Chapter 20 : Milmyeon
.....
Jangan lupa vote ♥️
....
Rafka yang menyusul perginya Syerin dari kelas, mendapati perempuan itu sedang menyender lemas di dinding toilet setelah muntah. Laki-laki itu langsung mendekatinya, dan memberikan dadanya untuk sandaran. Tak lupa, Rafka menutup pintu toilet kampus, dirinya masih takut kalau-kalau Danu tiba-tiba datang dan memergokinya.
"Kita ke rumah sakit, ya?" tawar Rafka pada Syerin yang tidak menolak saat Rafka memeluknya lantaran perempuan itu benar-benar pusing saat ini.
Syerin menggeleng.
"Kamu gak ngidam, Rin?" tanya Rafka ditengah suasana yang begitu lengang.
Syerin menggeleng lagi.
"Kalo kamu pengen sesuatu, gak usah ragu bilang ke saya. Saya akan turuti selagi—"
"Selagi ngidamnya Syerin bukan minta bapak untuk nikahin Syerin? Gitu?" sela perempuan berbaju merah muda itu.
"Bukan gitu, Rin."
Syerin mengangguk-angguk, menjauh dari tubuh Rafka. "Gak ada gunanya ngomong sama Pak Rafka. Syerin permisi dulu," katanya.
Tapi tidak semudah itu, Rafka menahannya.
"Maafin saya, Rin." Rafka kembali memeluk tubuh Syerin.
"Lepas!" Syerin yang tenaganya sudah kembali, mendorong Rafka sampai membentur dinding.
"Kenapa Rin?" tanya Rafka. Mendekati Syerin yang sepertinya urung keluar dari toilet.
"Gawat, gue kenapa pengen makan makanan yang dimakan di drakor," batin Syerin mengingat makanan yang dimakan Song Joong Ki di drama terbarunya. "Apa harus bilang sama Pak Rafka?"
"Rin," ulang lelaki yang sama.
"Syerin mau sesuatu, Pak. Tapi nyarinya pasti susah," lirih Syerin tak berani menatap Rafka.
"Apa itu, makanan?"
Syerin mengangguk.
***
Di dalam Pajero milik Rafka, Syerin menunjukkan adegan di drama Korea saat sang aktor makan. Perempuan itu menunjukkannya karena juga tidak tahu nama makanannya apa. Sejauh dunia per-drakor-an yang ia selami, Syerin cuma familiar dengan Kimchi, Bulgogi, Jjajangmyeon, Kimbab, Mie Dingin dan makanan lain yang memang terkenal dan sering ditampilkan di drama-drama. Saat Syerin menunjukkan video itu, Rafka berusaha mencari nama makanan itu lewat mesin pencari bernama Google.
"Kamu kepengen banget, Rin?" selidik Rafka. Laki-laki itu melihat Syerin yang terus-terusan meneguk ludahnya kala Song Joong Ki memasukkan makanan itu ke mulutnya.
Perempuan ber-dress merah muda itu mengangguk samar, memikirkan apa yang dilakukannya saat ini benar? Tentang dia yang meminta Rafka untuk mencarikan makanan yang ia idamkan saat ini.
"Kita cari sama-sama, pasti dapet, kamu jangan khawatir."
Setelah sekian purnama, akhirnya mereka berdua menemukan makanan itu di restoran khas Korea yang ada di kota mereka. Demi mencari makanan bernama Milmyeon itu, Rafka harus absen di kelas yang seharusnya ia isi dengan pembelajaran. Sementara itu, Syerin juga sama, demi ngidamnya kali ini dia sampai lupa kalau hari ini ada 2 mata kuliah lain selain mata kuliah yang di ampu Rafka.
Milmyeon sendiri merupakan jenis makanan berbentuk mie yang biasanya disiram kaldu sapi, ayam dan sejenisnya. Beginilah penampakannya.
Memang terlihat menggiurkan bagi pencinta makanan khas Korea.
"Ini rasanya setelah sekian lama gak liat dia senyum." Rafka tidak berhenti memandangi Syerin yang sangat bahagia saat menyantap hidangan itu. Tidak sia-sia usahanya hari ini.
"Saya ingin buat kamu selalu tersenyum, Rin," batin Rafka seraya menghalangi rambut Syerin yang ingin tercelup ke mangkuk mie didepannya.
Melihat ini semua, tidak ada yang menyangka kalau Rafka tidak punya itikad baik untuk menikahi gadis yang ia hamili. Yang Rafka takutkan saat ini adalah ketakutan tanpa alasan, karena belum tentu Danu akan marah sebesar itu sampai tidak menganggapnya anak. Bagi yang kenal dengan Danu, pasti tahu bagaimana bijaksananya beliau. Walaupun hal yang Rafka lakukan tidak dibenarkan, tapi setidaknya Danu akan bisa mengerti, memaklumi, dan mengajarkan kembali nilai-nilai keimanan di diri putranya yang sempat anjlok ke bawah rata-rata.
"Alhamdulillah." Syerin mengusap perutnya yang lumayan menampakkan kalau di dalam sana ada nyawa lain yang ikut hidup saat selesai memakan Milmyeon.
"Kamu mau lagi untuk di rumah?" tanya lelaki di sebelah Syerin yang tak lain tak bukan adalah Rafka.
Perempuan itu menggeleng. Memeriksa ponselnya yang ternyata penuh notifikasi spam chat dari sahabatnya.
Qilla ☁️
//Assalamualaikum
//P
//P
//P
//Kamu kemana Rin?
//Kamu Alfa loh ini Rin
//Ibu Asti sama Pak Grautam masuk Rin!
//Btw, Pak Rafka sama kamu?
___
Syerin meloloskan satu napasnya, dia benar-benar baru ingat kalau punya mata kuliah lain hari ini. Tapi percuma menyesali, toh dirinya sudah terlanjur Alfa di catatan presensi dua dosen itu. Mau bagaimana lagi kalau sudah begini.
"Kenapa, hm?" tanya lelaki berkemeja putih itu seraya merangkul pinggang Syerin.
"Syerin absen dua kali, Pak," jawab Syerin apa adanya.
"Siapa dosennya? Biar saya bicara sama mereka," kata Rafka sok pahlawan.
Rafka itu bukan dekan, apalagi rektor. Dia hanya anak rektor yang kerjaannya asal-asalan. Katanya, Rafka jadi dosen karena ingin mencari jodoh yang berpendidikan. Kan tipis sekali korelasinya.
....
•••
Yang ini juga gak di baca ulang... Mianhae ya ☁️☁️☁️
See you...
KAMU SEDANG MEMBACA
RAFKA : BAD LECTURER (SELESAI) ✓
Novela JuvenilSequel I'm a Lecturer Wife (BISA DIBACA TERPISAH) Start: 2-7-21 Finish: 27 Oktober 2021