MY SON || Sungjake

4. My Son : Shopping

"Jungwon, mama pulang" Ucap Jake setelah membuka pintu rumah yang langsung disambut pelukan oleh Jungwon.

"Mama kok jam segini udah pulang?" Tanya jungwon bingung karena kata Jake akan pulang malam.

"Oh tidak ada apa apa cuma mama dipulangin lebih awal" Jawab Jake.

Setelah pulang Jake dan Jungwon seperti kemarin hari ini mereka juga asik bermain, bercerita dan bercanda bersama Jake juga memutuskan akan menyekolahkan jungwon agar saat Jake bekerja jungwon tidak dirumah sendirian melainkan belajar dan bermain dengan teman temannya. Namun karena selama 8 tahun jungwon dikurung jungwon jadi tidak mengetahui ilmu pengetahuan umum untuk itu sebelum menyekolahkan Jungwon, Jake akan mengajari jungwon ilmu pengetahuan umum untuk mengejar ketertinggalannya.

.
.

Hari selanjutnya seperti rutinitas biasa Jake pergi bekerja, hari ini Jake nampak sedikit gugup karena ia akan ditugaskan untuk menjadi asisten CEO yang menurut rumor terkenal dingin.

Tok... Tok... Tok...

Setelah mengetuk pintu dan dipersilahkan masuk Jake masuk keruangan sangat CEO.

"Selamat pagi sajangnim, saya Jake Shim yang akan menggantikan sekertaris lama sajangnim" Ucap Jake dengan nada ramah.

Sunghoon hanya mengangguk sebagai balasan. Jake yang melihat itu agak dongkol pasalnya bosnya itu terlihat cuek, bicara irit bahkan bicara kepadanya tanpa mengalihkan pandangan dari berkas berkas.
1,2,3 menit Jake hanya berdiri disitu karena bingung apa yang harus dikerjakan, kaki Jake pegal Jake memandangi kakinya sambil sesekali menggerakkannya. Sunghoon yang masih melihat Jake mengalihkan pandangan dari berkas berkas dan mulai memandang Jake karena sang sekertaris tidak segera beranjak dari tempat awal.

"Apakah ada yang ingin disampaikan? " Tanya Sunghoon bingung.

Jake yang ditanya segera mengangkat wajahnya dan seketika pandangan matanya bertemu dengan mata sang CEO yang juga memandangnya.

"Ah tidak ada, kalau begitu saya permisi dahulu" Balas Jake dengan menampilkan senyum ramahnya.

Deg deg deg jantung Sunghoon berdetak kencang kala Jake tersenyum kepadanya seperti ada kupu kupu yang menari diperutnya, tanpa sadar setelah Jake pergi Sunghoon tersenyum tipis.

"Manis" Batin Sunghoon. Namun segera ditampik oleh kesadarannya.

"Apa apan kau ini Sunghoon, kupikir aku sudah gila" Monolog Sunghoon.

.
.

Sudah satu bulan berlalu sejak jungwon diangkat menjadi anak oleh seorang Jake Shim, keadaan berlalu seperti biasa Jake yang mulai terbiasa menjadi asisten CEO nya yang sangat cuek dan Jungwon juga akan mulai bersekolah besok, kini Jake dan jungwon pergi berbelanja untuk kebutuhan sekolah Jungwon.

"Mama Jungwon mau tas yang warnanya biru" Ucap Jungwon.

"Oke apapun untuk adek" Balas Jake.

"Mama memang mama yang the best dan cantik" Puji dan goda jungwon yang langsung mendapat tolakan dari jake.

"Dek udah berapa kali mama bilang mama ini tampan bukan cantik" Sanggah Jake, namun walaupun begitu pipi Jake tetap bersemu saat dipuji cantik dan itu yang membuat jungwon selalu ingin menggoda mamanya itu.

Disisi lain Sunghoon ditarik paksa oleh keponakannya sunoo untuk menemaninya membeli peralatan sekolah, sunoo ini adalah keponakan Sunghoon yang tinggal di Indonesia tapi sunoo pindah sekolah ke Korea.

"Jangan lama lama nanti tapi" Ucap Sunghoon dimobil yang sudah terparkir didepan mall yang menjual alat tulis.

"Oke paman" Balas sunoo setelahnya langsung keluar dari mobil dan langsung berlari menuju mall yang membuat Sunghoon susah untuk mengejarnya.

.
.

...Disini plotnya agak aku percepat soalnya akan menembus banyak chapter untuk baru bisa melihat keuwuan sungjake...

Oh iya boleh kasih saran nggak enaknya cerita wattpad itu sampai berapa kata, tolong komen ya!
Thank for read