Pagi lainnya di dorm IDOLiSH7.
Minako yang sedang bersiap untuk bekerja sebagai asisten Kujo Tenn dihampiri oleh Kana yang baru turun bersama Ai dan Yoru.
"Ohayou, Minako-san."
"Ah, ohayou, Kana-nee, Yoru-nee dan Ai-chan."
"Ohayou mo," sahut Ai dan Yoru yang sedang mengantri mengambil air minum.
"Hari ini kau ada jadwal pagi bekerja dengan Tenn-san? Kenapa kau berangkat pagi sekali. Minako-san sudah sarapan belum?" tanya Kana bertubi-tubi.
"Oke, tenang Kana-nee, akan kujawab pertanyaanmu satu-persatu. Pertama, aku memang ada jadwal dengan Tenn-san pagi ini dan dia bilang, dia akan menjemputku, jadi saat ini aku sedang menunggunya. Untuk sarapan, belum, mungkin aku akan sarapan nanti di lokasi syuting,"jawab Minako panjang lebar.
"Kalau begitu, minimal kamu bawa ini untuk ganjal perut," ujar Kana seraya memberinya sekotak buah apel potong.
"Ah, terimakasih Kana-nee," ucapnya sambil menerima kotak itu lalu menyimpannya di tas.
Kana memperhatikan kouhai-nya itu dalam diam, kemudian tak lama berkata,
"Minako-san, meski dia Tenn-san sekalipun kamu harus tetap berhati-hati, OK?"
"Eh? Memangnya, ada apa dengan Tenn-san?" tanya Minako bingung.
Kana tak mengatakan apapun, ia hanya tersenyum seraya mengelus puncak kepala Minako.
Belum sempat Kana menjelaskan, terdengar suara bel dorm berbunyi.
"Sepertinya itu Tenn-san," ujar Minako seraya bergegas mengenakan sepatu.
Begitu pintu dorm terbuka, benar saja itu Kujo Tenn. Dia yang melihat Kana dari depan pintu menganggukkan kepalanya sopan pada maid berhelai kecoklatan itu.
"Kami berangkat, Kana-san/Kana-nee. Ittekimasu!
"Itterashai..."
Kana menatap kepergian dua insan berbeda jenis kelamin itu hingga mobil yang membawa keduanya tak terlihat dari dorm.
"Duh... Kana-nee, kenapa tingkahmu seperti ayah yang tak rela anaknya di ajak kencan oleh kekasihnya?" tanya Ai yang sedang menyapu ruangan.
"Aku hanya khawatir," gumam Kana sambil mengambil sebagian plastik sampah yang akan dibuang oleh Yoru ke luar.
Yoru yang paham soal kekhawatiran Kana hanya tersenyum.
"Ai, aku keluar dulu sekalian belanja dengan Kana. Tolong ba--," belum sempat Yoru menyelesaikan kalimatnya, muncul Riku dan Yamato yang lebih mirip zombie dari belakang Ai. Sebelum pemuda berkacamata itu melihatnya, ia segera membuka pintu dorm seraya menggamit lengan Kana.
BRAK
Suara pintu yang ditutup sekaligus itu membuat Ai terlonjak kaget karena bersamaan dengan tertutupnya pintu, ia melihat Yamato yang bermata panda di sebelah Riku.
"ASTAGA RIKU ADA HANTU DI SEBELAHMU," serunya seraya menunjuk Yamato.
"Ai-chan... itu Yamato-san," sahut Riku seraya menatapnya heran.
"Oi, bocah, aku masih menginjak tanah," sahut Yamato dengan tampang malas.
"Yama-san ngga pernah bangun pagi-ssu! Jadi kukira hantu. Ah iya, aku akan bangunkan yang lain dulu, kalian santai dulu saja."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sono Egao ga Mamoritai
Fanfiction"𝘠𝘢𝘮𝘢-𝘵𝘢𝘯 𝘯𝘰 𝘢𝘩𝘰!" Yoru memukul dada bidang Yamato. Padahal aku sudah berusaha menahan diri... Padahal aku...Sudah berniat menyerah... Padahal aku yakin. Aku akan baik-baik saja selama aku melihatmu tersenyum walau dari kejauhan. "𝘕...