Harriston

1. Ga sengaja ko-!

Hei, maaf ya, aku ganti-ganti cerita terus, soalnya masih pencocokan sama otakku yang gampang konslet ini.

Tapi semoga yang kali ini kalian suka yaaah.

***

"Ah anjr, sial banget gua hari ini" Ucap Syila sambil berlari, Syila hari ini datang terlambat ditambah lagi dia adalah murid baru, dan jadwal hari ini adalah penerimaan seluruh peserta didik baru.

Syila berlari dengan susah payah, dia melihat pak satpam hampir menutup gerbang, dengan wajah panik,Syila berteriak.

"Pak satpam-!!, jangan ditutup dulu, Saya belom masuk" Sia-sia Syila berteriak, Pak satpam tidak mendengar, dengan tergesa-gesa Syila menarik tangan Pak satpam.

"Ahk, Alhamdulillah gerbang nya ke pegang" Ucap Syila.

Pak satpam bingung, masalah nya yang dipegang itu adalah tangannya bukan gagang gerbang.

"Ah, dek yang kamu pegang bukan gagang gerbang, tapi tangan bapak" Ucap Pak satpam sambil tersenyum malu.

Wajah Syila berubah tiba-tiba, Syila tersenyum kecut lalu tertawa pelan.

"Hehe , maaf Pak saya kira tangan bapak gagang gerbang" Ucap Syila sambil nyengir.

Syila berjalan pelan, masuk ke dalam dan langsung berlari tanpa melihat ke depan.

"Gua gamau telat di hari pertama, bisa-bisa dipandang jelek" Gumam Syila.

Saat Syila berlari dengan susah payah, Syila tak sengaja menabrak tubuh seseorang hingga jatuh, alhasil tubuh kecil Syila juga ikut terjatuh.

"Aduh, maaf ya, gua ga sengaja sumpah" Ringis Syila sambil mengelus pinggang nya. Syila berdiri lalu menatap wajah orang yang Syila tabrak tadi.

"Gua ga sengaja ko, beneran deh" Ucap Syila sambil mengacungkan 2 jari nya membentuk huruf "V".

Orang itu menatap Syila tajam sambil menyipitkan mata nya, lalu berusaha berdiri, Syila langsung meraih lengan orang itu dan membantu nya.

"Kurang baik apa coba gua? " Syila berucap dalam hati.

Orang itu masih menatap Syila, lalu menyentuh pipi Syila, Syila kesal dengan tingkah orang itu, ia menghempaskan tangan orang itu dan berlari tanpa bicara.

Enak aje lu megang-megang pipi gua, gua tau kalo gua cantik tapi gausah begitu lah" Gerutu Syila

Syila merasa lega karena penerimaan calon peserta didik baru belum dimulai, padahal ia sudah panik 7 tanjakan.

Saat Syila sedang menunggu pengumuman kelas mana yang akan dia masuki tiba-tiba orang yang tadi Syila tabrak menghampiri Syila. orang itu menatap tajam ke arah Syila.

"Loh? Dia pake kacamata? Berarti pas tadi dia megang pipi gua itu karena ga keliatan dong? " Gumam Syila.

Dengan keberanian yang hanya seujung kuku Syila mencoba menyapa orang itu.

"H-hai" Lambai Syila tepat di depan wajah nya.

Orang itu tak menjawab, hanya menatap wajah Syila dengan intens,Syila merasa gugup karena takut dimarahi.