7. My Son : Relieved

2.9K 416 19
                                    

Sinar menyapa masuk melewati celah celah koren jendela kamar membuat Jake mengerjapkan matanya mulai terbangun sedangkan jungwon kini masih asik mengarungi alam mimpi, Jake lantas segera mandi dan menyiapkan sarapan karena hari ini Jake harus bekerja

.

"Adek bangun, hari ini adek udah mulai sekolah nanti telat loh ini sudah jam setengah tuju" Ucap Jake untuk membangunkan Jungwon karena Jungwon hari ini sudah mulai bersekolah.

Jungwon mengerjapkan matanya sambil menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam mata indahnya.

Setelah Jungwon bangun ia langsung mandi dan ke meja makan karena sudah ditunggu Jake yang kini tengah menata makanan.

"Mama nanti anterin ya kesekolah nya" Ucap Jungwon antusias. Yang mendapat anggukan oleh Jake.

.
.

Sunghoon saat ini berada di ruangan nya tengah malas membalas telepon dari ibunya karena ibunya masih saja asik membahas tentang pernikahan.

"Iya ma, nanti Sunghoon cari sendiri pasangan untuk Sunghoon, mama gak usah khawatir"

"Kamu dari dulu bilangnya kaya gitu tapi nyatanya apa sampe sekarang belum juga dapat pasangan, pokoknya kalau sampe 1 bulan ini kamu belum juga dapat pasangan mama yang bakal cariin pasangan untuk kamu" Ucap ibunya dari telepon panjang lebar.

"Ck yaudah terserah mama, aku tutup dulu masih ada banyak urusan, bye ma" Tutup Sunghoon karena tidak mau melanjutkan percakapan.

Tak selang beberapa menit Jay datang keruangan Sunghoon untuk membahas mengenai bisnis.

.
.

Disisi lain Jake tengah menyiapkan minuman untuk Sunghoon alias bosnya yang kini sedang bersama Jay membahas tentang urusan bisnis di cabang amerika.

Selesai membuat minum Jake mengantarnya keruangan Sunghoon.

"Silahkan diminum" Ucap Jake ramah sembari tersenyum. Yang seperti biasa membuat semburat merah dipipi Sunghoon muncul namun segera ditepis dengan pikiran beralasan Jake sudang berkeluarga.

Namun tanpa disadari dari tadi Jay memperhatikan sahabatnya yang juga menyandang status sebagai CEOnya yaitu Sunghoon menatap Jake dengan tatapan yang tidak biasa seperti ada getaran tak terlihat diwajahnya dikarenakan oleh adik tingkat kuliahnya yang kini menjadi sekertaris nya dan itu membuat senyum kecil di wajah Jay muncul.

"Hoon" Panggilan kesatu belum dijawab oleh Sunghoon .

"Sunghoon" Panggilan kedua juga tidak dijawab. Sampai panggilan yang ketiga baru dijawab oleh Sunghoon.

"Eh apa? " Tanya Sunghoon yang baru sadar dari lamunannya. Sedari tadi sejak Jake datang sampai keluar Sunghoon asik melamun tentang Jake yang sudah berkeluarga sampai panggilan Jay yang ketiga baru Sunghoon sadar.

"Lo suka ya sama Jake?" Tanya Jay sambil memicingkan matanya.

"Apaan sih nggak lah lagian si Jake sudah punya suami" Jawab Sunghoon dengan alasan. Namun alasan itu sedikit membuat hatinya berdenyut entah kenapa Sunghoon juga bingung.

Jawaban Sunghoon membuat Jay bingung pasalnya Jake katanya belum pernah menikah kok bisa punya suami.

"Loh kata siapa? Orang kemarin Jake bilang dia belum nikah kok"

Pernyataan Jay membuat Sunghoon mengerutkan dahinya walau begitu entah kenapa hatinya merasa lega.

"Loh, gue kemarin liat Jake sama anaknya lagi jalan jalan dimall, lagian kok lo bisa kenal Jake?" Tanya Sunghoon. Membuat Jay ber-oh ria.

MY SON || SungjakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang