Chapter 2. Siswa baru yang menarik perhatian Mokou

192 19 7
                                    

Disclaimer:
Naruto: Masashi Kishimoto
Touhou Memories of Phantasm: Manpuku Jinja
.
.
.
Pairing: Naruto x Mokou
Genre: romance, humor, crime, mistery
Rating: T
Setting: Alternate Universe
.
.
.
Naruto, He is Mine!
By Hikasya
.
.
.
Chapter 2. Siswa baru yang menarik perhatian Mokou
.
.
.
Di ujung trotoar sana, muncul sosok yang sedang berjalan santai. Sosok itu berambut pirang dan bernetra biru. Berkacamata. Berpakaian seragam khas Akademi Genkonoha. Menghentikan jalannya sejenak saat memandang ke arah gedung Akademi Konoha.

"Yang benar saja, aku harus masuk sekolah ini?" tanya sosok yang juga memakai masker putih, "cuma ini, sekolah yang dekat dengan rumahku. Apa boleh buat, aku turuti saja permintaan orang tuaku itu."

Pemuda berambut pirang melanjutkan perjalanannya. Saat hendak melangkah, tiba-tiba, dia tersandung batu besar yang ada di dekat pintu gerbang sekolah. Alhasil, mengakibatkan dirinya oleng ke depan. Hingga wajahnya membentur tanah yang berlapiskan beton. Mengakibatkan dirinya mengadu kesakitan.

Semua orang yang ada di sekitar laki-laki berambut pirang itu, menertawainya dengan riang. Alhasil, pemuda berambut pirang mengangkat kepalanya dan memerhatikan keadaan sekitar yang cukup ramai. Dia memegang kacamatanya erat sekali. Untung kacamatanya tidak patah.

"Dasar, kenapa aku bersikap ceroboh begini?" batin laki-laki berambut pirang itu, lantas buru-buru berlari menyusuri kerumunan. Tujuannya adalah menuju ruang kepala sekolah.

Mokou juga ada saat pemuda berambut pirang itu terjatuh. Dia sedang berbicara dengan Keine di dekat pohon ginkgo. Hatinya diliputi penasaran dengan sosok laki-laki berambut pirang itu. Sebab laki-laki berambut pirang sempat beradu pandang dengannya. Laki-laki berambut pirang itu melewatinya dan masuk ke gedung sekolah.

"Halo, Mokou, kau dengar aku, 'kan?" tanya Keine menggoyang-goyangkan badan Mokou dengan kuat.

"Aku dengar. Nanti kita bicarakan lagi. Aku mau pergi dulu!" jawab Mokou segera berlari meninggalkan Keine.

"Hei, Mokou! Kau mau kemana?"

Keine berteriak keras. Panggilannya tidak digubris oleh Mokou. Membuatnya menghela napas karena sedikit kesal dengan sikap Mokou.

Mokou berjalan mengikuti siswa baru bermasker itu. Semua orang memerhatikan mereka, sebab curiga dengan siswa berambut pirang bermasker itu. Ketika di dekat pintu ruang kepala sekolah, pemuda berambut pirang langsung masuk ke sana. Kemudian Mokou menempelkan telinganya ke daun pintu agar bisa mendengarkan percakapan siswa baru itu dengan Yukari.

"Mokou, apa yang kau lakukan di sini?" tanya seseorang yang mengejutkan Mokou. Dia berdiri di dekat Mokou.

Mokou spontan mundur beberapa langkah, melebarkan mata. "Ran-sensei, mengagetkan aku saja."

"Apa kau ingin bertemu dengan kepala sekolah?"

"Tidak. Aku harus pergi ke kelas dulu!"

Mokou berlari secepat kilat. Menghilang dari pandangan Ran. Ran yang sedang mengelus kucing hitam sejenis persia, langsung masuk ke ruang kepala sekolah. Menemukan Yukari yang duduk berhadapan dengan siswa berambut pirang.

Mokou memang pergi ke kelasnya. Dia berjumpa dengan beberapa orang yang mendukungnya. Namun, saat melirik Kaguya, Mokou menunjukkan wajah sebal. Kaguya juga bertampang sewot. Mereka saling membuang muka.

"Selamat pagi, Mokou," tanya seorang gadis berambut hitam pendek yang selalu membawa kamera portable. Namanya Shameimaru Aya, ketua dari klub mading.

"Selamat pagi, Aya. Ada apa sehingga kau menemuiku?" Mokou balik bertanya. Tampangnya datar.

"Aku ingin mewawancaraimu tentang bagaimana usahamu untuk melakukan persiapan pemilihan ketua OSIS itu. Apa kau mau diwawancarai sekarang?"

Naruto, He is Mine!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang