10. DILABRAK

83 8 1
                                    

❤ [ HAPPY READING ] ❤

***

"Ikut gue." Ajak Evan langsung menarik tangan Velyn dan meninggalkan drama kecil yang baru saja terjadi.

"Eh eh sahabat gue mau dibawa kemana tuh." Seru Zea yang tiba-tiba melihat Velyn ditarik begitu saja dengan Evan.

"Udah Ze santai aja biarkan pak bos menjemput bu bos nya." Ujar Fais kepada Zea.

"Ha? Maksudnya?" Bingung Zea.

"Maksud nya itu siapa tau nanti si Evan mau anuin Velyn." Jawab Fais ambigu.

"Heh Is lu ngomong yang jelas anjir ambigu pikiran gue ini." Ucap Alfan menoyor kepala Fais.

"Anuin apaan gila!"

"Maksud gue tuh si Evan mau nembak Velyn." Jelas Fais dimengerti mereka semua.

"Oh gitu, semoga aja Evan bisa balikin Velyn kaya dulu lagi." Ujar Zea membuat inti Retrolisius bingung kecuali David

"Maksudnya?" Tanya Farrel

"Suatu saat kalian juga bakal tau." Jawab Zea disertai senyuman di akhir.

Inti Retrolisius kecuali David masih binggung dengan apa yang dimaksud dengan Zea. Sedangkan dilain tempat Evan membawa Velyn ke taman belakang sekolah.

"Ih lepasin." Sentak Velyn melepaskan tarikan tangan Evan.

"Mau lu apasih?!" Kesal Velyn melihat Evan yang tiba-tiba menarik tangan nya begitu saja.

"Lu kalah." Jawab Evan singkat.

"Kalah apaan sih."

"Gausah pura-pura lupa yang tadi." Ucap Evan membuat Velyn berfikir sebentar dan sadar akan taruhan nya dengan Evan saat pertandingan basket tadi.

"Oke gue ngaku kalah lu mau apa?" Tanya Velyn kepada Evan.

"Simple selama seminggu lu gue antar jemput." Ucap Evan santai kepada Velyn.

"Gu-" Ucapan Velyn terpotong karena ucapan Evan.

"Gue ga nerima penolakan." Ucap Evan dingin langsung berlalu meninggalkan Velyn begitu saja.

"Dasar cowok gila!!" Kesal Velyn lalu memilih untuk menuju kantin karena bel istirahat sudah berbunyi.

***

Velyn sampai dikantin dan ingin menuju meja para sahabat nya yang juga ditempati oleh inti Retrolisius.Tetapi saat Velyn mendatangi meja para teman-teman nya di waktu yang sama juga Evan menuju meja inti Retrolisius.

"Wuih dari mana aja lu berdua?" Celetuk Fais melihat kehadiran Evan dan Velyn.

"Gimana bos berhasil gak, pj gak nih kita?" Seru Alfan heboh.

"Ayolah bos dapet pj kan kita nih." Ucap Farrel.

"Pj apaan?" Bingung Evan melihat kalimat- kalimat yang dilontarkan para inti Retrolisius.

"Lah lu sama Velyn baru jadian kan?" Tanya Fais.

"Gak!" Jawab Evan cepat.

"Yah gak jadi dapet bu bos dong kita, tapi gapapa Vel lu tetep bu bos idaman." Seru Fais mendapat anggukan dari Inti Retrolisius yang lain.

Velyn yang tak memusingkan ucapan tidak penting Evan dkk memilih untuk duduk disamping Zea.

"Dasar aneh." Gumam Velyn pelan tidak bisa didengar siapapun.

"Eh udah udah diem aelah mending pada pesen makanan sana." Ucap Zea.

"Yaudah biar gue aja sama Fais yang mesen pada mau apa?" Tanya David

RETROLISIUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang