2. HARI PERTAMA

190 17 0
                                    

❤ [ HAPPY READING ] ❤

***

Indonesia - Bandara Soekarno Hatta

"Indonesia i'm back." Jerit Velyn dalam hati

"ABANGGG" teriak Velyn sambil berlari memeluk abang nya

Altares Aiden Bratajaya iya itu nama abang pertama Velyn yang sekarang menjemputnya di bandara, memiliki sikap dingin tak tersentuh kecuali dengan keluarga nya dan sangat menyayangi dan menjaga para adiknya.

"Hei, hati-hati sayang nanti jatuh." Ucap Ares saat Velyn langsung menabrak memeluk tubuh nya

"Lyn kangen banget sama abang."

"Abang juga kangen banget sama lyn, hampir 4 tahun kamu di Germany tidak kangen sama kita semua?" Ucap Ares membalas pelukan Velyn

"Kangen banget lah bang, ayok sekarang kita ke mansion lyn udah ga sabar mau ketemu mommy, daddy, dan bang David." Balas Velyn

"Yaudah ayok kita pulang." Ucap Ares sambil menarik koper Velyn, dan tangan satu nya menggengam tangan sang adik

***

"MOMMY, DADDY, BANG DAVID LYN CANTIK ANAK MOMMY DADDY PULANG, MANA SAMBUTAN NYA KARPET MERAH KARPET MERAH." Teriak lyn nyaring membuat semua anggota keluarga keluar

"Sayang mommy rindu sekali dengan kamu nak." Ujar Athena langsung memeluk tubuh putri nya

"Lyn juga rindu dengan mommy."

"Ekhmm... Rindu dengan mommy aja nih daddy  tidak?" Ucap Alexander sedikit cemberut melihat putri nya masih memeluk manja Athena

"Ck!! Daddy, Lyn juga rindu sama daddy." Ucap lyn segera melepas pelukan nya dengan Athena lalu memeluk Alexander.

"Makin pendek aja lu dek di Germany." Goda David membuat Velyn yang mendengarnya merasa jengkel

"Enak aja lu bang, lu aja yang ketinggian kaya tiang." Balas Velyn tidak terima di bilang pendek padahal jika kalian tau Velyn memiliki tinggi 162 cm

Athena, Alexander, dan Ares hanya menggeleng melihat perdebatan kedua manusia di depan nya

***

"Halo... Bos dia sudah balik ke Indonesia." Lapor seorang lelaki yang sedang menelfon seorang perempuan diseberang sana

"Bagus terus pantau dia dengan begitu saya lebih mudah untuk menghancurkan perempuan sialan itu."
Balas seorang perempuan sebelum mematikan sambungan nya

"Velyn Ananta Bratajaya, bersenang-senang lah sekarang sebelum titik kehancuran mu datang." Ucap seorang wanita dengan seringaian di bibir nya

***

"Pagi" Sapa Velyn singkat segera duduk di meja makan untuk sarapan bersama

"Pagi juga dek"

"Pagi juga sayang"

"Pagi juga Cantik"

Balas anggota keluarga melihat Velyn yang sudah rapi dengan baju seragam yang sedang duduk ingin sarapan

"Kamu yakin langsung mau masuk sekolah hari ini Lyn?" Tanya sang daddy kepada putrinya

"Iya dad" Balas Velyn singkat

"Baiklah kalau begitu, David jaga adik kamu."

"Pasti dad, lagian juga siapa yang berani ganggu Lyn orang sifat nya kaya kulkas berjalan gitu." Ujar David disertadi kekehan kecil, tapi jangan salah David sangat menyayangi Velyn meski dia tau adik nya bisa menjaga diri nya sendiri

RETROLISIUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang