Tidak seperti hari-hari biasanya yang selalu ribut dan berisik. Trio Rusuh malah berubah 360 derajat sejak kejadian kemarin. Kini mereka bertiga tengah 'Menenangkan diri' Di genteng rumah.
"Lo percaya gak sih sama apa yang kita lihat di CCTV kemarin?"
"Jujur,walaupun dari dulu ini memang dugaan gue tapi kenapa gue shock."
"Gue masih berharap ini semua mimpi buruk."
Keadaan di genteng rumah jelas berbeda dengan keadaan di ruang tengah yang dipenuhi canda tawa.
"HAHAHA PLISE GUE CAPEK KETAWA GARA-GARA SOUND INI!" Wendy tertawa kencang sampai memukul Jisoo yang berada di sebelahnya.
"Kak jangan nabok-nabok dong!"
"Habisnya lucu sih,liat sini!"
Jisoo ikut menonton video-video lucu bersama Wendy dan tertawa bersama.
"Kak Irene,nanti malem makan sama nasi goreng Pak Shindong kan?" Tanya Rose sambil menyandarkan kepalanya di bahu Irene.
"Iya,nanti Seulgi sama Joy yang beli."
"Asiikkk!!"
"Kok jadi ke gue sih kak?" Seulgi mendengus kesal.
"Gantian sama Wendy."
Suasana harmonis terbentuk diantara Wendy,Jisoo,Seulgi,Rose dan Irene. Jarang-jarang mereka seperti ini,biasanya lebih banyak bertengkar,ribut,dan mendebatkan hal yang tak penting. Untung saja Jisoo sedang datang tamu bulanan dan Wendy dalam mode kalem, syukur saja sore ini rumah BlackVelvet tidak berisik lagi sampai-sampai menganggu tetangga mereka.
Mungkin juga faktor ketidak hadiran Trio Rusuh itu yang membuat rumah kembali damai. Biasanya Joy menjadi biang keladi kerusuhan terjadi,atau Rose yang melontarkan pertanyaan di luar nalar yang membuat Wendy ngegas sampai mengamuk. Seulgi yang biasanya hanya menyimak sambil ngemil pringles,Jisoo yang ikut-ikutan bertanya bahkan bertingkah tidak masuk akal sehingga Irene perlu turun tangan. Atau,Jennie yang suka memamerkan barang-barang branded nya yang membuat Yeri dan Lisa menyinyiri kakaknya itu.
Tapi sore ini keadaannya berbeda,rasanya ada yang kurang semenjak Jennie sering pergi setiap hari,seperti hari ini. Sebelumnya Trio Rusuh memang ingin membuntuti Jennie,tapi room chat milik Jennie sudah menjawab keraguan mereka.
"Oh ya, Lisa,Joy sama Yeri kemana?" Tanya Irene yang baru menyadari tidak adanya Trio itu.
"Tadi di genteng,kak. Gue udah nyuruh mereka turun tapi merekanya malah marah." Jawab Seulgi.
"Awas aja sampai genteng kita roboh!"
Irene beranjak dari kursinya,menaiki anak tangga satu persatu untuk sampai di atas genteng rumahnya--menyuruh Trio Rusuh itu untuk turun dari genteng. Masalahnya, ini genteng sungguhan,tidak ada semen ataupun pelapis lainnya,ditambah lagi genteng rumah mereka sudah cukup tua rawan sekali ambruk jika ada beban terlalu berat yang menimpanya.
"Turun!" Irene membuka pintu lantai 2 dan berdiri di depannya--tidak berani berdiri di genteng.
"Siapa tuh?" Tanya Lisa bingung. "Lo udah ngunci pintunya belum,Yer?"
"Udah kok." Jawab Yeri.
"Lah itu yang buka pintu siapa? Setan?" Joy ikut bertanya.
"Mantan lo kali kak." Jawab Lisa asal.
"Sembarangan lo!"
"Tapi kok suaranya mirip kak Irene ya?" Yeri menduga-duga tetapi tepat sasaran.
"Iya gue Irene."
Mulut ketiga orang di atas genteng itu serasa tersumpal,tidak ada yang berani bicara,suasana seketika menjadi horor.
KAMU SEDANG MEMBACA
Butterfly "Stories of Blackvelvet Friendship"
FanficSatu rumah 9 penghuni? Gimana jadinya? Ribut? Tentu. Rusuh? Apalagi. Isinya anak-anak Blackvelvet yang gila+receh+laknad+gada ahklak+barbar. Mau lihat cerita mereka ber-9? Baca yuk disini!