang." Kini irene melembutkan nadanya menatap lembut pula wajah jaehyun yang masih saja tersenyum tenang. "Yang dibilang mommy bener, Adriel. Gak perlu terburu buru, son."

"Kalau masalah pernikahan, papi pikir itu bisa dibicarakan saat kalian sudah lulus sekolah. Benar kata daddy kamu, jangan terlalu terburu buru, yang penting kalian sudah terikat hubungan pertunangan, jaehyun." Seunghyun kini angkat bicara mengenai masalah yang didebatkan saat ini.

Young Marrie || JaesooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang