Part 13
#season_2
*Istriku mantan pembantu*
"Kakak lanjut kerja yaa" ucap Ridho mengecup kening putri sekilas
Putri mengangguk kan kepalanya dan duduk bersandar pada pundak ridho.
"Kak" panggil putri
"Apa sayang" ucap ridho yang sedang pokus mengerjakan tugas kantor.
"Putri pinjem hp kakak boleh gak?" Tanya putri
"Mau buat apa, kan hp Kamu ada" ucap ridho tanpa menoleh
"Punya putri lagi di cas kak, soalnya abis batre, boleh ya, putri pengen nonton" ucap putri
"Yaudh nih" ucap Ridho
"Yess makasih kakak" ucap putri dengan senyuman
"Putri pasti masih kepo sama orang yang aku chat tadi pagi" gumam ridho dalam hati.
"Tapi yaudh lah biarin aja, lagian ngapain takut, kan Nia cuma temen" gumam ridho lagi
Ridho pun memilih untuk pokus pada kerjaannya membiarkan putri yang sedang memainkan ponsel miliknya.
"Kira² yang tadi pagi chatan sama kakak siapa yaa?" Gumam putri dlm hati
"Mumpung kakak lagi pokus kerja putri kepoin deh" gumamnya lagi
Putri membuka WhatsApp milik ridho dan membaca setiap pesan yang masuk pada ponsel suaminya.
"Gak ada yang aneh kok, kebanyakan temen bisnisnya kakak, huptth lagian mana mungkin sih kakak berani selingkuh" gumam putri dalam hati
"Sayang kerjaan kakak udah beres nih, kita bobo yuk, udah malem" ucap ridho menutup laptopnya
"Emh iya kak, ini hp nya" ucap putri
"Udah nonton nya?"tanya ridho
Putri mengangguk cepat
"Yaudh, sekarang kita bobo, biar besok bangunnya gak kesiangan" ajak ridho
Ridho menuntun putri menuju ranjang dan mereka pun berbaring disana..
~pagi
Semua orang kini sudah berkumpul di meja makan untuk sarapan bersama termasuk ridho dan juga putri.
"Okh iya dho, besok kita bakalan ada persentase, ayah harap kamu mengerjakan tugas kamu dengan baik, karna ini menyangkut perusahaan kita" jelas nasar
"Siap, lagian idho udah kerjain kok sebagian tugasnya tadi malem, jadi malam ini tinggal beresin deh" ucap ridho
"Bagus, kamu juga Ki, meeting besok benar2 penting, karena proyeknya besar sekali tentunya kalo kita berhasil kita bisa untung besar, tapi juga sebaliknya kalo kita gagal perusahaan kita akan terancam" ucap Nasar
"Kok gitu yah?" Tanya iyet
"Ini proyek besar Bun, banyak perusahaan yang memperebutkan proyek ini, banyak modal yang harus kita keluarkan untuk menjalankan proyek ini, makannya kalo kita gagal perusahaan kita bisa bangkrut" ucap Nasar
"Resikonya gede banget Yah, apa gak sebaiknya perusahaan kita Mundur yah? Untuk cari aman" ucap lesti
"Kita udah terlanjur tanda tangan kontrak Dee, lagian kan lumayan kalo kita berhasil untungnya besar banget, kalian berdoa aja, semoga meeting besok berjalan lancar" ucap Nasar
"Aamiin"all
Bersambung
Maaf gaje
