06. Aku Rindu Bunda

11 2 0
                                    

• For You D •

- Selamat membaca -

"Bunda, aku rindu sekali dengan bunda tolong jemput aku, aku ingin bersama bunda"
Doyoung semakin terisak hingga Jaehyun pun mendengarnya.

Jaehyun berusaha mencari kunci gudang dan ternyata di letakkan di dekat vas bunga.

Jaehyun membukakan pintu itu untuk Doyoung.

"Jaehyun ? Terimakasih banyak aku sangat lapar tadi, terimakasih telah mengeluarkanku"
Doyoung terlihat sangat bersyukur dan tersenyum.

Jaehyun menarik Doyoung hingga ke dapur.

"Sana buatin gw roti lapis, gw laper ni kalau lo mau buat sendiri" Kata Jaehyun.

Doy langsung membuatkan Jae roti lapis dengan susu coklat kesukaanya.

Doy membawakan roti beserta susunya ke kamar Jaehyun.

"Jaehyun, ini punyamu" Doy menaruhnya tepat diatas meja belajar Jaehyun dan bergegas pergi ke dapur kembali untuk membuat roti lapis untuk ia makan.

Setelah membuat Doy kembali ke gudang dan memakan roti lapis itu di dalam gudang yang kotor dan juga kurang pencahayaan.

"Jaehyun memang anak yang baik" ia mengatakan itu sembari tersenyum.

Doyoung terlihat sangat lapar bahkan satu roti tidak dapat mengganjal perutnya, tapi ia tau jika ia membuatnya lagi pasti Bunda Seohyun akan curiga dan memarahinya.

Doyoung menarik nafas panjang dan mencoba untuk tidur, agar rasa laparnya hilang.

———oOo———

Paginya terdengar suara orang yang membuka pintu gudang.

Yaa itu Om Siwon.

SPRASHH !!!

Tega - teganya ia mengguyur Doyoung dengan air dingin.

"TSUNAMI ?!?!" Doyoung terkejut ia pikir itu Tsunami ternyata ayahnya yang menyiramnya.

"JAM BERAPA INI, CEPAT BANGUN DAN SIAPKAN KAMI SARAPAN !!!"
Bentak Om Siwon.

Karena itu Doyoung langsung bangun dan bersiap menyiapkan keluarganya sarapan.

Ia membawakan cereal untuk Jaehyun, roti untuk Om Siwon dan Teh hangat untuk Tante Seohyun.

Tante Seohyun menatap Doy dengan sinis.

"Awas kamu telat lagi, saya ga akan segan mengusirmu lihat ? Ini jam 7 pagi saya telat untuk menemui sekertaris saya" Sungguh wanita itu seperti tidak punya hati.

"Maafkan aku Bun"

"Maafmu tidak berarti untukku, sana pergi ngga ada kamu ikut makan" Usirnya kepada Doyoung.

"Sudah, bagaimana pun Doy anakku darah dagingku juga" Jawab Om Siwon.

"Anak ? Ohh anak dari istri pertamamu yang penyakitan itu, Jaehyun habiskan sarapannya Bunda tunggu di mobil" Tante Seohyun meninggalkan meja makan dan berjalan keluar rumah.

For You DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang