01. First Meet

821 121 6
                                    

Minju memutuskan untuk datang ke pesta ulang tahun Shuhua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Minju memutuskan untuk datang ke pesta ulang tahun Shuhua. Gadis itu memakai dress selutut bermotif bunga dengan warna pink yang merupakan warna favoritnya.

Rambutnya dibiarkan tergerai. Ia hanya memakai make up yang tipis, tetapi tidak mengurangi kecantikannya. Kakinya berjalan menyelusuri taman belakang rumah Shuhua yang akan menjadi tempat pesta ini diselenggarakan.

Minju jarang ikut pesta seperti ini, ia hanyalah anak rumahan yang bahkan bisa dihitung jari kapan ia pergi keluar rumah.

Tapi karena Shuhua juga salah satu teman dekatnya, ia terpaksa datang. Dari tadi ia celingukan mencari keberadaan Lia.

Setelah beberapa menit, akhirnya dari kejauhan ia melihat Lia sedang bersama seseorang yang asing  di mata Minju. Minju melambaikan tangannya dan menghampiri Lia.

"Dateng jam berapa, Lia?"

"Udah dari jam 6 tadi, gue dateng awal soalnya Shuhua minta bantuan gue buat nyiapin tempat ini."

Minju mengangguk mendengar jawaban Lia.

"Oh iya Minju ini kenalin, Jaemin."

Minju sontak melihat seseorang yang sedari tadi berada di antara ia dan Lia. Ia mendongak dikarenakan tinggi laki-laki itu yang menjulang.

Minju tidak tahu siapa laki-laki ini.

"Jaemin." ucap laki-laki itu sambil tersenyum ia juga mengulurkan tangannya bermaksud untuk berkenalan.

Minju membalas senyumannya. "Minju."

"Udah kan kenalannya? Dari kemarin minta kenalin ke lo terus, Ju."

Jaemin mendelik kaget mendengar perkataan Lia yang menurutnya 'to the point'.

"Yaudah gue ketemu Soobin dulu ya, tugas gue udah selesai. Sana ajak ngobrol." perintah Lia sambil mendorong bahu Jaemin.

Laki-laki yang bernama Jaemin itu tersenyum canggung. Minju hanya  menatap bingung Lia yang berjalan meninggalkan mereka berdua lalu menatap Jaemin kemudian.

"Temennya Shuhua juga?" tanya Jaemin berusaha mencairkan suasana.

"Iya kita sekelas. Kalo kamu sendiri?"

"Kamu?"

"Eh, kenapa?" tanya Minju bingung.

Jaemin menggeleng, "Gak, aneh aja manggil aku-kamu. Soalnya kita belom sedeket itu."

"Maaf, kebiasaan dari kecil." Minju jadi gak enak.

"Eh santai aja gak usah minta maaf."

"Shuhua itu pacar sahabat gue, Renjun. Tau kan? Kalo gak salah mereka sekelas, berarti sekelas juga sama lo." sambung Jaemin.

"Iya tau kok." jawab Minju sambil mengangguk.

Jaemin senyum lalu berinisiatif mengambil minuman dari waiters yang kebetulan lewat di depan mereka. Ia mengambil dua minuman untuknya dan Minju.

Minju mengambil minuman di tangan Jaemin, "Makasih."

Suasana pun menjadi hening, tidak ada obrolan di antara keduanya. Mereka sibuk dengan pikiran masing-masing.

Isi kepala Minju penuh dengan banyak pertanyaan. Kenapa tiba-tiba ada lelaki yang ingin berkenalan dengannya? Sejak kapan Jaemin tau dirinya?

Lamunannya buyar ketika ia melihat Shuhua mendekat ke arah mereka.

"Lu, gua cariin kemana-mana ternyata disini." ucap Shuhua sembari memeluk Minju erat.

"Happy Birthday."

"Thank you, dear." Shuhua melepas pelukannya lalu melihat Jaemin. "Loh, Jaemin? Kalian bareng kesini?"

"Gak, baru aja kenalan disini." sangkal Minju.

"Iya, gue baru kenalan sama Minju. Oh iya Happy Birthday, gue harap Renjun betah sama lo." ucap Jaemin sambil terkekeh pelan.

"Haha sialan lo, but thanks." Shuhua ikut tertawa.

"Ini kado buat kamu." Minju mengeluarkan kotak kecil dari dalam tasnya, dan memberikannya ke Shuhua.

"Oh my god, so cute. Ini kan kalung yang gue incer dari kemaren-kemaren? Lo beliin gue?!" seru Shuhua sangat excited.

Minju tersenyum, "Semoga kamu suka ya."

Shuhua terharu lalu memeluk Minju kembali. Melihat hal itu juga membuat Jaemin ikut tersenyum.

Setelah beberapa detik, Shuhua melonggarkan pelukannya lalu beralih berbicara pada Jaemin. "Minju gue pinjem bentar gapapa kan?"

Jaemin terkekeh, "Hahaha gapapa, ngapain ijin sama gue. Gue bukan siapa-siapanya."

"Oke, yuk." Shuhua menggandeng tangan Minju begitu saja. Padahal ia belum sempat berpamitan pada Jaemin. Alhasil hanya lambaian tangan yang ia berikan pada laki-laki itu.

***

"Lu ngapain sih berduaan sama Jaemin?" tanya Shuhua tanpa basa-basi.

Sekarang mereka berdua berada di samping meja tempat kado-kado Shuhua diletakkan. Yang pasti jauh dari tempat Jaemin tadi.

Minju bingung, "Tadi dikenalin sama Lia. Emang kenapa?"

"Jauhin dia. He dangerous." Shuhua menatap Minju dengan serius.

"Kasih aku alasan kenapa harus jauhin dia."

"Pokoknya jangan deket-deket sama Jaemin, gue takut lu sakit hati. Please kali ini lu harus dengerin gua."

Minju semakin penasaran kenapa Shuhua menyuruhnya untuk menjauhi Jaemin? Sepertinya ada sesuatu yang ditutup-tutupi oleh gadis itu.

"Keliatannya dia anak baik-baik. Emang gak boleh kalo cuma temenan?" tanya Minju

Shuhua mendesah frustasi, "Terserah deh, pokoknya gua udah peringatin lu buat jauhin Jaemin."

***

Bersambung...

Haii akhirnya chapter 1 publish juga. Gimana? Penasaran gak?
Jangan lupa vote sama komennya yaa. Vote dan komen kalian berarti banget buat aku🥺

Oh ya, jangan bosen nunggu update Still With You yaa

See u on next chapter❤️

See u on next chapter❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Still With You | JaeminjuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang