1. My Son : First Meet

5.2K 525 11
                                    

Tengah malam Jungwon seorang anak yang berumur 14 tahun berlari tanpa tau arah dengan air mata yang bercucuran dari mata indahnya. Dibelakangnya terdapat beberapa pria berusaha untuk membawanya kembali ketempat dimana pemuda itu dulu berada, tempat dimana ia dikurung selama 8 tahun. Karena lelah ia memilih untuk menghentikan larinya dan bersembunyi, ia melihat sebuah tempat sampah berukuran besar tanpa pikir panjang ia masuk kedalam tempat itu, mencoba menahan suara tangisnya dengan membekap mulutnya sendiri dengan kedua tangannya, jantung nya berdegup kencang takut ketahuan oleh orang-orang yang sedang mengejarnya, setelah 15 menitan berdiam disitu karena kelelahan tanpa jungwon sadari ia mulai terlelap.

.
.

Pulang kerja ditengah malam sudah biasa bagi seorang Jake dia memang sering lembur dikantornya, sebenarnya ia  lelah hidup seperti ini hampir setiap hari kerja lembur terus, ingin resign dan mencari pekerjaan lain namun mengingat susahnya mencari pekerjaan di Korea membuat Jake mau tidak mau harus menjalaninya.

Jake berjalan melewati gang sepi karena rumahnya terletak di ujung gang itu. Awalnya setelah sampai rumah Jake ingin segera mandi lalu tidur sampai seharian penuh karena besok hari libur, namun baru masuk rumah ia lupa jika tadi pagi tidak sempat membersihkan rumah, mau tidak mau Jake harus membuang jauh jauh pikirannya untuk tidur secepatnya, Jake memilih membersihkan kekacauan rumahnya terlebih dahulu baru nanti tidur.

Jake menghela nafas lega
"Huh akhirnya selesai juga tinggal membuangnya ketempat sampah" Monolog Jake dengan menenteng kresek berisi sampah dan berjalan menuju tempat pembuangan sampah di dekat rumahnya.
Namun saat membuka tempat pembuangan sampah Jake melihat seorang pemuda sedang meringkuk dengan wajah pucat dan baju yang lusuh, Jake yang tak tega melihatnyapun membawa pemuda yang Jake kira berumur sekitar 13/14 tahun itu kerumahnya.

Rumah Jake memang tidak besar hanya terdapat 1 kamar tidur dan ruang lainnya seperti rumah pada umumnya. Rumah itu pun rumah peninggalan terakhir orang tua Jake, orang tua Jake meninggal saat Jake masih menginjak  Seniornya high School, jadi Jake harus banting tulang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri.
(Back to story)
Sesampainya Jake dirumah Jake mengganti pakain Jungwon dengan pakaiannya, meletakkannya ketempat tidurnya setelah itu Jake mengambil air untuk membersihkan Jungwon.

"Huh kasiannya kamu, tapi kenapa kamu bisa ada disitu" Monolog Jake melihat lamat lamat wajah anak yang ditemukannya itu, tanpa Jake sadari ia tertidur di kursi samping kasur dengan menggenggam tangan  anak itu.

Pagi tiba Jungwon bangun dapat dilihatnya seorang pria cantik sedang mengerjapkan mata didepan wajahnya. Ia bingung ia lupa ia siapa kenapa ia bisa ada disini Jungwon berpikir mungkin pria cantik didepannya ini adalah ibunya.

"Mama" Ucap Jungwon melihat Jake.

Jake kebingungan dengan anak manis didepannya kenapa anak ini memanggil Jake dengan sebutan mama, apakah dia lupa ingatan dan menganggap Jake sebagai ibunya.

"Ah kamu sudah sadar, tapi maaf aku bukan ibumu, kamu siapa? Dan kenapa bisa berada di tempat sampah itu?, ah ya rumah kamu dimana? Nanti biar kakak anter pulang" Tanya Jake kepada Jungwon panjang lebar.

Jungwon yang ditanyai seperti itu mendadak raut mukanya menjadi sendu dan seketika terkelibat diingatan Jungwon kalau dirinya adalah seorang anak yang dikurung dikamar oleh seseorang yang telah membeli dirinya dari ibu kandungnya 8 tahun lalu.

**flashback on**

Jungwon kecil menangis karena mama dan papanya sedang bertengkar hebat,  Jungwon hanya bisa menangis dikamar, namun tiba tiba kamarnya didobrak oleh mamanya dan yang lebih parahnya lagi Jungwon kecil diseret paksa oleh mamanya sendiri dan mereka beranjak pergi dari pekarangan rumah mereka.
Jungwon menangis dengan sangat kencang membuat mamanya mendecak sebal.

"Ck bisa diam gak sih kamu, bikin pusing tau gak dasar anak pembawa sial" Bentak mama Jungwon. Namun tak membuat Jungwon berhenti menangis.

Sudah beberapa hari berlalu sejak Jungwon dibawa oleh mamanya pergi dan sekarang ia sedang berada dikamar masih sambil menangis, Jungwon ingin bertemu dengan  papanya Jungwon kangen dengan papanya.

Pintu kamar Jungwon didobrak oleh beberapa pria dengan mamanya berada di belakang pria itu. Jungwon sangat takut melihat banyaknya lalaki bertubuh besar dan wajah yang menyeramkan. Jungwon meringkuk menjauh ke sudut kamar.

"Jadi anak ini yang ingin kau jual kepadaku, hm boleh juga" Ucap pria bertubuh besar yang mungkin bosnya.

"Kalau begitu aku jual padamu dengan harga seperti kemarin yang telah kita bahas" Kata mama Jungwon.

"Oke kalau begitu, deal"
"Bawa dia ke mobil" Lanjutnya.

Jungwon yang ingin dibawa pergi meronta menangis sejadi jadinya.

"Hiks kenapa mama, Jungwon nggak mau pergi, hiks Jungwon sayang mama, hiks Jungwon kangen papa" Ucap Jungwon. Namun dibalas oleh tawa kencang mamanya.

"Hahaha, siapa yang kau anggap sebagai mama, aku bukan mama kandungmu kamu hanya anak yang aku pungut dari panti karena aku ingin dapat warisan dari papamu yang selalu minta anak dariku, tapi karena ada kamu suamiku malah memberikan semua harta warisannya ke kamu, dasar tak tau Terima kasih" Sarkas mama Jungwon.

"Tapi ada untungnya juga aku memungutmu, jadi aku bisa mendapat banyak uang dengan menjualmu" Lanjutnya dengan tawa mengesalkan.

Dan selama 8 tahun Jungwon dikurung di sebuah kamar tidak boleh keluar karena Jungwon dibesarkan untuk menjadi pelacur dibar orang yang telah membelinya, namun tanpa disangka Jungwon bisa kabur dari tempat mengerikan itu dan sampailah Jungwon disini.

**flashback off**

_Chapter ini mengandung sekitar ±800 kata tapi untuk chapter-chapter selanjutnya hanya akan mengandung sekitar ±500 kata_

MY SON || SungjakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang