For You D

03 . Friend ?

• For You D •

- Selamat membaca -

"Aku pulang"

Baru saja kakiku menginjak rumah, langsung terdengar teriakan, ya siapa lagi kalau bukan Jaehyun.

Dia sangat menjengkelkan.

"Soo - Jin, kenapa kamu menjauh ?"

Dia mengatakan hal tersebut di depanku, ya aku hiraukan saja.

Aku sangat malas berdebat denganya.

"Soo - jin ! Aku belum selesai berbicara, jawab aku, ohh karena kamu berteman dengan si aneh itu jadi kamu menjauhiku begitu ?!"

Jaehyun aku sangat tidak paham denganmuu arghhh.

"Berhenti ! Doyoung punya nama"
Kataku tegas kepada Jaehyun.

Tiba - tiba terdengar langkah kaki dari atas.

"Ada apa sih ribut - ribut ?"
Ternyata itu Kak Taehyung.

Aku menghampiri kak Taehyung dan berbisik.

"Kak aku ga nyaman ada Jaehyun, tolong katakan padanya aku sedang tidak enak badan dan tidak ingin di ganggu"
Bisikku kepada kak Taehyung sembari menaiki tangga.

Kak Taehyung mengiyakan omonganku  dan segera menyuruh Jaehyun pergi.

>•<•>•<•>•<

Doyoung pulang kerumah bertepatan dengan Jaehyun yang pulang kerumah, ternyata ? Mereka satu rumah.

Jaehyun seenaknya mendorong Doyoung dan berkata, "Beraninya kau mengelabui Soo - Jin"

Doyoung hanya terdiam dan tidak menjawab apa - apa.

"Kau pasti telah mengelabui Kim Soo - Jin kan ? Tidak usah pura - pura polos"
Jaehyun melontarkan kata - kata itu dengan entang tanpa memikirkan perasaan Doyoung.

"A- aku, aku tidak pernah mengelabuinya Jung Jaehyun"

"Alasan"

Jaehyun pergi masuk kedalam rumah dengan begitu saja.

Yaa, Jaehyun dan Doyoung adalah saudara mereka adik & kakak.

•~•~•~•

Kedatangan Jaehyun tadi sangat membuat mood - ku turun begitu saja.

Mengapa anak itu begitu benci dengan Doy ? Pasti ada sesuatu yang ditutupi.

Sebenarnya apa yang terjadi.

Mengapa Jaehyun melarangku untuk berteman dengan Doy ?!

Apa mungkin....

Arghh, lupakan.

Untuk apa aku memikirkan mereka.

LINE ~
*Notifikasi Line*

LINE

Doyoung 🍭

Soo - Jin, kau baik - baik saja ?
05.46

Aku baik - baik saja, kenapa Doy ?
05.47
Read

Tidak, tidak apa - apa
Aku hanya khawatir
05.48

Anak itu benar - benar polos, membuat aku tertawa terbahak - bahak daritadi.