8. My Son : Rain

3.6K 425 38
                                    

Jake kini tengah disibukkan oleh urusan di kantor, tidak dipungkiri Jake sudah sangat lelah namun Jake tidak bisa berbuat apa apa, kerjaan yang dikerjakannya harus selesai hari ini dan ini sudah menunjukan pukul 9 malam dipikirannya Jungwon pasti tengah menunggunya dirumah, Jake tadi sudah sempat telepon Jungwon kalau hari ini bakal lembur, makan malam untuk Jungwon juga sudah dipesankan oleh Jake.

"Hah tinggal dikit lagi selesai" Gumam Jake.

Waktu menjukan pukul 22.30 dan Jake baru selesai mengerjakan pekerjaannya. Jake segera berkemas untuk pulang. Hari yang melelahkan itu yang ada dibenak Jake.

Jake hari ini tidak membawa mobil karena mobilnya sedang diperbaiki di bengkel dan sialnya Jake tidak membawa mobil, pikirannya kalut, mau naik bus pasti sudah tidak ada bus yang lewat karena jam sudah menunjukan pukul 23.00,terpaksa Jake menerobos hujan. Mungkin Jake sesekali berteduh didepan toko orang yang sudah tutup.

.
.

Sementara disisi lain Sunghoon baru menyelesaikan pekerjaannya pukul 23.15, Sunghoon sudah sangat lelah jadi memutuskan untuk segera pulang.

Sunghoon ingin segera pulang kerumah, mandi air hangat setelah itu tidur. Namun ditengah perjalanan pulang Sunghoon melihat siulet seseorang yang sepertinya dikenalnya, mobil melaju perlahan untuk memastikan siapa orang itu, dan ternyata dia adalah Jake yang sedang berteduh menahan dinginnya hujan dengan menggosok gosokkan kedua tangannya.

Jake yang tengah menahan dingin dikejutkan oleh dikejutkan oleh suara klakson mobil.

"Jake kenapa kau berada disini, dimana mobilmu? " Tanya Sunghoon khawatir namun enggan menunjukan ekspresi khawatirnya.

"Oh sajangnim, sebenarnya mobil saya ada dibengkel, saya baru pulang tapi hujan, akhirnya saya berteduh disini" Ucap Jake sambil menahan dingin.

"Ayo aku antar kamu pulang"

"Tidak usah sajangnim, lagian bajuku basah takut mengotori mobil anda" Ucap Jake menolak bantuan Sunghoon karena takut merepotkannya.

Mendengar jawaban Jake entah kenapa Sunghoon kesal, lantas Sunghoon turun dari mobil segera mendekat ke Jake.

"Saya tidak menerima penolakan Shim Jake" Ucap Sunghoon tepat didepan muka Jake membuat jantung Jake berdetak lebih cepat dari biasanya. Tak selang lama Sunghoon menarik Jake untuk segera masuk ke mobil, karena tidak bisa dipungkiri memang suhunya sangat dingin, Sunghoon heran kenapa Jake bisa tahan dengan itu.

Setelah masuk ke mobil hanya ada kengeningan didalamnya, Jake masih kedinginan karena bajunya sudah basah, Sunghoon yang melihatnya dengan cepat mengambil hoddie yang berada dikursi belakang melalui celah diantara kursi depan, jadi posisinya Sunghoon berada dekat disamping Jake dan itu membuat Jake menjadi gugup, untuk menutupi kegugupan nya Jake segera memalingkan wajahnya.

Setelah berhasil mengambil hoddie Sunghoon segera memberikannya ke Jake.

"Pakai ini" Ucap Sunghoon menyerahkan hoddienya.

"Tapi... " Ucapan Jake dipotong oleh Sunghoon

"Saya tidak menerima penolakan, dan ya jika diluar kantor jangan  panggil saya sajangnim panggil saja namaku" Potong Sunghoon.

Jake mengelak nafas ia sangat gugup, segera mengambil hoddie yang dipinjamkan oleh Sunghoon, membuka bajunya dan segera memakai hoddienya. Walaupun agak canggung tapi tak bisa dipungkiri Jake sangat kedinginan jadi dengan modal kenekatan Jake memakai hoddie itu.

Kegiatan Jake mengganti baju dengan hoddienya tak luput dari pandangan Sunghoon, tubuh putih, mulus membuat rona merah diwajah Sunghoon muncul, pikiran Sunghoon melayang kemana mana.

"Sunghoon si kenawa wajah mu memerah apakah anda kedinginan, seharusnya anda saja yang memakai hoddie ini" Ucap Jake sambil mencoba melepas hoddienya kembali.

Sunghoon yang melihatnya buru buru menahan pergerakan Jake yang ingin membuka hoddienya kembali.

"Ah tidak saya nggak kedinginan sebaiknya kamu saja yang pakai" Ucap Sunghoon karena kalau sampai Jake membuka kembali hoddienya Sunghoon mungkin sudah tidak dapat menahan hasratnya untuk segera menerkam pria yang ada disampingnya.

.
.

Aku up lagi namun part nya tidak terlalu panjang, dan mohon  maaf apabila cerinya kurang nge feel dan merusak ekspektasi pembaca.

Thank for read

MY SON || SungjakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang