Musim semi, adalah salah satu dari empat musim beriklim sedang, menggantikan musim dingin dan hadir sebelum musim panas.
Saat musim ini tiba, es-es musim dingin yang telah meleleh, akan tergantikan dengan mekarnya kuncup-kuncup bunga sakura berwarna merah muda dan putih yang sayang untuk dilewatkan.
Orang-orang biasanya akan berkumpul untuk duduk di bawah pohon sakura dengan antusias; ditemani dengan makanan dan beberapa botol sake.
Hanami, begitulah orang-orang biasa menyebut tradisi tersebut.
Hoshizora Hiroi selalu melayangkan ajakan kepada orang-orang terdekatnya untuk melakukan tradisi tersebut. Dalam 18 tahun kehidupannya, gadis tersebut telah melayangkan enam ajakan untuk melakukan hanami, dimana hanya satu dari enam ajakan tersebut yang terlaksana sesuai ekspektasinya.
"Mungkin tuhan akhirnya merasa kasihan padaku."
Begitulah pikirnya.
Dan mungkin, gadis itu memang benar.
ー • oc's introduction •
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- art by Rizka on facebook -
星空 広い Hoshizora Hiroi
Salah satu dari tiga Pilar wanita yang ada di Kisatsutai. Seringkali, anggota baru yang tidak mengetahui eksistensinya sebagai Pilar selalu meremehkannya karena tubuhnya yang kecil ―meski tidak sekecil Pilar Serangga, Kochou Shinobu― sebelum akhirnya terbungkam kala melihat dirinya beraksi menggunakan teknik Pernafasan yang ia ciptakan sendiri.
Sebagai seorang Pilar dari Kisatsutai, Hiroi adalah salah satu pendekar pedang paling kuat dan terampil di seluruh organisasi. Sesuai sebutannya yaitu Pilar Bintang, Hiroi menggunakan gaya bertarung berbasis bintang.
