A N A Y A

Kelas Tanpa Guru

"Anaya..." panggil seorang lelaki sembari mengejarnya.

Anaya menatap kebelakangnya. Anaya memberhentikan jalannya. Anaya menatap lelaki ini dengan tatapan malasnya.

"Hmm?" dehem Anaya.

"Nih untukmu," ucapnya memberikan lima bungkus cokelat bermerk 'Dove' itu.

"Buat?" tanya Anaya menatap malas.

"Buat kamu ciumin! gimana sih, ini aku berikan untukmu. Terserahlah mau kau apakan nih cokelat," ucapnya.

"Ha? ada baiknya jika kau mejauhkan itu dariku!" ucap Anaya malas.

Note : Anggap aja bahwa Anaya dengan kawannya SMA nya di London ini pakai bahasa Inggrisnya yah Gaes...

"Kenapa?" tanyanya.

"Buang!" tegas Anaya.

"Ini! ambil!" paksanya.

"Baiklah," pasrah Anaya.

"Nih," ucapnya memberikan dengan senyuman yang mengembang.

Anaya hanya menatap cokelat itu dengan tatapan malasnya. Anaya menghembuskan nafasnya pasrah.

Ingin sekali Anaya membuang lima cokelat itu, tetapi Anaya kasihan dengan lelaki ini yang selalu perhatian dengannya disaat Gino tidak berada bersamanya.

"Terserahku bukan untuk melakukan apapun dengan kelima cokelat itu'kan?" ucap Anaya.

"Pastinya donk..." ucapnya menaikan alisnya.

"Huft... yasudah terimakasih," ucap Anaya cuek.

Anaya pun pergi berjalan menjauh dari lelaki itu.

"Astaga Anaya... cantikmu luar binasa... eh? bukan binasa tapi biasa," gumam lelaki itu.

"Hey! itu bukannya Agra? dia ganteng banget yah... sayang banget Anaya selalu mencueki dia yang sering mengejarnya dan selalu memberi hadiah buatnya. Kasihan Agra yah..."

"Iyah... Agra kasihan. Anaya itukan cewek dingin dan datar. Anaya itu jarang banget tersenyum dan bicara kalau nggak sama Gino,"

"Eh? bukannya Gino populer juga yah?"

"Iyah. Gino juga menyukai Anaya. Banyak loh cowok yang suka sama Anaya, padahal Anaya pendiam banget,"

"Parahnya, sih Anaya itu dikejar sama lima cowok populer di sekolah ini loh..."

"Ha? yang bener aja deh loh!"

"Iyah! aku nggak bohong loh. Lima cowok itu bernama Agra, Gino, Tristan, Andra sama Dino. Suer nggak bohong!"

"Eh? enak banget yah jadi Anaya. Sering dikejar sama lima cowok populer dan cowok biasanya,"

"Iyah... pengen deh jadi Anaya biar aku bisa jadian sama Agra itu loh..."

"Aku juga mau kali...!"

Yah begitulah bisikan para siswa senior dan junior saat melihat Agra mengejar Anaya dan memberikan lima cokelat itu kepada Anaya dengan halusnya.

Yah, Anaya dikejar oleh lima lelaki populer di sekolah London SMA ini. Anaya selalu mencueki mereka semua kecuali Gino dan Agra.

Kenapa? karena hanya Gino yang tau cara meluluhkan hati Anaya jika Anaya diam dan malas. Sedangkan Agra, dirinya selalu ada disamping Anaya disaat Gino tidak ada atau bahkan Agra selalu menjadikan dirinya yang kepertama dan selalu menjadikan Anaya menjadi wanita yang paling berarti.