#season2
*Istriku mantan pembantu*
"Kamu jahat put, kamu udah hancurin kepercayaan kakak" ucap ridho emosi
"Tega banget kamu selingkuh, apalagi laki2 selingkuhan kamu itu adalah tunangan orang yang udah bantu keluarga kita" ucap ridho lagi
Ridho menatap cerminan wajahnya, matanya sudah benar-benar merah keringat dan air mata pun bercucuran di wajahnya.
Prakkk
Ridho memukul kaca meja rias itu hingga pecah dan berhamburan di sana.
~bawah
Selang 15 menit Rizki dan Nasar pulang dari kantor, mereka langsung menemui iyet, putri dan juga lesti yang ada di ruang tengah
"Assalamualaikum" ucap Rizki dan Nasar bersamaan
"Waalaikum salam, ayah, Iki" ucap Iyet
"Bun putri kenapa" tanya Rizki
Iyet hanya menggeleng kan kepalanya, agar Rizki dan Nasar tidak bertanya apa2 dulu.
"Udah ya de, jangan nangis terus" ucap lesti mengelus pelan punggung putri
"Putri gak kuat kalo harus kayak gini terus kak, hikkss, putri gak kuatt" tangis putri benar-benar terdengar pilu
"Kii, ayah, ikut bunda"ucap Iyet
Mereka berdua mengangguk dan mengikuti kemana iyet pergi.
Iyet membawa Rizki dan Nasar ke ruang keluarga untuk membicarakan masalah yang menimpa putri dan juga ridho.
"Bun, ini sebenarnya ada apa sih, di kantor Nia tiba2 putusin kontrak sama perusahaan kita, terus putri dia kenapa nangis kayak gitu?" Tanya Rizki
"Ini semua karena salah paham Ki, tadi putri udah jelasin semuanya ke bunda sama Lesti" hvap iyet
"Salah paham?, Maksudnya?" Tanya Nasar
"Begini..."
Iyet menceritakan kembali apa yang putri ceritakan padanya tadi semuanya.
"Dan Nia salah paham, Nia mengira kalo tunangannya sama putri itu selingkuh, dan kayaknya ridho juga berpikir begitu" ucap Iyet
"Kok bisa sih putri kedokter di antar sama dia, kenapa gak si idho yang anterin" ucap Rizki
"Entah karena salah paham kemarin atau masalah yang lain bunda gak tau, karena pas kita pulang putri udah gak ada di rumah" ucap Iyet
"Ini nih yang gue gak suka dari si idho, dia gampang mengambil kesimpulan tanpa mencari tau kejelasannya" ucap Rizki
"Dimana si idho, ayah mau ngomong sama dia" ucap Nasar
"Dikamar nya mungkin" ucap Nasar
Nasar dan Rizki langsung pergi ke atas menuju kamar Ridho
~putri
Bersambung
