#season_2
*Istriku mantan pembantu*
~ruangan meeting
"Dho, berkasnya udah Lo siapin kan?"tanya Rizki
"Udah kok, santai aja" ucap ridho
"Permisi pak, Klayen nya udah datang" ucap gungun sekretaris Nasar
"Okh yaudh, suruh langsung masuk aja" ucap Nasar
"Baik pak" ucap gungun
"Selamat pagi pak, maaf kalo saya agak telat" ucapnya
"Okh iya gak papa, silahkan duduk" ucap Nasar
"Ridho kok ada di sini?"ucap orang itu dalam hati
"Kok Nia ada di sini, apa Nia Klayen bisnis ayah yaa?" Pikir Ridho
"Dho, itu si Nia bukan si"bisik Rizki
Ridho hanya membalasnya dengan anggukan
"Baik apa meeting nya bisa di mulai?" Tanya Nia
"Okh tentu, silahkan" ucap Nasar
Percepat
"Bagaimana pak, apa bapak setuju dengan kontrak nya?" Tanya Nia
"Tentu saja saya sangat setuju" ucap Nasar lalu menandatangani sebuah kontrak dengan perusahaan yang dikelola oleh Nia
"Alhamdulillah, saya senang bisa bekerja sama dengan bapak" ucap Nia
"Begitupun saya, semoga bisnis kali ini berjalan dengan lancar, aamiin" ucap Nasar
"Aamiin, saya juga gak nyangka loh , kalo Rizki sama ridho ini anaknya pak Nasar" ucap Nia
"Loh, anda sudah kenal dengan anak saya?" Tanya Nasar
"Tentu pak, si kembar yang tengil ini teman kuliah saya sebelum saya pindah keluar negeri"jelasnya dengan senyuman
"Tau aja kamu Nia kalo dulu kita berdua tengil" ucap Rizki
"Walah² ternyata dunia ini sempit ya, saya gak nyangka loh anda teman anak saya, berarti seumuran donk?" Tanya nasar
"Jelas tidak pak, saya 2 tahun lebih muda dari mereka" ucap Nia
"Masih muda donk" ucap Nasar
Nia hanya membalasnya dengan senyuman
"Luar biasa, dengan umur semuda ini, anda sudah bisa mengelola perusahaan besar, saya salut banget" ucap Nasar
"Terimakasih pak. Emh kalo begitu saya permisi ya pak, dho, kii. Masih ada kerjaan yang belum selesai"pamit nia
"Okh silahkan"ucap Nasar dengan senyuman
"Permisi" ucap Nia pergi bersama sekretaris nya
"Si Nia berubah drastis banget setelah balik dari Jerman" ucap Rizki
"Jelas lah kii, dia waktu kuliah pinter banget di tambah lagi dia pindah ke universitas terbaik di Jerman, gimana gak makin pinter dia"sambung Ridho
"Tuh, kalian berdua itu harus turutin Nia, masih muda Udah bisa kelola perusahaan, masa kalian belum bisa, kalo ayah udah gak ada kalian yang gantiin ayah pegang perusahaan ini" ucap Nasar
"Iya yah, kita juga sembari belajar kok, biar bisa jadi CEO yang handal seperti ayah" ucap Rizki
"Bagus kalo gitu" ucap Nasar tersenyum bangga
"Yaudh karena meeting nya udah selesai, sekarang kalian balik keruangan kalian, inget kerja yang bener" ucap Nasar
"Iya yah siap" ucap nya bersamaan.
~jam makan siang
Via chat
"Assalamualaikum"
"Sayang, kamu udah makan siang belum?"ridho
"Waalaikum salam"
"Belum lapar" putri
"Kebiasaan, makan siang dulu sana, entar perut kamu kram loh" Ridho
"Iya, bentar lagi putri makan. Kakak juga jangan lupa makan siang" putri
"Awas ya kalo boong" ridho
"Iya kak, ini juga mau makan" putri
"Yaudh kalo gitu, kakak juga mau makan siang dulu, assalamualaikum" ridho
"Waalaikum salam" putri
Bersambung
