01. Goodbye World

495 139 438
                                    

JANGAN LUPA NAPAS DAN HEMBUSKAN!

SELAMAT DATANG DI CERITA TENTANG PERMAINAN TAKDIR YANG DITENTUKAN OLEH SANG PENULIS! Cimiwiw!

Sesuai judul. Ini Cerita Fantasy ya!

Cerita Fantasy pasti berhubungan dengan khayalan di luar nalar atau sesuatu yang benar-benar tidak ada di dunia nyata dan hanya ada di dalam pikiran.

SELAMAT MEMBACA!

"Hukum mati!"

"Tidak! Aku mohon jangan hukum aku." Gadis itu beringsut mundur dengan isakan-isakan kecil yang terdengar sangat pilu.

Matanya menatap sang kaisar yang menyandang sebagai ayah kandungnya. "A-ayah. Tolong aku." Gadis itu menghampiri sang kaisar yang duduk di singgasana kebesarannya.

Sang kaisar yang bernama Eastern Aleister itu menatap sang putri dengan raut wajah sedih. Dia memeluk tubuh rapuh putrinya. "Maaf kan Ayah, Nak. Ayah tidak bisa, ini sudah peraturannya." Eastern melepaskan pelukannya, menatap sang putri sambil tersenyum miris. Sungguh! Dia tidak kuasa menahan air mata, dadanya bergemuruh menahan sesak melihat putri semata wayangnya yang akan dihukum mati.

"Ayah, aku tidak ingin ma- arghhh!" Ucapan gadis itu terpotong akibat seorang prajurit menarik rambutnya kasar, dia memekik kesakitan.

Dia mengerang, jeritan-jeritan yang menyakitkan akibat cambukan dari lima puluh prajurit membuatnya tidak bisa berkutik, serta puluhan penyihir yang berusaha untuk menarik ilmu hitam yang berada di dalam tubuhnya.

Tubuh rapuh itu diseret paksa. Di sudutkanlah kepalanya ke dalam tiang gantungan yang terbuat dari besi. Sebuah pisau raksasa yang terhubung dengan tali dan tiang besi, kemudian pisau itu diposisikan di atas kepala gadis itu dan dijatuhkan ke bawah sehingga kepalanya terpisah dari tubuhnya.

Inilah akhir kisah putri dari kerajaan Engrasia yang bernama Achiera Aurelani Aleister.

Buk!

"Kasihan sekali!"

Hiera menggeleng-geleng miris setelah membaca novel yang berjudul Romance of the Emperor. Judulnya tidak sesuai dengan yang tertulis di dalamnya. Hiera tidak setuju dengan karangan cerita itu. Romantis apanya? Menurut pandangan Hiera, cerita itu tidak ada romantis-romantisnya. Setiap bab yang di bacanya, di isi oleh kekejaman sang kaisar, male lead di cerita tersebut.

Selama membaca Hiera terus menggerutu karena namanya sedikit mirip dengan tokoh antagonis di dalam novel itu. Tetapi, Hiera cukup prihatin dengan tokoh antagonis yang bernama Achiera Aurelani Aleister. Gadis malang yang bernasib tragis.

Hiera yakin seratus persen bahwa Achiera melakukan kesalahan yang sangat-sangat fatal sehingga membuat ayahnya saja tidak bisa membantu.

Para penyihir pria yang berjumlah puluhan membuat Hiera bergidik karena visual mereka yang digambarkan dengan sangat luar biasa jeleknya. Padahal Hiera sangat berharap, para penyihir pria tersebut digambarkan dengan visualnya yang tampan.

Lupakan tentang novel.

Saat ini pesawat yang tengah ditumpangi oleh Hiera melaju dengan kecepatan normal, terlihat berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan. Hiera, gadis itu memutuskan untuk melanjutkan studinya di London meninggalkan daerah kelahirannya, Indonesia. Hiera juga meninggalkan dia yang sudah memberikan sejuta luka di hatinya.

Villain In Wonderland [on going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang