01 . Beginning of the story

33 4 0
                                    

Rekomendasi lagu yang cocok untuk membaca chapter ini sambil mendengar lagu : { Joy - Hello }

Rekomendasi lagu yang cocok untuk membaca chapter ini sambil mendengar lagu : { Joy - Hello }

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• For You D •

- Selamat membaca -


Pagi yang cerah membuatku bersemangat menyambut indahnya mentari yang menyinari bumi, pagi ini aku akan bergegas pergi ke taman bunga dekat rumahku, karena ini hari libur.

Aku hampir lupa kenalkan namaku Kim Soo - Jin, aku tinggal di Korea Selatan tepatnya di Kota Seoul, aku anak kedua dimana aku mempunyai seorang kakak bernama Kim Taehyung, kami adalah kakak beradik walau terkadang, tidak akur tapi kami saling menyayangi satu sama lain.

~~~

Kring Kring Kring Kring
*Alarm berbuyi

"Kim Soo - Jin bangun sudah pagi" terdengar suara lelaki yang membangunkan Kim Soo - Jin, ya itu adalah kakak laki - laki ku.

Aku pun terbangun karena suara teriakan kakakku, sungguh menyebalkan tapi kalau aku tidak bangun habis sudah diriku tersiram air.

Aku bergegas mematikan Alarm, Membuka tirai agar sinar mentari masuk ke kamarku, aku mulai membersihkan tempat tidurku dan turun ke bawah untuk sarapan, eitss...
tenang sebelum itu aku sudah menggosok gigi dan mencuci muka kok.

"Soo - jin kemari, duduklah di kursimu dan mulai memakan sarapannya ya"

Aku mulai melangkah maju dan segera duduk di kursi makanku, lalu meminum susu yang telah bundaku siapkan.

"Dek"

"Adekkk"

"SOO - JIN !!"

Uhuk Uhuk
*Batuk karena tersedak roti

Aku yang sedang asyik menyantap sepotong roti berselai coklat kaget hingga tersedak karena, suara kakakku yang mengagetkan.

"Apasih kak ?" Jawabku kesal.

"Kamu dipanggil kok ngga jawab, budeg ya ?" Cibir Kak Taehyung.

"Ish, lagi enak - enak makan ini malah manggil, sungguh merusak mood - ku saja !"

Sangat menyebalkan nada bicara kakakku ini membuat pagiku agak sedikit berantakan, hutfff sabar Soo - Jin, tidak boleh emosi ini kan masih pagi.

"Kak, cukup nanti adikmu merengek ini masih pagi loh" Sahut ayah agak tegas.

Kak Taehyung meminta maaf kepadaku dan aku melanjutkan sarapanku.

«•oOo•»

Selesai sarapan aku bersiap - siap pergi ke taman bunga tempat biasa aku merenung dan menikmati suasana pagi.

"Mau kemana Soo - Jin ? Pagi pagi sudah rapih saja" Tanya bunda.

For You DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang